Kaskus

Entertainment

SuicideSilenceAvatar border
TS
SuicideSilence
CEO Bukalapak Achmad Zaky: Ketepatan Analisis Problem Menentukan Keberhasilan Bisnis
Netpreneur Indonesia - Berbisnis online sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang mengira bahwa hanya dengan bermodalkan kamera dan koneksi internet, seseorang dapat menjadi seller yang sukses di bisnis dunia maya. Pasalnya, berbisnis online tidak sesederhana itu. Untuk dapat menjalankan bisnis dengan sukses, seller tidak hanya harus tahu teknik menjual. Hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana seller melakukan analisis terhadap kendala bisnis yang ia temui. Jika sebuah masalah tidak dianalisis secara tepat, solusi bisnis yang diambil pun tidak akan tepat pula.

Demikian disampaikan CEO Bukalapak.com Achmad Zaky dalam sesi kelas Akademi Berbagi (Akber) Cabang Jakarta di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) lalu.

Bertindak sebagai “Pak Guru” dalam kelas yang diselenggarakan oleh komunitas non-profit Akber, Zaky menyebutkan tujuh kunci sukses dalam sebuah bisnis online. Ketujuh kunci sukses ini, menurut Zaky, merupakan poin-poin penting yang perlu diperhatikan seller mulai dari tahap pra-penjualan hingga pasca-penjualan.

“Tujuh poin penting ini saya rangkum dari pengalaman pribadi saya saat merintis situs e-commerce. Banyak kendala yang ditemui seller di masa-masa awal ia merintis bisnis online. Ketujuh poin ini dapat membantu seller dalam menangani kendala-kendala tersebut,” ucap Zaky.

Adapun tujuh kunci sukses dalam bisnis online yang Zaky paparkan meliputi pemilihan produk yang tepat, penetapan harga jual yang kompetitif, penggunaan foto produk yang menarik, pemberian layanan yang baik kepada pembeli, pengelolaan media sosial yang relevan, ketersediaan informasi yang update mengenai status barang, dan penggunaan analisis dalam mengambil keputusan bisnis.
Achmad Zaky (CEO Bukalapak) Memimpin Kelas Akber Jakarta, Kamis (25/4)

Zaky menitikberatkan keberhasilan bisnis online pada poin terakhir. Tanpa analisis yang tepat dan valid, solusi yang relevan atas sebuah masalah bisnis tidak akan ditemukan.

“Jangan pernah mempercayai sebuah diskusi tanpa data. Analisis dan data adalah dua hal yang paling signifikan dalam pengambilan keputusan. Sama halnya dengan berbisnis. Jika analisis terhadap data yang diperoleh tepat, maka solusi bisnis yang tepat pun akan tercapai,” kata Zaky.

Lebih lanjut, Zaky menjelaskan bahwa tindakan guessing atau menerka-nerka masalah yang dilakukan seller hanya akan membuat bisnis online mengarah kepada ketidaksinkronan solusi dengan masalah yang sedang dihadapi.

“Banyak seller bersikap terlalu emosional alias mengandalkan insting terhadap masalah bisnis yang sedang dialami. Dugaan tanpa data yang valid ini membuat masalah dan solusi tidak selaras. Ibaratnya, masalah A diselesaikan dengan solusi B. Tidak nyambung,” kata Zaky.

Oleh sebab itu, lanjut Zaky, pertanyaan mengenai apa masalah sesungguhnya yang melanda sebuah bisnis online harus dijawab dengan tepat. Caranya dengan menggunakan data dan analisis. Banyak tools yang dapat membantu seller dalam melakukan analisis masalah bisnis, antara lain Google Trend dan Google Analytics.

“Kehadiran tools ini mempermudah seller dalam memperoleh data yang valid mengenai bisnis onlinenya. Oleh karenanya, tidak ada alasan bagi seller untuk berspekulasi saat mencari tahu masalah sebenarnya yang sedang dialami bisnis. Mencari solusi itu mudah. Yang tidak mudah adalah menemukan masalah yang sesungguhnya,” papar Zaky.

sumber

----------------------------------------------------------------------------------------------------
gimana menurut agan2? emoticon-Matabelo
0
2.2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan