- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Ribu Sandal Bertuliskan Lafaz Allah, Dimusnahkan NU ++VIDEO


TS
sarwotomahmud
10 Ribu Sandal Bertuliskan Lafaz Allah, Dimusnahkan NU ++VIDEO

Quote:
Metrotvnews.com, Gresik: Sebuah motif menyerupai aksara Arab tertera di sandal "merek" Nike. Aksara itu sekilas identik dengan lafaz Allah.
Keberadaan sandal tersebut cukup meresahkan warga, utamanya di media sosial. Netizen (sebutan pengguna internet) menyebut bila lafaz tersebut adalah pelecehan, sementara tak sedikit pula yang menyebut hal itu hanyalah ketidaksengajaan.
Atas dinamika di ranah media sosial itu, belakangan muncul pesan berantai yang mengatasnamakan Polres Gresik. Pesan itu berbunyi kalau pemilik pabrik sandal dimaksud telah tertangkap.
Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo membenarkan pihaknya telah menyita sandal. "Kami telah menyita sandal tersebut, ini tindak lanjut dari temuan yang ada di media sosial," kata Ady kepada Metrotvnews.com, Selasa (13/10/2015).
Ady belum ingin menjelaskan lebih lanjut soal temuan ini. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk melakukan langkah lebih lanjut.
Berikut isi pesan berantai yang beredar.
Adapun rincian pembuatan sandal dr awal sampai saat ini sbb :
1) Sep 2014 : 12.000 pasang
2) Des 2014 : 6.000 pasang
3) Maret 2015 : 7.420 pasang
4) April 2015 : 12.000 pasang
5) Juli 2015 : 12.000 pasang
6) Agustus 2015 : 16.500 pasang
7) Sep 2015 : 10.150 pasang
8) Okto 2015 : 6.000 pasang.
2. Melaks elisitasi/wawancara trhadap Aiptu (nama dan jabatan ada di redaksi) menerangkan sbb :
a. Pada hari Sabtu tgl 10 Okt 2015 pihak Polda Jatim telah melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan di PT. (nama dan alamat ada di redaksi) Kab. Gresik terkait ada dugaan produksi sandal yg bertuliskan lafal Allah.
b. Bahwa pemilik Perusahaan an. Mr.(nama dan jabatan ada di redaksi) sudah dipanggil oleh Pihak polda Jatim, dan juga sudah membuat surat pernyataan yg ditujukan kpd MUI.
c. Saat ini untuk sisa produksi berupa 300 pasang sandal yg bertuliskan lafal Allah saat ini disita/diamankan oleh Polres Gresik.
d. Kasus saat ini dalam pendalaman oleh Polda Jatim dan Polres Gresik.
SAN SUMBER
Keberadaan sandal tersebut cukup meresahkan warga, utamanya di media sosial. Netizen (sebutan pengguna internet) menyebut bila lafaz tersebut adalah pelecehan, sementara tak sedikit pula yang menyebut hal itu hanyalah ketidaksengajaan.
Atas dinamika di ranah media sosial itu, belakangan muncul pesan berantai yang mengatasnamakan Polres Gresik. Pesan itu berbunyi kalau pemilik pabrik sandal dimaksud telah tertangkap.
Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo membenarkan pihaknya telah menyita sandal. "Kami telah menyita sandal tersebut, ini tindak lanjut dari temuan yang ada di media sosial," kata Ady kepada Metrotvnews.com, Selasa (13/10/2015).
Ady belum ingin menjelaskan lebih lanjut soal temuan ini. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk melakukan langkah lebih lanjut.
Berikut isi pesan berantai yang beredar.
Adapun rincian pembuatan sandal dr awal sampai saat ini sbb :
1) Sep 2014 : 12.000 pasang
2) Des 2014 : 6.000 pasang
3) Maret 2015 : 7.420 pasang
4) April 2015 : 12.000 pasang
5) Juli 2015 : 12.000 pasang
6) Agustus 2015 : 16.500 pasang
7) Sep 2015 : 10.150 pasang
8) Okto 2015 : 6.000 pasang.
2. Melaks elisitasi/wawancara trhadap Aiptu (nama dan jabatan ada di redaksi) menerangkan sbb :
a. Pada hari Sabtu tgl 10 Okt 2015 pihak Polda Jatim telah melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan di PT. (nama dan alamat ada di redaksi) Kab. Gresik terkait ada dugaan produksi sandal yg bertuliskan lafal Allah.
b. Bahwa pemilik Perusahaan an. Mr.(nama dan jabatan ada di redaksi) sudah dipanggil oleh Pihak polda Jatim, dan juga sudah membuat surat pernyataan yg ditujukan kpd MUI.
c. Saat ini untuk sisa produksi berupa 300 pasang sandal yg bertuliskan lafal Allah saat ini disita/diamankan oleh Polres Gresik.
d. Kasus saat ini dalam pendalaman oleh Polda Jatim dan Polres Gresik.
SAN SUMBER
0
2.2K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan