Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

medsosAvatar border
TS
medsos
Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita Saat Cuaca Panas
Kenaikan suhu tiap tahunnya menyebabkan cuaca menjadi panas. Cuaca panas yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus tentu bersifat merugikan. Dampak lingkungan yang paling terasa adalah kekeringan, sementara itu dampak kesehatan yang paling terasa adalah peningkatan suhu tubuh.

Sebagai golongan homoiterm, manusia memiliki mekanisme alami untuk mempertahankan suhu tubuhnya supaya tidak berubah-rubah mengikuti suhu lingkungan. Saat cuaca panas, Anda akan mengeluarkan keringat agar tubuh tetap terasa sejuk.

Semakin panas cuaca, semakin banyak pula keringat yang dikeluarkan. Keringat berlebih ternyata tidak selamanya menguntungkan, karena dapat menimbulkan potensi penyakit seperti biang keringat, kulit berminyak yang berujung pada jerawat, kulit kering dan masalah kewanitaan.

Cuaca panas dan masalah kewanitaan memang tidak berhubungan secara langsung. Namun pengeluaran keringat yang berlebihan saat cuaca panas ternyata dapat mengganggu kesehatan bagian intim wanita, yaitu vagina. Saat panas, area di sekitar vagina akan mengeluarkan keringat. Sayangnya keringat pada area ini seringkali tertahan karena penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau bahan yang tidak menyerap keringat.



Penumpukan keringat pada area ini akan menyebabkan vagina menjadi lembab, yang mana akan mengundang mikroorganisme patogen seperti bakteri Escherichia coli; jamur Candida albicans; dan parasit Trichomonas vaginalis untuk berkembang biak pada area tersebut. Apalagi jika kondisi vagina Anda sedang tidak bersih, maka mikroorganisme tersebut akan lebih mudah menyebar dan menyebabkan infeksi pada vagina.

Untuk menghindari hal ini maka Anda harus mulai memperhatikan kesehatan vagina, mulai dari pemilihan jenis pakaian dalam yang dapat menyerap keringat, mengganti pembalut minimal setiap 4 jam sekali saat sedang haid dan rajin membersihkan area vagina Anda. Membersihkan area vagina sebaiknya tidak menggunakan sabun biasa karena sifatnya yang basa akan mengganggu keseimbangan flora normal vagina yang bersifat asam, yaitu Lactobacilus.

Pilihlah produk pembersih wanita yang tepat, yaitu yang dapat menjaga mikro-flora menguntungkan, mencegah dan mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme patogen, dan menjaga keasaman vagina. Apabila vagina bersih, maka cuaca panas yang berpotensi menyebabkan penyakit pada bagian ini pun dapat diatasi.

Jadi, mulailah untuk lebih memperhatikan kesehatan organ intim Anda.

Sumber
0
1.6K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan