udah.tobatAvatar border
TS
udah.tobat
tanggapan Pandji Pragiwaksono soal SUC di Indosiar
Stand-Up Comedy Academy Indosiar


“Mas Pandji ini komika Kompas TV atau Metro TV?”
Itu pertanyaan yang sering saya dengar. Kadang pertanyaan sama dilontarkan ketika menanyakan komika lain. “Si A ini komika Kompas TV atau Metro TV?”
Pertanyaan itu bikin saya kesal bukan main.
Metro TV & Kompas TV bukanlah pemilik stand-up comedy. Setiap komika berdiri independen.
Sebagaimana tidak pernah ada istilah: Penyanyi RCTI, penyanyi Trans TV, penyanyi Indosiar, dll.
Stand-up Comedy itu kesenian seperti musik. Tidak ada pemiliknya.
Inilah alasan mengapa saya mendukung Stand-Up Comedy Academy Indosiar.
Supaya lebih banyak TV yg menyuguhkan stand-up comedy.
Saya membantu Stand-Up Comedy Academy Indosiar supaya Indosiarnya sendiri merasa ini acara TV yg sukses sehingga ada lagi di season ke 2 dan seterusnya.
Supaya TV lain juga ikut buat acara Stand-Up Comedy.
Supaya lebih banyak ruang berekspresi untuk komika Indonesia
Supaya lebih banyak panggung tersedia, lebih banyak kesempatan, lebih banyak penonton, lebih banyak peluang, lebih banyak rejeki untuk komika Indonesia
Selama ini hanya Kompas TV & Metro TV yang berani menyiarkan acara stand-up & dari sisi jumlah penonton 2 TV ini bisa jadi ada di kelompok terbawah. Kini Indosiar yang juga satu grup dengan SCTV (yang belakangan klaim sebagai TV dengan penonton terbanyak di Indonesia. Urutan pertama) akhirnya bikin acara Stand-up.
Teman teman di komunitas menyambut bahagia keputusan ini dan sama sama bahu membahu membantu. Ada yang terlibat sebagai mentor, comedy buddy & juga juri.
Kami terlibat karena ingin menyuguhkan komika komika yang bagus & berkualitas kepada khalayak publik yang luas.
Saya sendiri menjadi mentor & akan menjadi juri tamu beberapa kali.
Juri tetapnya setahu saya adalah Abdel, Soimah & Eko Patrio. Ditambah juri juri tamu yang bergantian seperti saya sendiri, Raditya Dika, Ernest Prakasa, dll yang akan membantu memberi penilaian dari sisi teknis stand-up. Solid. Kita ada juri yang paham stand-up & juga juri yang paham dunia hiburan Indonesia secara lebih luas & lebih menguasai selahnya pertelevisian Indonesia juga lebih banyak mengisi panggung panggung hiburan di Indonesia. Kalau ditanya soal menghibur rakyat Indonesia, juri juri tetap tadi adalah jagonya. Kombinasi ini bisa membantu melahirkan komika komika dengan jangkauan yang luas.
Apa bedanya dengan Stand-Up Comedy Indonesia Kompas TV? (FYI: SUCI 6 kabarnya akan jalan April 2016)
Secara sistem eliminasi akan beda walaupun masih sama sama pakai penilaian juri & bukan via SMS.
SUCI Kompas TV juri jurinya menurut saya juga sulit untuk dilawan. Pakde Indro masih jadi nama yang lebih legendaris daripada juri juri SUCA. Raditya Dika yang hadir setiap minggu juga ilmunya teramat tinggi. Dengan Feni Rose yang akan membimbing dari sisi pressence & presentation.
SUCI juga sudah terbukti kemampuannya dalam melahirkan bintang. Sementara SUCA bahkan belum ketahuan nasibnya akan panjang atau tidak.
Host SUCA sendiri adalah Gading Marten, Andhika Pratama & Gilang Dirga. Tiga nama tadi adalah nama keren. Muda, lucu pula. Bagi saya ideal untuk membawakan program ini.
Saya semangat sekali dengan program ini.
Rasanya program ini bukan hanya akan berdampak baik kepada kesenian Stand-Up Comedy tapi juga untuk acara SUCI Kompas TV sendiri.
Sebagaimana kehadiran Shell memberi dampak baik untuk POM Pertamina & Blitz Megaplex memberi dampak baik untuk 21 Cineplex.
SUCA akan hadir Senin sampai Kamis jam 8 malam WIB. Super prime time alias pada jam dengan penonton terbanyak. Biasanya jam segini iklannya termahal.
Kalau anda memang suka bahkan cinta Stand-Up Comedy, ditunggu dukungannya untuk acara ini.
Sampai jumpa di Stand-Up Comedy Academy Indosiar

sumber
0
11.6K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan