Merdeka.com - Seorang remaja berumur 17 tahun berinisial FR digiring ke Polresta Denpasar, Sabtu (10/10) siang. Itu setelah dia lakukan pelecehan seksual kepada bayi berumur dua tahun.

Informasi yang dihimpun di Polresta Denpasar, menyebutkan bahwa FR selama ini bekerja di bengkel orang tua bayi tersebut. Sekitar pukul 10.00 Wita, orang tua korban meminta kepada pria kurus jangkung ini untuk mengantar anaknya ke rumah. Kebetulan jarak bengkel dan rumah korban hanya berjarak sekitar 50 meter di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, Bali.

"Setiap hari dalam keterangan pelaku selalu mengantar korban ke rumah dari bengkel. Kebetulan antara orang tua korban dan pelaku masih ada hubungan kerabat," papar salah seorang penyidik di Polresta Denpasar, Sabtu (10/10).

Namun untuk hari ini, orang tua korban sedikit menaruh curiga melihat lamanya FR tidak kembali ke bengkel usai mengantar putrinya. Saat disusul ke rumah, orang tua bayi itu memergoki pelaku melakukan pelecehan dengan memegang-memegang kelamin putrinya sambil onani.

Saat itulah orang tua korban yang belum bisa disebutkan namanya tersebut langsung menghubungi polisi via telepon.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan adanya laporan pelecehan terhadap anak di bawah umur, ini. Katanya, pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan.

"Ya pelaku langsung kami amankan, sekarang masih kami mintai keterangan," ujar Reinhard singkat.


sumur


Sarap