Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sambalnagoAvatar border
TS
sambalnago
Kisah dokter paling fenomenal di dunia


Sebelumnya jangan ada repost di antara kita emoticon-Purple Repost
CEK REPSOL

Salah satu cita-cita paling sering dikatakan oleh anak-anak adalah kelak dirinya akan menjadi seorang dokter. Profesi mulia ini membutuhkan kepintaran sekaligus jiwa sosial yang tinggi. Pengabdiannya kepada masyarakat menjadikan peran seorang dokter bak malaikat di dunia. Beberapa dokter di dunia ternyata sering menjadi pusat perhatian. Siapa saja mereka dan bagai mana aksi mereka?

Dokter Leonid Ivanovich Rogozov Operasi Diri Sendiri



Dengan teknologi peralatan yang semakin canggih membuat usus buntu bisa diselesaikan hanya dalam beberapa jam saja. Namun bagaimana halnya bila terjadi pada seorang dokter yang berada di pedalaman antartika. Leonid Ivanovich Rogozov terpaksa melakukan operasi usus buntu sendiri dengan peralatan seadanya ketika dia sedang dalam ekspedisi antartika bersama para penjelajah rusia pada 1960. Dokter bedah ini masuk kedalam rombongan penjelajah yang bertujuan membangun stasiun rusia di antartika. Sahabat anehdidunia.com mereka yang berada di sana dalam waktu cukup lama dan kapal baru akan kembali setahun setelah mereka mendarat. Tidak ada yang menyangka bahwa satu-satunya dokter dalam rombongan ini menderita penyakit usus buntu dan mengalami nyeri yang sangat dalam di bagian tubuhnya.
Awalnya Dr. Leonid tidak ingin menceritakan rasa sakit yang dialaminya karena tidak ingin membuat takut yang lain. Namun kondisi yang terus memburuk hingga memaksanya untuk melakukan operasi usus buntu. Sebelum melakukan operasi dia menginstruksikan teman- temannya untuk membantunya membius, menjaga posisi lampu dan cermin membersihkan tangan dengan antiseptic agar dia bisa melihat bagian perutnya. Dr. Leonid mulai mengoperasi tubuhnya sendiri, di tengah operasi dia sempat mengalami Vertigo dan menghentikan operasi sementara sampai pusingnya hilang. Setelah itu operasi dilanjutkan kembali hingga dia berhasil menjahit kembali perutnya. Operasi berjalan sukses begitu pula masa pemulihan sang dokter. 2 minggu pasca operasi dokter leonid bisa melakukan aktifitas normal. Dan setahun kemudian dia kembali ke Rusia dan bekerja di klinik sampai akhir hayatnya. Cerita ini sempat heboh dan membuat namanya tersohor. Namun sang dokter tetap rendah hati dan mengaggap operasi ini sama dengan operasi usus buntu yang lain.

Dokter Joel Salinas Bisa Merasakan Penyakit Pasien



Ketika mengunjungi Rumah Sakit, dokter pasti akan menanyakan gejala yang kita alami sebelum mendiagnosa penyakit yang kita derita. Namun dokter yang satu ini memiliki kemampuan unik di mana dia bisa merasakan apa yang dirasakan pasien hanya dengan melihatnya. Adalah dokter Joel Salinas dokter yang bekerja di meges josed the hospital mengidap kondisi yang disebut miler tagshinestia. Dokter Joel bisa mengalami sensasi yang sama dengan apa yang dirasakan oleh orang yang dia lihat. Gejala miler tagshinestia pertama kali disadari oleh dokter Joel ketika masih kanak- kanak. Saat itu dia melihat orang lan berpelukan dan dia merasakan dirinya sedang dipeluk. Keadaan ini kadang sangat mengganggu aktifitas Dr.Joel Salinas pertama ketika kuliah praktek kedoteran. Saat melihat tangan pasien yang sedang diamputasi dia pun bisa merasakan seolah-olah tangannya seperti diamputasi. Setelah Dr.Joel terbiasa dengan keadaannya ini justru dia bersyukur bisa meraskan apa yang dirasakan pasien sehingga dia bisa menjadi lebih dekat dengan pasiennya.

Dokter Sanduk Ruit Penyembuh 100.000 Katarak



Dokter fenomenal berikutnya berasal dari Nepal. Dokter mata bernama Sanduk Ruit ini dipuji sebagai pembawa mukzizat karena berhasil menyembuhkan lebih dari 100.000 penyakit katarak di 2 benua. Setiap menangani 1 pasien, dia hanya membutuhkan waktu 5 menit saja. Misi ini berawal dari keinginannya untuk mengobati mata orang-orang miskin di dunia. Agar misi ini dapat tercapai dia merancang tehnik pengobatan cepat agar dapat menangani banyak pasien katarak dalam waktu singkat. Sahabat anehdidunia.com Dr. Sanduk Ruit kemudian mengajarkan ilmunya itu kepada para ahli bedah mata di seluruh dunia. Dia berharap para ahlinya akan tersebar dan menyembuhkan sebanyak mungki penderita katarak maupun tuna netra di seluruh dunia. Dokter mata berjuluk dewa penglihatan ini tumbuh besar di desa kecil di daerah Himalaya. Sang dokter pernah memiliki adik perempuan yang meninggal karena penyakit tubercolosis. Sejak peristiwa ini Dr. Ruit bertekat ingin jadi dokter dan membantu orang miskin yang tidak punya uang agar bisa mendapatkan pengobatan yang layak.

Dokter Gamal Albinsaid Dibayar Dengan Sampah



Kita patut berbangga. Berkat prestasinya, seorang dokter asal malang ini bisa berbincang dan makan malam bersama pangeran Charles dari Inggris. Gamal Albinsaid mendapat penghargaan dari kerajaan Inggris atas idenya membuat pengobatan bagi masyarakat miskin hanya dengan menerima imbalan sampah. Ide gamal tidak lepas dari kisah sedih seorang anak pemulung bernama Khaerunissa. Gadis kecil ini meninggal karena menderita diare. Tidak mampu membayar pengobatan kedokter, orang tua Khaerunissa hanya bisa memberikan pengobatan ala kadarnya. Hingga akhirnya Khaerunissa ditemukan meninggal dunia. Kisah ini membuat gamal dan teman-temannya membentuk sebuah sistem asuransi dengan sampah. Setiap warga yang tidak mampu bisa menjadi nasabah asuransi sampah dengan menyetor sampah organik dan anorganik menjadi Rp10.000 setiap bulannya. Dengan sampah ini mereka bisa mendapatkan pengobatan gratis mulai dari sakit ringan seperti batuk pilek hingga darah tinggi, jantung, infeksi, kencing manis, dan lain-lain. Sampah yang dikumpulkan dari warga dijadikan pupuk dan dijual kembali. Uang hasil penjualan pupuk dijadikan dana untuk pengobatan ini. Program ini membuat gamal menjadi juara pertama dan mendapat penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs dari kerajaan Inggris. Ia memperoleh uang sebesar Rp 800.000.000 sebagai dana tambahan untuk menjalankan sistem asuransi sampah yang didirikannya.
Kisah lebih lengkapnya ada di thread Agan ini


Dokter Jim Withers Mengobati Gelandangan



Kesehatan menjadi sebuah kemewahan bagi para gelandangan. Bisa makan 3 kali sehari saja sudah cukup bagi mereka. Rasanya tidak ada yang berniat untuk memeriksakan kesehatannya bahkan ketika sakit sekalipun. Inilah yang menggugah hati Dr.Jim Withers yang mendedikasikan 20 tahun hidupnya untuk mengobati para tuna wisma di kota Pittsburgh Amerika Serikat. Dia melepaskan jas putihnya yang bersih untuk berkeliling dengan baju ala gelandangan agar mudah mendekati mereka Dr.Jim memulai kegiatannya pada 1992 setelah berkenalan dengan Mike Sallows mantan tuna wisma. Bersama temannya ini jim keluar dimalam hari sambil membawa peralatan medis dan obat-obatan. Aktifitas ini dinamainya Operation Safety Net. Sahabat anehdidunia.com beliau melakukan aksinya ini secara suka rela tanpa menarik biaya sepeserpun. Dengan berkeliling Dr. jim menemukan bahwa banyak tuna wisma yang tinggal di bawah jembatan dan disudut-sudut jalan takut ke rumah sakit, padahal mereka memiliki penyakit yang serius seperti luka parah bahkan kanker. Ketika idenya diutarakan kepada teman-teman sejawat banyak dari mereka mencibirnya. Namun sekarang aksinya diikuti oleh dokter-dokter muda di 90 negara.

Dokter Lie Dharmawan Rumah Sakit Apung



Lie Dharmawan memiliki cita-cita menjadi dokter karena ingin membantu masyarakat yang tidak mampu. Motifasinya ini melahirkan sebuah ide gila dengan mendirikan rumah sakit apung di Indonesia. Rumah sakit apung ini diharapkan bisa menjangkau pulau-pulau terpencil di seluruh Indonesia agar mereka juga dapat menikmati pelayanan kesehatan seperti di kota-kota besar. Sang dokter berhasil mengoperasikan rumah sakit apung di sebelas wilayah terpencil di Indonesia. Rumah sakit ini tidak menerima imbalan apapun dari para pasiennya. Fasilitas rumah sakit apung ini cukup lengkap. Ada alat USG, bedah Minor dan bedah Mayor. Jika daerah tidak cukup untuk mendaratkan kapalnya dokter Lie tidak segan menjemput pasiennya dengan menggunakan sekoci. Berkat rumah sakit apung ini ratusan orang sudah dioperasi dan sembuh. Ribuan orang lainnya terobati dan anak-anak di pedalaman menjadi cukup gizi. Bagi dokter Lie, kebanggan menjadi seorang dokter bukan sekedar gelar saja tetapi bagaimana dia bisa mendekati orang-orang yang memerlukannya. Kami admin anehdidunia sangat bangga dengan apa yang sudah para dokter yang paling fenomenal ini lakukan. Mereka tanpa pamrih rela menolong orang yang sedang kesusahan. Semoga artikel motivasi kali ini mampu mendongkrak minat anda untuk saling membantu terhadap sesama. Ciptakan damai di dunia dengan saling mengasihi.

SUMUR
Diubah oleh sambalnago 09-10-2015 07:26
0
13.9K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan