Metrotvnews.com, Sarilamak: Seorang pelajar Sekolah Dasar di Nagari (desa adat) Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, meninggal usah berkelahi dengan teman sekelasnya. Ini kejadian kedua dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, siswa SD juga tewas setelah berkelahi dengan temannya, 19 September.

"Dari Informasi dari guru-guru di sekolah tersebut, usai jam istirahat, korban dan murid-murid lainnya kembali masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan pelajaran. Kemudian, guru meninggalkan siswa di kelas karena mengisi tinta spidol di kantor. Saat kembali ke kelas didapati korban menangis, dan ia mengakui dipukul sang teman," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan Situjuah Limo Nagari Ofti Darwan di Sarilamak, Senin (12/10/2015), seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan hal itu saat membesuk korban yang divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adnan WD Payakumbuh. Korban bernama Rivo Nofitra Ariska, dimana ia merupakan murid kelas V pada SD 07 Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang berkelahi dengan teman A (14).


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Radimas menyayangkan terjadinya kasus kekerasan di lingkungan sekolah tersebut. Dia mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa korban dipukul oleh pelaku pada kepala bagian belakang.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani membenarkan adanya peristiwa perkelahian antara siswa sekolah dasar yang mengakibatkan salah seorangnya meninggal.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban tersebut. "Memang benar ada perkelahian siswa SD, namun penyebab kematian korban masih kami dalami" kata dia.

Informasi yang dikumpulkan di lapangan, korban masuk RSUD dr. Adnaan W Payakumbuh sekitar pukul 11.19 WIB. Setelah menjalani perawatan sekitar dua jam, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Saat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan sebelum meninggal, korban masih mengenakan seragam sekolah. Korban merupakan anak bungsu dari tiga saudara, yang mana kedua orang tuanya berpisah (cerai hidup).

Sejumlah rekan korban, pihak keluarga, guru dan dari Dinas Pendidikan terlihat ikut hadir di Rumah Sakit. Kemudian, sekitar kul 15.00 WIB jasad korban dibawa kerumah ke Jorong Padang Jariang Kecamatan Situjuah Limo Nagari.