Ane bukan mau menjelek jelekan salah satu restoran iitu. Cuma buat teguran aja untuk itu restoran agar berprikemanusiaan dikit lah dan jangan pilih pilih customer. toh sama sama bayar. Berikut beritanya gan

Quote:
JAKARTA – Salah satu pengguna Facebook bernama Komang Arianti berbagi pengalaman yang dialami oleh temannya bernama Lisa Thomas Tobin. Temannya, Lisa, ketika itu memesan makanan di salah satu retoran spesialisasi menjajakan bakery dan patiserrie, bernama PAUL di salah satu mall di bilangan Jakarta Selatan, yakni Pacific Place. Namun, tidak dirinci secara pasti kapan peristiwa ini terjadi.
Lisa menceritakan, saat itu dirinya memesan makanan melalui aplikasi Go-Jek untuk membeli salad kesukaan suami di restoran PAUL, Pacific Place. Sebagaimana diketahui, PAUL termasuk salah satu restoran yang terdaftar dalam restoran yang bekerja sama dengan Go-Jek.
Namun yang terjadi berbeda, petugas Go-Jek menelepon Lisa dan ketika itu petugas Go-Jek mengatakan tidak dibolehkan masuk ke dalam restoran PAUL untuk memesan makanan.
Tak tinggal diam, Lisa lantas meminta petugas Go-Jek untuk memberikan handphone-nya kepada manager restoran PAUL. Adapun alasan Lisa tak tinggal diam lantaran selama ini Lisa yang sudah memesan makanan di PAUL via Go-Jek sebanyak tiga kali ini mengaku tidak ada hambatan yang berarti dalam memesan makanan di restoran PAUL.
Permintaan Lisa untuk berbicara dengan manager restoran PAUL, awalnya tidak ditanggapi. Namun akhirnya permintaan Lisa ditanggapi dan manager restoran PAUL pun akhirnya angkat bicara dengan Lisa via telepon.
Adapun alasan manager restoran PAUL, ungkap Lisa tidak masuk akal, di mana Go-Jek tidak boleh memesan makanan di restoran PAUL. Lisa pun menampik hal tersebut dengan menuturkan, selama ini dirinya lancar-lancar saja ketika memesan makanan di PAUL via Go-Jek. Namun, manager restoran PAUL malah berkilah dengan menjelaskan, petugas Go-Jek saat itu pasti tidak memakai jaket, makanya bisa lolos memesan.
Tak hanya itu, manager restoran PAUL pun berkilah dengan menerangkan, tidak menerima pesanan via Go-Jek lantaran pihaknya ingin menjaga kehigienisan makanan. Lalu, Lisa mengancam akan mem-blow up masalah ini ke koran atas ketidak konsistenan ini. Pasalnya, kata Lisa, sangat jelas mengetahui restoran PAUL jelas terdaftar sebagai salah satu restoran yang bekerja sama dengan Go-Jek.
Tak ingin lama-lama berdebat, pada akhirnya pun Lisa mengalah dan meminta petugas Go-Jek untuk membeli makanan lain di food court Pacific Place.
Sesampainya petugas Go-Jek di apartemennya, Lisa terkejut melihat kondisi fisik petugas Go-Jek yakni seorang bapak tua dengan kondisi kaki kanan lebih pendek dari kaki kirinya, sehingga membuat cara berjalannya terpincang-pincang. Lisa pun mengaku tidak tega melihat kondisi fisik bapak tua tersebut.
Akhir cerita, Lisa pun mengimbau para teman-temannya untuk mempertimbangkan kembali restoran yang tidak memberdayakan, memperbudayakan atau memanusiakan manusia.
Ga mengharapkan cendol atau bata. yang mau ngasih silahkan yang jadi silent reader monggo

Cuma saling mengingatkan saja gan dan mudah mudahan itu si manager cepet minta maaf
