- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HP Tiongkok yang mana sih?


TS
ariefsandy
HP Tiongkok yang mana sih?
Sebagian pengguna ponsel di Indonesia sangat mudah memberikan predikat ponsel Tiongkok alias ponsel China. Ketika berhadapan dengan ponsel merek Evercoss, Maxtron, atau Mito mereka langsung berkata, “Oh, itu ponsel China ya.” Lain waktu mereka juga memberikan label yang sama terhadap ponsel Acer, Huawei, dan Xiaomi. Uniknya, mereka justru yakin kalau Oppo berasal dari Amerika.
Padahal, membicarakan ponsel Tiongkok sebenarnya tidak sesederhana itu. Kala berbincang tentang ponsel Tiongkok, Anda mestinya mengajukan pertanyaan lanjutan, “Ponsel Tiongkok yang mana nih?” Sebab, ponsel Tiongkok dapat dibagi ke dalam berbagai kategori. Kali ini mari kita membahas tiga kategori di antaranya, yang paling banyak bersentuhan dengan pengguna ponsel di Indonesia.
Padahal, membicarakan ponsel Tiongkok sebenarnya tidak sesederhana itu. Kala berbincang tentang ponsel Tiongkok, Anda mestinya mengajukan pertanyaan lanjutan, “Ponsel Tiongkok yang mana nih?” Sebab, ponsel Tiongkok dapat dibagi ke dalam berbagai kategori. Kali ini mari kita membahas tiga kategori di antaranya, yang paling banyak bersentuhan dengan pengguna ponsel di Indonesia.
Quote:
Spoiler for Ponsel merek lokal buatan Tiongkok:
Anda boleh pula menyebutnya sebagai ponsel merek Indonesia buatan Tiongkok. Merek ponsel itu diciptakan, dikembangkan, dan didaftarkan oleh orang Indonesia. Namun, ponsel tersebut masih diproduksi di Tiongkok.
Sekitar enam tahun lalu, ada lebih dari seratus merek ponsel yang termasuk kategori ini. Sekarang jumlahnya telah menyusut signifikan. Tersisa tak sampai setengahnya.
Contohnya:

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi smartphone, tidak heran jika Advan telah banyak memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Meskipun Advan merupakan perusahaan asli asal Indonesia, mengenai perakitan produk rata-rata dilakukan dari China jadi smartphone yang dihasilkan tidak sepenuhnya di produksi di Indonesia. Adan adalah salah satu perusahaan asal Indonesia yang memberikan kualitas produk berkualitas dan terjamin di kelasnya. Produk Advan tidak jauh lebih baik dibandingkan dengan produk perusahaan besar seperti Samsung, Sony ataupun HTC. seiring berjalannya waktu dan ada nya undang undang yang mengatur tentang produksi HP, maka Advan pun membangun pabrik yang berada di Indonesia tepatnya di Semarang.

kebetulan TS tidak menemukan sejarah tentang HP ini

MITO Mobile merupakan salah satu pelopor vendor lokal pertama di Indonesia semenjak tahun 2006. Memasuki penghujung tahun 2012, MITO Mobile berhasil menjadi Top 3 vendor ponsel terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan market share yang makin tinggi dan channel distribusi yang merata di seluruh Indonesia
"Beragam jenis handphone telah dikeluarkan MITO Mobile, selalu menjadi produk terinovasi , stylish, berteknologi tinggi dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia", ujar Hansen Lie ( Direktur Utama Mito Mobile)
Selain mengandalkan kualitas produk, Mito Mobile serius meningkatkan after-sales service dengan service centre yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia, sampai sekarang Mito Mobile merupakan salah satu handphone lokal terbesar di Indonesia dengan channel distribusi yang luas
Saat ini, Mito Mobile memiliki Service Centres /Layanan Purna Jual yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.Dan dengan visi yang kuat untuk menjadi yang terbaik di Indonesia, Mito selalu hadir dengan menawarkan produk-produk berkualitas, berteknologi tinggi, inovatif dengan harga yang terjangkau.

Nexian adalah salah satu penyedia perangkat telekomunikasi tetap yang bergerak di Indonesia. Nexian sebagai pelopor ponsel lokal Indonesia dinobatkan sebagai The Most Favorite Local Brand.
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006.
Mei 2010, Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik (Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki instalasi pabrik perakitan di Indonesia membuat perusahaan ini mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai merek local yang berhasil memproduksi sekaligus menjual 100 ribu ponsel hanya dalam waktu 6 bulan.
Sampai Desember 2010, ponsel Nexian telah digunakan oleh lebih dari 8.000.000 masyarakat Indonesia. Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Selular Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carrefour, Giant, Hypermart dan lainnya.

Evercoss (sebelumnya bernama Cross Mobile) merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 di Jakarta. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Produk terkenal yang dihasilkan oleh Evercoss adalah telepon genggam. Kebanyakan orang menyatakan bahwa kebanyakan dari telepon genggam Evercoss ini dirakit di Republik Rakyat Tiongkok dengan teknologi asal Jerman. Jadi, bisa dikatakan merek asli Indonesia dan bukan produk Indonesia sepenuhnya.
Pada tahun 2013, Cross Mobile ganti nama menjadi Evercoss, sama dengan Advan Evercoss pula membangun pabriknya di Semarang

Polytron merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia. Didirikan 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah dengan nama PT. Indonesian Electronic & Engineering, kemudian 18 September 1976 berubah nama menjadi PT. Hartono Istana Electronic, lalu merger dan menjadi PT. Hartono Istana Teknologi. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Barang yang dihasilkan oleh Polytron ialah televisi, radio, telepon genggam, dan masih banyak lagi.
Polytron memiliki 2 pabrik masing-masing di Kudus seluas 70.000 m2 dan di Sayung, Semarang 130.000 m2 (merupakan pabrik lemari es terbesar di Jawa Tengah) dengan karyawan lebih dari 6.000 orang, 11 kantor perwakilan, 5 authorized dealer, 50 service centre yang meliputi seluruh Indonesia.
Sekitar enam tahun lalu, ada lebih dari seratus merek ponsel yang termasuk kategori ini. Sekarang jumlahnya telah menyusut signifikan. Tersisa tak sampai setengahnya.
Contohnya:
Spoiler for 1.advan:

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi smartphone, tidak heran jika Advan telah banyak memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Meskipun Advan merupakan perusahaan asli asal Indonesia, mengenai perakitan produk rata-rata dilakukan dari China jadi smartphone yang dihasilkan tidak sepenuhnya di produksi di Indonesia. Adan adalah salah satu perusahaan asal Indonesia yang memberikan kualitas produk berkualitas dan terjamin di kelasnya. Produk Advan tidak jauh lebih baik dibandingkan dengan produk perusahaan besar seperti Samsung, Sony ataupun HTC. seiring berjalannya waktu dan ada nya undang undang yang mengatur tentang produksi HP, maka Advan pun membangun pabrik yang berada di Indonesia tepatnya di Semarang.
Spoiler for 2.asiafone:

kebetulan TS tidak menemukan sejarah tentang HP ini
Spoiler for 3.Mito:

MITO Mobile merupakan salah satu pelopor vendor lokal pertama di Indonesia semenjak tahun 2006. Memasuki penghujung tahun 2012, MITO Mobile berhasil menjadi Top 3 vendor ponsel terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan market share yang makin tinggi dan channel distribusi yang merata di seluruh Indonesia
"Beragam jenis handphone telah dikeluarkan MITO Mobile, selalu menjadi produk terinovasi , stylish, berteknologi tinggi dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia", ujar Hansen Lie ( Direktur Utama Mito Mobile)
Selain mengandalkan kualitas produk, Mito Mobile serius meningkatkan after-sales service dengan service centre yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia, sampai sekarang Mito Mobile merupakan salah satu handphone lokal terbesar di Indonesia dengan channel distribusi yang luas
Saat ini, Mito Mobile memiliki Service Centres /Layanan Purna Jual yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.Dan dengan visi yang kuat untuk menjadi yang terbaik di Indonesia, Mito selalu hadir dengan menawarkan produk-produk berkualitas, berteknologi tinggi, inovatif dengan harga yang terjangkau.
Spoiler for 4.Nexian:

Nexian adalah salah satu penyedia perangkat telekomunikasi tetap yang bergerak di Indonesia. Nexian sebagai pelopor ponsel lokal Indonesia dinobatkan sebagai The Most Favorite Local Brand.
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006.
Mei 2010, Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik (Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki instalasi pabrik perakitan di Indonesia membuat perusahaan ini mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai merek local yang berhasil memproduksi sekaligus menjual 100 ribu ponsel hanya dalam waktu 6 bulan.
Sampai Desember 2010, ponsel Nexian telah digunakan oleh lebih dari 8.000.000 masyarakat Indonesia. Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Selular Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carrefour, Giant, Hypermart dan lainnya.
Spoiler for 5.Evercoss:

Evercoss (sebelumnya bernama Cross Mobile) merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 di Jakarta. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Produk terkenal yang dihasilkan oleh Evercoss adalah telepon genggam. Kebanyakan orang menyatakan bahwa kebanyakan dari telepon genggam Evercoss ini dirakit di Republik Rakyat Tiongkok dengan teknologi asal Jerman. Jadi, bisa dikatakan merek asli Indonesia dan bukan produk Indonesia sepenuhnya.
Pada tahun 2013, Cross Mobile ganti nama menjadi Evercoss, sama dengan Advan Evercoss pula membangun pabriknya di Semarang
Spoiler for 6.Polytron:

Polytron merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia. Didirikan 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah dengan nama PT. Indonesian Electronic & Engineering, kemudian 18 September 1976 berubah nama menjadi PT. Hartono Istana Electronic, lalu merger dan menjadi PT. Hartono Istana Teknologi. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Barang yang dihasilkan oleh Polytron ialah televisi, radio, telepon genggam, dan masih banyak lagi.
Polytron memiliki 2 pabrik masing-masing di Kudus seluas 70.000 m2 dan di Sayung, Semarang 130.000 m2 (merupakan pabrik lemari es terbesar di Jawa Tengah) dengan karyawan lebih dari 6.000 orang, 11 kantor perwakilan, 5 authorized dealer, 50 service centre yang meliputi seluruh Indonesia.
Spoiler for Ponsel merek Tiongkok buatan Tiongkok:
Tidak salah kalau Anda menyebutnya sebagai ponsel 100 persen Tiongkok. Mereknya berasal dari Tiongkok. Proses produksi juga dilakukan di sana. Deretan merek ponsel yang termasuk kelompok ini, contohnya
Spoiler for 1.meizu:

Pesaing-pesaing baru dalam dunia smartphone dari negri tiongkok terus bertambah, diantaranya adalah Meizu. Nama meizu sendiri bagi para pengguna pemula mungkin agak terdengar asing, tetapi nama tersebut sebenarnya sudah lama ramai diluar sana, dikenal sebagai pesaing produk smartphone berlogo buah apple yaitu Iphone, dirinya memiliki jajaran ponsel cerdas berkemampuan tinggi.
Spoiler for 2.Xiaomi:

Nama Xiaomi belakangan banyak dibicarakan. Di China, mereka adalah salah satu vendor smartphone yang tengah naik daun. Ponsel baru mereka biasanya laris manis diburu penggemar.
Xiaomi memang biasa menawarkan ponsel Android murah, tapi spesifikasinya tidak mengecewakan. Selain itu, desain dan kustomisasi ponsel Xiaomi juga menarik. Formula ini sukses menggaet hati konsumen.
Seperti apa awal Xiaomi dan perjalanan perusahaan ini dalam merengkuh kesuksesan? Berikut ceritanya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Xiaomi didirikan oleh mantan CEO Kingsoft, Lei Jun, dan beberapa rekannya di tahun 2010. Awalnya Xiaomi adalah perusahaan software yang membuat custom ROM baru berbasis sistem operasi Android.
Pada tahap pertama pendanaannya, beberapa investor menanam modal termasuk Temasek dari Singapura dan perusahaan prosesor Qualcomm. Jadi sejak awal berdirinya, Xiaomi sudah punya pendukung yang kuat.
Tujuan awal perusahaan adalah menyediakan fungsionalitas tambahan yang belum ditawarkan di Android biasa serta user interface yang mudah digunakan. MIUI, ROM yang mereka ciptakan, sukses besar dan di-port ke berbagai perangkat. Sampai tahun 2014, MIUI bisa di-download dan diinstal ke lebih dari 200 perangkat
Pada tahun 2011, Xiaomi memutuskan masuk ke pasar ponsel, tidak hanya sebatas membuat software saja. Produk pertamanya dinamakan sebagai Mi One, ponsel spek tinggi di masanya tapi dibanderol miring. Xiaomi rupanya sudah konsisten dengan formula tersebut sejak awal.
Xiaomi pun cepat berkembang di industri ponsel. Pada tahun 2013, mereka sudah menghasilkan pendapatan USD 5 miliar, sebuah prestasi impresif untuk perusahaan ponsel yang terhitung baru berdiri.
Vendor ponsel asal Negeri Tirai Bambu ini kemudian mendapat julukan 'Applenya' China. Sebutan itu diberikan lantaran perusahaan yang baru dibangun pada tahun 2010 itu memiliki basis pengguna yang sangat loyal sepertinya halnya Apple fan boy.
Kalau perkembangan Xiaomi tahun ini sedahsyat 2014, tahun depan mungkin Xiaomi sudah pantas naik kelas menjadi ponsel merek global.
Spoiler for Ponsel merek global buatan Tiongkok:
sebenarnya tidak ada kriteria baku kapan sebuah merek ponsel disebut sebagai merek global. Meskipun demikian, seolah ada kesepakatan tidak tertulis, sebuah merek layak dikategorikan merek global kalau telah berhasil menembus pasar di puluhan negara.
Penghuni kelompok ini adalah merek ponsel dari berbagai negara yang sudah sukses mengglobal.
Spoiler for 1.Nokia:

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS).
Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.
Spoiler for nokia legend:

Spoiler for 2.BlackBerry:

Didirikan oleh seorang imigran yunani di kota waterloo, kanada. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo. Dia memilihg drop out SETELAH memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsukan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry. Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia. Sejalan dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, blackberry pun ikut terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya BlackBery menjad sebuah fenomena (saat ini kayaknya di Indonesia juga lagi demam Blackberry, anak – anak muda mulai pakai alat ini yah buat nge-blog dan Facebook-an). Blackberry, teknologi push email instan AWALNYA, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nmaa yang akrab tapi cerdas. BlackBerry masuk ke pasar pertama kali dengan memfokuskan diri pada layanan e-mail gegas. Pada awalnya, perangkat BlackBerry hanya memiliki layar monokrom, tetapi sekarang semua modelnya sudah memiliki tampilan layar berwarna.
Spoiler for 3. Samsung:

Samsung Mobile Phone telah ada sejak tahun 1983. Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini telah berdagang dan memproduksi barang-barang elektronik selama hampir 70 tahun. Yang unik, Samsung tidak seperti perusahaan elektronik lainnya,di mana awalnya Samsung tidak terlibat dalam pembuatan produk elektronik tetapi produk lainnya.
Pada tahun 1938 pendiri Samsung, Byung-Chull Lee mendirikan perusahaan perdagangan ekspor di Korea yang menjual ikan, sayuran dan buah ke China. Penamaan perusahaan start-up ini berasal dari kata Korea yang diterjemahkan menjadi 'bintang tiga' dalam bahasa Inggris. Dalam satu dekade, Samsung memiliki pabrik tepung dan mesin gula lalu menjadi perusahaan bersama pada tahun 1951.
Dari tahun 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembangunan kapal. Baru kemudian pada tahun 1969, induk perusahaan Samsung Mobile Phone, Samsung Electronic didirikan dan memproduksi produk-produk Samsung yang paling terkenal, seperti televisi, ponsel, radio, komponen komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Di tahun 1987, pendiri dan chairman Byung-Chull Lee meninggal dan jabatan chairman diambil alih oleh Kun-Hee Lee. Pada tahun 1990, Samsung pun mulai membangun pabrik dan melakukan ekspansi secara global di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan Cina sampai 1997. Ponsel Samsung menemukan jalan ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada tahun 1996, ketika mereka bermitra dengan Sprint pada baris ponsel ramping dan compact.
Pada tahun 1993, Samsung Mobile Phone merilis seri SH-700, yang lebih membanggakan lagi desain nya dirancang dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ramping serta kualitas suara yang lebih baik. Dengan produk yang lebih baik dan kampanye pemasaran yang lebih agresif, Samsung berhasil mengambil setengah pangsa pasar ponsel di Korea dari Motorola. Namun pada tahun 1997 hampir semua bisnis di Korea menyusut dan tidak terkecuali juga pada Samsung. Mereka menjual bisnisnya untuk meringankan utang dan mengurangi karyawan menjadi 50.000. Namun berkat industri elektronik mereka ,akhirnya bisa berhasil untuk terus tumbuh hingga sekarang.
Setelah itu, mereka mengembangkan gabungan dari ponsel pintar (smartphone) dengan ponsel pemutar mp3 menjelang akhir abad ke-20. Pada kuartal 3 tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Samsung Mobile mengirim lebih dari 50 juta handset meskipun saat itu sedang resesi global. Pada awal 2009, pangsa pasar global Samsung Mobile pun telah berdiri lebih dari 17 %, kedua dari Nokia.
Samsung kemudian mendedikasikan dirinya dalam dunia industri 3G. Seperti membuat video, ponsel kamera dan lain-lain untuk memenuhi permintaan konsumen. Di awal tahun 2009 pula, Samsung Mobile dan T-Mobile memperkenalkan Memoir, sebuah ponsel dengan kamera 8 Megapiksel yang terbaik di kelasnya. Selama perjalannya, Samsung telah membuat pertumbuhan yang stabil dalam industri mobile hingga terus berkembang sampai sekarang.
Dan dini ini samsung telah membangun pabriknya di indonesia, jadi HP flagship sekelas Galaxy S6 dan S6 Edge yang dijual 12jt itu di buat dan di rakit di Indonesia, tentu saja bahan baku masih dari tiongkok
sebenarnya masih banyak merek merek HP yg memiliki brand global namun di buat di tiongkok seperti LG, Asus, Acer, Lenovo, HTC, ZTE, dan Huawei.
Bila diperhatikan, asal usul merek itu sangat beragam. Ada yang dari Amerika, ada pula yang berasal dari Kanada, Korea, Taiwan, atau Tiongkok. Karena beragam alasan, terutama efisiensi, sebagian produk mereka dibuat di Tiongkok. Hasil akhirnya adalah sebuah ponsel merek global buatan Tiongkok.
Spoiler for Mengaku Amerika agar Laku:
Sebelumnya TS "No Offense" atau tidak berniat menjelekan brand ini
Supaya terkesan lebih keren, lebih berkualitas, dan ujung-ujungnya lebih laku, penjual kadang sengaja mencatut nama negara lain. Negara yang paling sering dicatut adalah Amerika. Dalam pantauan TS, minimal ada satu merek lokal dan satu merek Tiongkok yang pernah mempraktikkannya.
Spoiler for oppo:

Oppo sejak April 2013 sampai sekarang. Promotor atau tenaga penjual ponsel Oppo sangat sering menyatakan bahwa Oppo adalah ponsel dari Amerika. Padahal, Oppo jelas-jelas ponsel merek Tiongkok yang dibuat di Tiongkok.
Mengacu kepada pengalaman TS yang telah puluhan kali berakting sebagai pembeli awam di gerai penjual Oppo, ada promotor yang terang-terangan mengklaim Oppo sebagai merek Amerika. Ada pula promotor yang “lebih sopan”. Mereka agak “berputar”, tetapi tetap berusaha mempersepsikan Oppo sebagai produk Amerika. Jika ditanya Oppo berasal dari mana, mereka akan menjawab, “Lisensi Amerika yang dibuat di Tiongkok. Jadi, sama dengan iPhone.”
coba deh agan agan iseng maen atau pura pura liat liat ke both nya Oppo, dan juga jgn lupa tanyakan kepada mas-mas atau mbak-mbaknya "Oppo itu buatan mana ya?
biasanya sih mereka akan bilang Oppo buatan amarika dll
Spoiler for Di Tiongkok Itu Aluguda:
Citra bahwa ponsel buatan Tiongkok pasti jelek sampai sekarang masih melekat. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Mari kita berpikir berdasarkan nalar.
TS berikan satu contoh sederhana. Apple dikenal memiliki pengendalian kualitas yang sangat tinggi. Jangankan ponsel atau tablet, untuk urusan kardus pun, Apple diketahui superketat menjaga standar. Begitu diketahui sedikit saja tidak memenuhi standar, tumpukan kardus siap pakai bakal ditolak. Reject. Buang. Nah, kalau Apple yang seperti itu berani memilih Tiongkok sebagai lokasi produksi, kualitas barang buatan Tiongkok mestinya bukan ala kadarnya dong.
Kondisi yang sebenarnya terjadi, di Tiongkok itu berlaku prinsip aluguda. Apa lu mau, gua ada. Apa saja yang diinginkan konsumen, mitra di Tiongkok siap melayaninya. Terhadap konsumen yang peduli kualitas, mereka siap menghasilkan produk berkualitas jempolan. Sebaliknya, kalau konsumen cenderung lebih peka harga daripada kualitas, dengan senang hati mereka juga akan melayani. Tentu saja berlaku hukum ada harga ada rupa. Kalau murah, apalagi murah sekali, ya jangan memimpikan produk berkualitas nomor satu.
Ada cerita nyata yang pernah TS dengar dari beberapa pelaku bisnis yang rutin bepergian ke Tiongkok. Mereka menceritakannya pada kesempatan yang berbeda-beda. Namun, intinya sama.
“Di sana kamu akan disodori pilihan. Misalnya, kualitas terbaik harganya Rp 300 ribu per biji. Mereka menjamin bisa bertahan minimal setahun. Ada juga kualitas nomor dua. Harganya Rp 250 ribu dengan daya tahan sekitar setengah tahun. Mau yang lebih murah? Bisa. Per biji cuma Rp 175 ribu, tetapi setelah dipakai 2-3 bulan biasanya mulai bermasalah. Tinggal pilih mau pesan yang mana,” jelas mereka.
Jadi, ponsel buatan Tiongkok tidak selalu jelek lho. Ada harga, ada rupa. Asalkan ponsel buatan Tiongkok itu bermerek global yang pengendalian kualitasnya telah teruji, mestinya Anda tak perlu risau lagi.
Spoiler for Sumur:
Semoga thread di atas bermanfaat untuk agan agan semua, biar gk salah lagi dalam membeli HP atau mengartikan tentang brand brand HP.
NB: TS sudah meminta ijin terlebih dahulu ke penulis yg asli
jangan lupa
sama
nya ya gan


Diubah oleh ariefsandy 07-08-2015 11:01
0
21.1K
Kutip
142
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan