- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Gayus & Kuncoro kah?] "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali


TS
calon.kapolri
[Gayus & Kuncoro kah?] "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali
![[Gayus & Kuncoro kah?] "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2015/10/11/1334379laki-laki-dan-waria780x390.jpg)
BOYOLALI, KOMPAS.com — Syukuran atas "pernikahan" salah satu pasangan sesama jenis di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi pergunjingan warga Desa Cluntang, Musuk, Boyolali. Syukuran yang berlangsung pada Sabtu (10/10/2015) tersebut sempat ditolak oleh salah satu pihak mempelai.
Ratu Airin Karla alias DRN dan Dumani alias (DMN) mengenakan baju layaknya sepasang pengantin.
Karla, bukan nama sebenarnya, mengenakan sanggul lengkap dengan hiasan bunga melati, dan pasangannya, mengenakan setelan jas lengkap.
Keduanya pun duduk di pelaminan untuk menyambut para tamu undangan. Layaknya pesta pernikahan pada umumnya, DRN dan DMN mengikuti prosesi pernikahan.
Namun, ada yang berbeda dalam acara tersebut. DRN yang berstatus lelaki menikahi DMN, lelaki warga Desa Musuk, Boyolali.
Poster berukuran sedang pun dipasang di belakang pelaminan dengan bertuliskan "Tasyakuran Bersatunya Ratu Airin Karla dan Dumani, Mohon Doa Restu".
Salah satu rekan DRN, Ratno, menjelaskan bahwa acara tersebut hanyalah perayaan dari pasangan itu. "Tasyakuran saja sih, cuma jelasin-nya juga gimana ya," katanya.
Sementara itu, menurut perangkat Desa Cluntang, Suryati, pasangan itu tidak pernah meminta izin terkait pernikahan tersebut.
Dia mengaku tidak mungkin memberi izin atas pernikahan tersebut karena melanggar aturan pernikahan dan dilarang agama.
"Tidak mungkin diberi izin, kan nantinya melegalkan pernikahan sesama jenis," kata Suryati, Minggu (11/10/2015).
Warga yang datang ke pesta tersebut, menurut Suryati, sudah kenal dengan salah satu pasangan dan memenuhi undangan syukuran, bukan pernikahan.
Suryati juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah menentang rencana acara tersebut, tetapi DRN memaksa untuk digelar.
Hingga saat ini pasangan itu masih belum memberikan keterangan terkait acara tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2015...ga.di.Boyolali
Gempar di Media, Pasangan Sejenis Asal Boyolali Buka Suara
![[Gayus & Kuncoro kah?] "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2015/10/12/2250529RATU-AIRIN-KARLA-TRIBUN-JOGJA780x390.jpg)
BOYOLALI, KOMPAS.com — Pasangan sesama jenis asal Boyolali, Jawa Tengah, mengaku bahwa acara yang digelar beberapa waktu lalu hanyalah syukuran atas keberhasilan bisnis warung yang mereka jalani.
Ratu Airin yang bernama asli Daroni (26) juga membantah acara tersebut adalah pernikahannya dengan Dumani. (Baca: "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali)
Pengenaan kebaya dan pelaminan hanyalah latar untuk memenuhi nazar. Daroni mengaku "terganggu" dengan adanya pemberitaan terkait acara tasyakuran dia dan Dumani.
Tasyakuran dengan menggunakan setting panggung pelaminan membingungkan masyarakat, khususnya warga Boyolali, Jawa Tengah.
"Marah sih nggak, hanya risih saja. Ditanyain polisi, ditanyain wartawan. Kami harap bisa diluruskan saja beritanya," kata Daroni, Selasa (13/10/2015).
Daroni menegaskan, acara pada hari Sabtu (10/10/2015) lalu bukan pernikahan dan hanya acara tasyakuran.
"Saya tidak pernah mengurus izin pernikahan kok. Itu hanya syukuran saja dan mengundang beberapa warga dan teman-teman," kata Daroni.
Sementara itu, menurut salah satu pegawai Kelurahan Desa Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Kamadi, acara yang digelar Daroni dan Dumani menjadi heboh karena mereka memakai kostum layaknya sepasang pengantin.
Hal tersebut lalu menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. "Sebetulnya, acara syukuran bersama dengan warga dan teman-teman Daroni biasa saja dan menjadi gempar karena pakai kostum itu," kata dia saat dikonfirmasi siang tadi.
Seperti yang diberitakan, Daroni dan Dumani menjalankan bisnis warung makan bersama di Desa Tegalwire, Mojosongo.
Keduanya yang sudah menjalin pertemanan selama lebih kurang sembilan tahun merasa cocok dan memilih untuk berbisnis bersama. Kabar ini lalu menyebar di media dan menjadi perhatian publik.
http://regional.kompas.com/read/2015...ali.Buka.Suara
Om Gayus & Kuncoro jangan gitu tho

Apa krn ga bisa ijin nikah sejenis lalu "dijadikan satu" ama pembukaan warung makan

0
2.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan