10 Alat Canggih ala James Bond yang Hadir di Dunia Nyata
TS
joe_han
10 Alat Canggih ala James Bond yang Hadir di Dunia Nyata
Anda yang pernah menonton film James Bond tentu tahu benar bahwa James Bond dibekali alat-alat canggih dalam menuntaskan misinya sebagai agen rahasia. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, sekarang alat-alat canggih tersebut benar-benar ada.
Dihimpun dari Telegraph, Rabu (14/10/2015), berikut ini adalah 10 alat canggih ala James Bond yang hadir di dunia nyata.
1. Jetpack
Spoiler for :
Di film Thunderball tahun 1965, James Bond yang diperankan Sean Connery menggunakan sebuah Jetpack untuk meloloskan diri dari dua orang bersenjata api setelah membunuh Jacques Bouvar, agen Specter nomor 6.
Selanjutnya di tahun 2008, Martin Aircraft Company membuat Martin Jetpack, yang menggunakan mesin berbasis bensin dengan 2 buah kipas. Perusahaan yang berbasis di New Zealand tersebut mengklaim bahwa Jetpack besutannya dapat mencapai kecepatan 60 mil per jam, ketinggian 5000 kaki, dan terbang selama sekitar 30 menit dengan tangki bensin dalam keadaan penuh.
2. Kamera Antiair
Spoiler for :
Masih di film Thunderball, Bond juga dibekali kamera inframerah bawah air yang dapat digunakan untuk mengambil gambar dalam gelap. Ia menggunakannya untuk memotret kompartemen rahasia di bawah yacht milik Emilio Largo.
Kamera bawah air sekarang ini bukan lagi hal luar biasa. Sebagai contoh, Olympus Stylus TG-3 dapat bertahan hingga kedalaman 15 meter. Kamera tersebut juga dikemas dengan fitur yang berguna ketika Anda berada di luar jalur, seperti sistem GPS, kompas elektronik, serta alat pengukur kedalaman dan tekanan.
3. Mobil yang dikendalikan ponsel
Spoiler for :
Pada 1997 di film Tomorrow Never Dies, James Bond yang diperankan Pierce Brosnan mengendalikan BMW 750 miliknya dari kursi belakang dengan ponsel Ericsson. Sekarang Jaguar Land Rover telah mengembangkan sistem yang memungkinkan pengendara untuk mengendalikan kendaraannya dari jarak jauh dengan menggunakan aplikasismartphone.
Perusahaan membayangkan sistem ini di masa depan digunakan untuk manuver kendaraan di tempat yang ketat. Ini mungkin termasuk ketika mobil lain diparkir terlalu dekat dan pintu tidak dapat dibuka.
4. Robot anjing
Spoiler for :
Di film A View to a Kill (1985), Q yang diperankan Desmond Llewelyn, tampak sedang bermain dengan remote-controlrobot anjing dengan leher yang dapat ditarik dan kamera video sebagai matanya, yang disebut 'Snooper'.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk membuat robot anjing nyata, dan mungkin yang paling sukses adalah Sony Aibo, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengekspresikan emosi dan berkomunikasi dengan perangkat elektronik lainnya di rumah. Sony berhenti membuat Aibo pada tahun 2006, namun produk serupa sekarang tersedia dari Zoomer dan Teksta.
5. Sensor sidik jari
Spoiler for :
Selanjutnya, di film Diamonds Are Forever (1971), James Bond yang diperankan Sean Connery, menggunakan sidik jari palsu yang menempel di jempolnya untuk mengelabui Tiffany Case agar percaya bahwa dia adalah Peter Franks.
Di tahun 2014, peneliti keamanan utama untuk perusahaan keamanan mobileLookout, Mark Rogers, menggunakan metode yang sama untuk mengelabui sensor Touch ID pada iPhone terbaru. Dengan menggunakan teknik umum bagi penyidik penegak hukum dan prototypers, ia mengangkat sidik jari dari perangkat dan kemudian membuat cetakan dari kit papan sirkuit kustom, yang digunakan untuk membuka kunci telepon.
6. Senjata yang sudah dipersonalisasi
Spoiler for :
Berikutnya di film Skyfall (2012), James Bond yang diperankan Daniel Craig diberi pistol yang telah diberi kode tertentu untuk telapak tangannya, sehingga hanya dia yang bisa menggunakannya. Ukuran keamanan semacam ini juga ada di film Licence To Kill.
Saat ini sebuah perusahaan Jerman bernama Armatix telah merancang senjata yang mengharuskan penggunanya memakai jam tangan radio kontrol, yang menggunakan mikrocip untuk berkomunikasi dengan senjata api melalui PIN. Begitu pistol kehilangan kontak dengan jam tersebut, secara otomatis pistol akan menonaktifkan dirinya sendiri, mencegah orang lain dari penembakan itu.
7. Re-breather
Spoiler for :
Kembali lagi ke film Thunderball, James Bond menggunakan alat pernafasan bawah air, yang dikenal dengan istilah re-breather, untuk menyusup ke persembunyian Largo melalui kolam ikan hiu. Sebuah versi terbaru perangkat ini digunakan di film Die Another Day untuk memasuki persembunyian Gustav Graves di Islandia secara tidak terdeteksi.
Sekarang desainer Korea Selatan Jeabyun Yeon telah menciptakan konsep gadgetcanggih yang mengklaim dapat mengubah penggunanya menjadi 'ikan manusia' secara instan. Sebuah topeng yang dijuluki Triton mengekstrak oksigen dari air dan melepaskan cairannya, sehingga pengguna dapat terus bernafas selama di bawah laut. Dengan menggunakan mikrokompresor yang sangat kecil namun kuat, sistem konsep tersebut mengompres oksigen dan menyimpannya dalam tangki miniatur.
8. Cincin kamera
Spoiler for :
Di film A View to A Kill, James Bond menggunakan cincin kamera untuk secara licik mengambil gambar tamu Max Zorin selama pesta di Chateau miliknya. Bond kemudian bertemu dengan agen CIA Chuck Lee, di mana Lee menunjukkan Bond foto-foto dan informasi tentang orang-orang-orang yang dipertanyakan.
Hyeonsik Studio dan Jeon Yengwon merealisasikan konsep tersebut melalui CAMER:ing, sebuah desain konsep yang terdiri dari kamera digital mini yang tertanam dalam cincin. Cincin tersebut dapat mengambil foto dan kemudian terhubung dengan tablet, yang memungkinkan penggunanya untuk memfilter gambar yang telah mereka ambil.
9. Taser/Stun gun di ponsel
Spoiler for :
Di film Tomorrow Never Dies, James Bond menggunakan ponsel Ericsson dengan fitur 'stun gun' atau 'taser' bawaan untuk masuk ke area kartu keamanan gedung Carver, dengan cara membakar slot kartu. Dia kemudian mengelabui Kaufman untuk menekan sebuah tombol di telepon dan mengejutkannya dengan taser miliknya.
Sementara belum ada yang belum membuat stun gun langsung di sebuah telepon, Yellow Jacket membuat casingiPhone yang dibekali elektroda bertegangan 650 kilovolt. Selain digunakan sebagai senjata, casing tersebut memiliki baterai sendiri dan dapat mengisi sebuah telepon sampai dua puluh jam.
10. Meja multi-touch
Spoiler for :
Di film Quantum of Solace, anggota MI6 terlihat menggunakan meja dengan antarmuka multi-touch untuk menelusuri informasi tentang Dominic Greene. Di 2008, Microsoft dan Samsung merilisplatform komputasi permukaan interaktif bernama Microsoft PixelSense.
Teknologi ini mampu mengenali jari, tangan dan benda-benda yang ditempatkan pada layar, yang memungkinkan interaksi berbasis penglihatan tanpa menggunakan kamera. Selain itu, perusahaan teknologi GestureTek juga mewujudkan konsep tersebut dengan meja multi-touchIlluminate miliknya.