Pengalaman pribadi gan, abaikan jika ini tidak penting...!
Sedikit cerita tentang pengalaman ane kemarin waktu abang ane hampir kena tipu.

Ini cara pertama penipu mengetahui data diri si korban.
Pertama pagi hari waktu ane lagi sarapan tiba" hp ane berbunyi rupanya ada panggilan masuk yg mengatasnamakan salah satu cs minimarket terkenal di indonesia.
Ini perbincangan ane dengan salah satu team penipu dengan gaya bicara seperti costumer service wanita pada umumnya.

Penipu: selamat pagi...!!!

Ane : iya selamat pagi bu.

Penipu: selamat bapak anda berhak mendapatkan hadiah 1 voucer liburan 2 malam 3 hari ke Amerika dari indo****t dan anda berhak mengajak 1 orang teman anda untuk ikut berlibur bersama anda.

"Stengah gak percaya ane cuma bisa diem, (lanjut lagi si penipu melanjutkan pembicaraanya)"

Penipu: maaf bapak agar hadiah voucer tersbut bisa secepatnya bapak terima tolong bantu kami melengkapi data data yang kami butuhkan, bisa di mulai sekarang pak.

Ane : bisa bu.
"Dengan kata yg gak bersemangat dan ane yakin klo ini modus penipuan yang udah basi, waktu itu ane menjawab pertayaan si penipu itu satu persatu dia mulai menayakn data diri ane sesuai dengan KTP ane, udah gitu si penipu itu minta data diri slah satu keluarga ane"

Penipu: terima kasih bapk telah mengirimkan data diri bpk kepada kami sebagai tambahan kami minta salah satu data diri keluarga bapak, boleh itu orang tua bapak, istri atau saudara kandung bapak.

"Disini nih ane heran kok bukanya minta di transfer duit untuk bayar PPN malah minta data diri salah satu keluarga ane....???? (Lanjut percakapan)"

Ane : buat apa itu bu?

Penipu: itu sudah prosedur dari perusahaan kami pak untuk setiap pelanggan yg mendapatkan hadiah tersebut... gimana pak bisa disebutkan data diri salah satu keluarga bpk?

"Dengan penuh tanda tanya dan setengah percaya ane mulai meyebutkan nama lengkap kaka ane, jenis kelamin, alamat, nomor telp, pekerjaan. (Lanjut lagi)"

Penipu : ok pak cukup dan sekali lagi terima kasih sudah menjadi pelanggan kami, mohon tunggu panggilan dari kami selanjutnya ya pak, terima kasih atas waktunya, selamat pagii...!!!

Ane : selamat pagi...

"1 minggu berlallu gak ada panggilan masuk yg ane tunggu-tunggu dari perusahan mini market tersebut, pukul 07:30 pagi ada petugas BNN yg telpon ke abang ane (perckapan pun dimulai)"

Petugas BNN : selamat pagi pak... kami dari petugas BNN ingin menyampaikan kepada bapak bahwa adik kandung bapak telah kami tangkap tadi malm di sebuah apartement di jakarta karna terbukti mengedarkan narkoba lengkap dengan barang bukti berupa 10 paket narkoba jenis sabu dengan berat 11,3 gram.

"Dengan obrolan yang sangt cepat dan tidak memberikan waktu untuk abang ane bertanya kepda si penipu yg terus meyakinkan si korban dan ujung-ujungnya abang ane percaya karna penipu mengetahui data diri lengkap ane dan data diri abang ane. Singkt cerita ujung-ujungnya si penipu minta ditransfer uang tebusan atau uang damai 60 juta, dan tawar menarpun terjadi dari 60 juta dan deal di angka 35 juta. Sebelm abang ane berangkat ke bank istrinya sempt sms ane dengan kata-kata kecewa dengan kelakuan ane yg segitu buruknya, sontak ane pun terkejut dengan isi dari sms kk ipar ane, dengan cepat ane tlp kk ipar ane bahwa gak terjadi apa-apa sma ane dan ane suruh abang ane untuk mengajak kepada si penipu agar mau ketemu secara langsung transaksi uang tebusanya, sementara ane mnghubungi temn ane yg kbetulan anggota polri. Dengan berbagai alasan si penipu tidak mau ketemu secara langsung, akhir cerita sang penipupun gagal menjalakan aksinya. Sekian....


Itu gan pengalaman ane gimana dengan ente?