Quote:
Ridwan Kamil sering ke luar negeri karena potensi hibah banyak
Reporter : Andrian Salam Wiyono | Jumat, 9 Oktober 2015 18:44

Ridwan Kamil Bagikan Kartu PKL. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Ridwan Kamil (Emil) selama menjadi pucuk pimpinan Kota Bandung memang kerap mondar-mandir ke luar negeri. Ini dilakukan untuk menjalin kerja sama atau mencari bantuan. Bagi Emil, gaya itu harus dilakukan untuk akselerasi pembangunan. Istilah pria berkaca mata tersebut jadi pemimpin itu jangan hanya jaga warung.
"Potensi hibah banyak sekali. Sekarang kepemimpinan kota/kabupaten bagi saya bukan kepemimpinan jaga warung. Kalau jaga warung kita pasif nunggu bantuan orang datang, ya enggak bisa. Kita harus kaya MLM," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jumat (9/10).
Hari ini
Pemkot Bandung baru saja menerima hibah sebesar 4,6 juta Euro atau sekitar Rp 75 miliar dari perusahaan air minum Belanda, Vitens Evides International. Kucuran dana tersebut digunakan untuk meningkatkan pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening.
"Singapura misalkan sekolahkan para PNS, Belanda hari ini kita mendapatkan 4,6 juta Euro," terangnya.
Dia merasa, mencari dana di luar APBD itu perlu. Karena jika mengandalkan uang negara, pergerakan kota akan lambat.
Dia meyakinkan pada kepala daerah lainnya jika level wali kota atau wakilnya datang untuk mencari potensi di luar negeri, akan berbuah hasil.
"Jadi kota kabupaten harus meriset sumber bantuan itu, lalu mendatangi dan meyakinkan bahwa mereka bisa melakukan bantuan. Itu saya sebut pro aktif goverment. Saya lakukan kebijakan itu," jelasnya.
"Jadi kunjungan di zaman saya bukan basa basi. Tapi menghasilkan bantuan ril," terang pria berkaca mata.
http://www.merdeka.com/peristiwa/rid...ah-banyak.html
Janganlah bangga dapat hibah melulu. Tangan diatas lebih membanggakan ketimbang seperti kaum dhuafa yang ngemis sana sini
dikasih oke.....tapi kalo mencari hibah terus....... martabat bangsa mau taro dimana
Quote:
Original Posted By valkyr1►dpt hibah 75 M jauh2 k belanda..
padahal cukup dtg k jakarta aja bisa dpt lebih banyak (kalo d setujui)..
hibah DKI 2015..
1. Pemkab Bogor Rp 67,4 miliar;
2. Pemkot Tangerang Rp 100 miliar;
3. Pemkot Bekasi Rp 98,1 miliar;
4. Pemkot Tangerang Selatan Rp 74,8 miliar;
5. Pemkab Tangerang Rp 17,7 miliar;