- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua Viking & Jakmania Saling Kepalkan Tangan


TS
muslimahid
Ketua Viking & Jakmania Saling Kepalkan Tangan

Final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC resmi digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Tekait dengan keputusan itu Polda Metro Jaya mengundang suporter kedua tim termasuk pendukung Persija The Jakmania.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, mencoba meredakan tensi panas antara dua pendukung klub. Dia berdiri di tengah-tengah antara Ketua The Jakmania, Richard Ahmad dan Ketua Viking, Heru Joko. Tito mengambil tangan masing-masing kedua pentolan suporter, kemudian, Tito mengepalkan tangan Richard dan Heru ke bagian dadanya. Mereka bertiga terlihat tersenyum kepada awak media.
Dalam kesempatan itu ketua Viking Heru Joko mengatakan: “Final jadi momentum sepakbola. Semua harus bekerja keras. Pengamanan ekstra jangan sampai ada hal negatif. Kami ingin (Persib,-red) di GBK, tetapi aman. Pembawaan saya beda. Saya kurang anarkis, ya Viking kurang anarkis. Kami tidak pernah memulai. Saya menjamin menang atau kalah nggak akan rusuh” tutur Heru Joko di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).
Heru Joko saat ini hanya menunggu kepastian dari pihak keamanan unuk menjamin keselamatan bobotoh.”Saya melihat Polda serius dan pihak kemanan di sini serius. Kita mah tinggal berangkat saja. Tapikan ini menyangkut orang banyak. Kitakan kesini diundang sama Persib. Moga-moga cita-cita Pak Jokowi bikin jadi persatuan bisa terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, ketua umum The Jakmania, Richard Achmad, mengatakan: “Kami memberi masukkan terkait kondisi keamanan. Saya juga menjelaskan ada sejarah buruk dan memberi masukkan karena ini melintasi banyak hal dan melibatkan empat Polda. Sosialiasi (kepada anggota Jakmania) pasti ada. Apapun hasilnya akan kami sosialisasikan. Yang jelas rekomendasi kami sama seperti kemarin. Putusan final di GBK atau di kota lain, belum ada. Rekomendasi kami tetap, ya (tidak di Jakarta),” tandasnya.
Richard menegaskan bahwa dirinya hanya memberikan masukan untuk penyelenggara. “Kami tak menentukan di mana tetapi kami diminta masukan. Kami tidak dalam batas sepakat atau tidak tapi diminta masukan terkait pelaksanaan. Masukan terkait situasi dan kondisi pernah kejadian sebelumnya. Masih sama tidak berubah. Harusnya lebih wise. Ini pr besar mengelola orang di atas 80 ribu,” Richard di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).
sumber: http://www.jkt.life/2015/10/viking-j...iala-presiden/
0
3.3K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan