Assalamualaikum Bunda

Adek mau cerita ya sama bunda,gini cerita nya bunda

Bulan 1 :


BUNDA, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah punya badan BUNDA... aku sayang BUNDA, bunyi detak jantung BUNDA itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini.

Bulan 2 :


BUNDA, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat BUNDA. . , nanti kalau aku sudah keluar BUNDA janji ya mau main sama Adek y!!!

Bulan 3 :


BUNDA, meskipun Adek belum tau jenis kelamin Adek, tapi apapun Adek, aku harap BUNDA dan AYAH bahagia kelak ketika Adek keluar. Jangan nangis ya BUNDA, kalau BUNDA nangis di sini Adek juga ikut nangis

Bulan 4 :


BUNDA, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, Adek bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan.

Bulan 5 :


BUNDA, BUNDA tadi ke dokter ya, dokter bilang apa?
Αpa itu aborsi BUNDA? Adek nggak diapa-apain kan BUNDA? Adek takut BUNDA

Bulan 6 :


BUNDA datang ke dokter itu lagi ya? BUNDA, tolong kasih tau dokter itu, Adek di sini baik-baik aja!
Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku BUNDA, tolong. . Adek takut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit BUNDA. Tapi meskipun Adek tidak punya kaki, Adek masih punya tangan yang bisa memeluk BUNDA.... , BUNDA, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, BUNDA tolong Adek. Adek janji nggak akan nakal BUNDA.Tapi,meskipun Adek tidak punya tangan dan kaki, Adek masih punya mata dan telinga untuk melihat senyum BUNDA, mendengar suara BUNDA, tapi......... Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, BUNDA.. Ampun BUNDA... Beri Adek kesempatan hidup, Adek sayang BUNDA, Adek pengen meluk BUNDA.


Bulan 7 :



BUNDA, Adek di sini baik-baik aja, Adek sudah disamping orang orang sholeh di surga, Allah mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apa itu aborsi.




Kenapa BUNDA tega melakukan itu? Kenapa BUNDA nggak mau main sama Adek? Αpa salah aku BUNDA?
BUNDA taubat ya, biar Allah mau antar BUNDA ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya BUNDA

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh"

Bayi Perempuanmu BUNDA


Duhai para wanita shalehah (amin), jagalah diri dan kehormatanmu.

Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, … (QS. AnNur:31)

Teruntuk para wanita yang telah melakukan aborsi (na’udzubillahi min dzalik), wanita-wanita yang telah melampaui batas, bertaubatlah! Takutlah akan azab Allah dan berharaplah akan ampunannya. Mohonlah ampun kepada Allah SWT banyak-banyak. Iringi keburukan dengan kebaikan. Dan jangan pernah berputus asa akan rahmat-Nya.

Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar. (QS.Al-Buruj:10)

Ibrahim berkata: Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat. (QS. Al-Hijr:56)

Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. AzZumar:53)

Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. Ali-Imran:132)


Kepada para wanita yang sedang berpikir-pikir “aborsi..ngga..aborsi..ngga..”, jangan bunuh janin yang tak berdosa itu! Jangan limpahkan kesalahan itu padanya! Ia punya hak untuk hidup, menjadi rahmat bagi seluruh alam. Melakukan aborsi sama dengan melakukan pembunuhan! Ingat, setiap amal dan perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Maka pada hari itu manusia dan jin tidak akan ditanya akan dosanya. (tetapi akan dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatannya). (QS.ArRahman:39)



Another Version

Month One (Bulan pertama)

Mommy, I am only 8 inches long, but I have all (bunda..., aku hanya 8 inchs...tetapi
aku dah punya semua organ aku)
my organs. I love the sound of your voice. (Aku seneng denger suara bunda )
Every time I hear it, I wave my arms and legs. The (setiap kali aku mendengarnya,
aku menggerakkan kaki dan tanganku)
sound of your heart beat is my favorite lullaby. (Tau gak...lagu favorit nina bobo
ku adalah detak jantungmu..bunda)

Month Two (Bulan Kedua)

Mommy, today I learned how to suck my (Bunda, hari ini aku belajar menghisap jempolku)
thumb. If you could see me, you could definitely (Kalau bunda bisa lihat aku, bunda
bisa bilang aku masih benar2 kecillll skali)
tell that I am a baby. I'm not big enough to survive (aku belum cukup besar untuk
bertahan diluar 'rumah' ku ini)
outside my home though. It is so nice and warm in (Disini sangat hangat dan
menyenangkan bunda)
here.

Month Three (Bulan Ketiga)

you know what Mommy, I'm a boy/girl!! I hope that (Bunda tau gak...aku
laki2/perempuan! ! aku harap bunda senang mendengarnya)
makes you happy. I always want you to be
happy.(aku selalu ingin melihat bunda senang setiap waktu)
I don't like it when you cry. You sound so sad. (Aku gak suka melihat bunda
menangis...atau bersedih)
It makes me sad too, and I cry with you even (Karena aku jadi ikut bersedih, dan
aku juga akan ikut menangis walaupun....
though you can't hear me. (bunda gak bisa mendengarkan aku)

Month Four (Bulan Keempat)

Mommy, my hair is starting to grow. It is very (Bunda, rambut aku dah mulai tumbuh lho)
short and fine, but I will have a lot of it. I (Masih sedikit dan pendek sih, tapi
aku akan punya rambut banyak nantinya)
spend a lot of my time exercising. I can turn my (Biasanya... aku menghabiskan waktu
untuk melakukan latihan, aku bisa menggerakkan kepala...
head and curl my fingers and toes, and stretch my (jari tangan dan kaki, dan juga
merenggangkan
arms and legs. I am becoming quite good at it too.(kaki dan tanganku, aku dah mulai
jago lho melakukan hal itu)

Month Five (Bulan Kelima)

you went to the doctor today. Mommy, he lied (Hari ini bunda ke dokter ya...bunda
dia bohong sama bunda)
to you. He said that I'm not a baby. I am a baby, (Dokter itu bilang...aku belum
terbentuk menjadi bayi...bunda aku sudah menjadi bayi)
Mommy, your baby. I think and feel. Mommy, (bunda...aku bayimu, aku dah bisa
berpikir dan merasa)
what's abortion? (Tapi bunda....aborsi itu apa)

Month Six (Bulan Keenam)

I can hear that doctor again. I don't like him. (Aku mendengar dokter itu bicara
lagi, aku gak suka dia bunda)
He seems cold and heartless. Something is (Dia gak punya hati dan dingin..sepertinya
dia
intruding my home. The doctor called it a needle. (mo ganggu 'rumah'
nyamanku...masuk kedalamnya. Dokter bilang itu jarum)
Mommy what is it? It burns! Please make him (Bunda benda apa ini? aku merasa seperti
dibakar! tolong bilang dia untuk berhenti bunda)
stop! I can't get away from it! Mommy! HELP me! (aku gak bisa menghindar
bunda...tolong aku bunda)

Month Seven (Bulan Ketujuh)

Mommy, I am okay. I am in God's arms. God Bunda....sekarang aku baik-baik saja...
aku sekarang udah ada dirumah Tuhan...Tuhan sedang memegang aku bunda)
is holding me. God told me about abortion. Why (Tuhan crita mengenai apa itu aborsi)
didn't you want me Mommy? (Bunda...mengapa bunda gak menginginkan aku???)

Every Abortion Is Just . . . (Setiap tindakan aborsi adalah .....)

One more heart that was stopped. (Satu jantung akan berhenti)
Two more eyes that will never see. (Dua pasang mata tidak akan pernah dapat melihat )
Two more hands that will never touch. (Dua buah tangan yang tidak akan dapat pernah
dapat meraba)
Two more legs that will never run (Dua pasang kaki yang tidak akan pernah bisa
berlari).
One more mouth that will never speak. (Satu mulut yang tidak akan pernah berbicara)

Dimasa kapan pun...dibulan keberapa pun...pikirkan kembali sebelum memutuskan untuk
melakukan aborsi.
Karena dengan melakukannya sama saja kita berlagak seperti "Tuhan" atau algojo
pencabut nyawa....... mengambil hak seseorang yang ingin merasakan dunia untuk
tidak pernah ada...tidak pernah hadir....... .
Baby is not IT.......... Baby is human being like you and me....even is still stay
in yours...