Kaskus

News

hmtambunanAvatar border
TS
hmtambunan
Pramuka Itu harus Keren
http://bareskrim.com/2015/10/11/pram...u-harus-keren/
LABUHANBATU UTARA | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mendorong pramuka menjadi garda terdepan pelaku perubahan dalam pembentukan karate kaum muda.

Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi yang juga selaku Ketua Kwarda Pramuka Sumut dalam Apel Besar Hari Pramuka ke 54 Tingkat Sumut yang berlangsung di lapangan Kwarran Na IX-X, Kwarcab Labuhanbatu Utara, (10/10/2015).

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut H Hasban Ritonga SH, Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Khairuddin Syah Pasaribu Sitorus SE, Ketua Harian Kwarda Pramuka Sumut Nurdin Lubis, jajaran SKPD Sumut dan sejumlah Bupati dan walikota se Sumut.

Erry membacakan sambutan Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault dihadapan sedikitnya 3 ribu anggota pramuka dari berbagai tingkatan se Kabupaten Labura.

Erry menegaskan, Kwarnas Pramuka berharap Hari Pramuka ke 54 tahun 2015 menjadi motifasi semangat dan mempercepat kemandirian pramuka yang handal dan dapat dibanggakan di masa depan.

Selain itu, Pramuka juga harus mampu menjadi agen perubahan dalam menghadapi masalah sosial yakni maraknya penggunaan zat adiktif berbahaya seperti narkoba dan lainnya, termasuk seks bebas dan penurunan moral serta etika generasi muda.

“Bangsa juga saat ini sedang menghadapi masalah kebangsaan yakni menurunnya rasa persatuan dan kesatuan. Bahkan juga kini semakin minim rasa bela negara. Kondisi ini merupakan tanggungjawab seluruh komponen bangsa, termasuk anggota pramuka. Pramuka kita harapkan dapat menjadi perekat bangsa,” ujar Erry.

Kwarnas Pramuka juga mendorong anggota pramuka mampu memanfaatkan media sosial yang kini sangat akrab dengan keseharian tiap orang.

“Pramuka itu harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan. Tidak gagap teknologi dan mampu memanfaatkan sosial media dengan baik dan bijak. Media sosial yang dengan mudah dapat diakses melalui internet, harus memberikan manfaat dalam merekat kebersamaan sesame pramuka secara nasional,” tambah Erry.

Erry juga mengatakan, kaum muda saat ini menghadapi tantangan yang sangat komplek, baik tantangan ekonomi, sosial, budaya dan politik. Hal itu mempengaruhi perubahan prilaku hidup kaum muda.

“Tidak sedkit kaum muda yang terpaksa putus sekolah, kemudian tidak sedikit kaum muda yang memiliki keterbatasan keterampilan hingga menurunnya rasa hormat kepada orangtua,” papar Erry.

“Masalah ini harus segera kita ditanggulangi. Untuk itu, pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal harus memiliki peran dalam melakukan perubahan yang positif,” sebut Erry.

Secara demografi, Indonesia akan memasuki masa keemasan dengan masuknya masa produkti pada tahun 2020 hingga 2030 mendatang. Pada masa itu, jumlah kaum muda produktif diperkirakan mencapai 180 juta orang, sedang kaum non produktif hanya 60 juta orang (usia senja).

“Dalam waktu dekat, secara demokrafi Indonesia memiliki usia produktif antara 15 sampai 64 tahun mencapai 70 persen dan sisanya usia non produktif hanya 30 persen saja. Masa itu diyakini sebagai kebangkitan Indonesia di berbagai sektor kehidupan,” tambah Erry.

Untuk menyambut masa keemasan tersebut, kaum muda harus mempersiapkan diri, termasuk Pramuka yang diharapkan ikut terlibat dan berperan dalam menyiapkan lapangan pekerjaan.

Gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia dinilai strategis dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) kaum muda yang unggul dan handal dalam menghadapi era globalisasi.

“Tiap anggota Pramuka harus membekali diri dengan berbagai keahlian dan kecakapan. Mari kita tanamkan keyakinan bahwa Pramuka merupakan investasi bangsa yang luar biasa,” pesan Erry.

Undang-undang No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka merupakan gerakan revitalisasi dalam menciptakan SDM yang handal dan unggul sebagai garda terdepan pembawa perubahan kaum muda. Tetapi dalam implementasinya, gerakan pramuka masih mengalami berbagai kendala, termasuk dukungan pembiayaan dana kegiatan.

“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh Bupati dan Walikota di Sumut untuk mendukung gerakan dan kegiatan Pramuka di daerah masing-masing. Dengan demikian, Pramuka akan mampu menjadi garda terdepan pelaku perubahan karakter kaum muda,” harap Erry.

Erry tidak lupa mengimbau Pimpinan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting gerakan Pramuka dan Pembina Pramka Gugus Depan untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
0
1.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan