Waspadai bahaya lantai licin! Tahukan Anda 25% orang yang jatuh terpeleset di tempat kerja tak bisa sembuh dalam waktu sebulan? Jadi, jangan anggap remeh apalagi bila ini terjadi pada buah hati yang terpeleset akibat lantai licin.
Quote:
Tentu kita sudah tak asing mendengar berita seseorang yang jatuh akibat lantai licin kemudian mengalami stroke. Kejadian tersebut sudah dianggap seperti sesuatu yang pasti benar. Kenyataannya belum tentu demikian. Akan tetapi, sakit akibat terpeleset terbukti sangat mengkhawatirkan. Setidaknya itulah yang dilaporkan European Agency for Safety and Health at Work. Disebutkan 25% orang yang jatuh di tempat kerja (dengan penyebab utama terpeleset) tak bisa sembuh hingga sebulan kemudian. Mengerikan bukan?
Detilnya sebagai berikut:
Quote:
- Jenis kecelakaan paling banyak di tempat kerja disebabkan terpeleset, tersandung, dan terjatuh. Dari ketiga faktor itu, persentase terbesar ialah terpeleset.
- 25% orang yang mengalaminya, baru dapat kembali satu bulan kemudian.
- Pada 2014, 71% orang mengatakan kejadian terpeleset, tersandung, dan terjatuh meningkat drastis dibandingkan tahun2 sebelumnya.
Tapi itu di Eropa. Bagaimana Indonesia? Mengingat kondisi kerja di negara ini lebih buruk, kecelakaan akibat hal ini bisa jadi lebih tinggi prosentase dan akibatnya.
Quote:
Di rumah, kita jelas harus waspada melihat data di atas. Apalagi bila rumah menggunakan lantai keramik dan porselen. Lantai yang sulit menyerap air seperti itu dapat menjadi petaka bagi lansia dan anak-anak. Orangtua yang ringkih dengan gangguan hipertensi dapat mengalami PENDARAHAN OTAKatau internal cerebral bleeding yang MEMATIKAN.
Quote:
Namun bukan berarti rumah berlantai jenis lain dianggap 100% aman. Termasuk rumah berlantai kayu. Meski tak ekstrem seperti lantai keramik, lantai kayu juga sering hadir dengan tingkat kelicinan berlebihan. Biasanya disebabkan proses finishing yang salah sehingga menghasilkan kualitas yang justru membahayakan.
Bagaimana Cara Menghindai Bahaya Lantai Kayu Licin?
Quote:
Memanfaatkan lantai kayu bisa menjadi solusi yang lebih baik dibanding lantai keramik dan porselen, karena secara umum lebih licin. Sebagaimana yang disebut di atas, kelicinan lantai kayu pun harus dipantau. Ada beberapa cara dapat dilakukan, antara lain:
- Memilih pembersih yang tidak menyebabkan lantai licin
- Tuntas mengepel lantai setelah diberi pembersih
- Menggunakan poles lantai yang tak membuat lantai licin
- kalo lagi bersihin lantai jangan lupa pasang papan pemberitahuan
Sekian trit dari saya. Semoga bermanfaat agan-agan! 
Sumber:
Bahaya Lantai Licin