Rupiah terus menguat, data kurs jual di Bank Indonesia menunjukkan harga 1 Dollar Amerika senilai Rp.13,589.00.

Ada yang menarik dari pernyatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara yang berubah hanya dalam tempo dua hari.

Sebelumnya, Rabu siang, 7 Oktober lalu, kepada para editor media massa yang dia undang, Mirza menuturkan penguatan kurs rupiah lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal ketimbang dalam negeri. “Faktor eksternal memegang peranan 75 persen terhadap pergerakan rupiah,” katanya di gedung BI.

Dua hari kemudian, ia mengubah pendapatnya. Ia mengatakan nilai rupiah yang menguat tajam dalam tiga hari terakhir lebih karena faktor fundamental Indonesia. “Bukan hanya faktor eksternal yang mendorong, tapi memang ada faktor fundamental dalam negeri,” ucapnya di kompleks gedung Bank Indonesia, Jumat, 9 Oktober 2015.

Bank sentral adalah lembaga -yang harusnya- kredibel, memberikan statemen yang ajeg, tidak gampang berubah, karena lembaga tersebut mencerminkan bangsa dan juga didukung infrastruktur memadai untuk riset dan mengolah data. Lalu kenapa pernyataan pejebat sekelas Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia bisa mengubah pendapatnya dalam dua hari? Salah baca ataukah ada tekanan politik?

Sangat disayangkan jika lembaga sekelas Bank Indonesia, terlampau labil mengumbar pernyataan.

sumber: http://www.jkt.life/2015/10/ketika-b...uatnya-rupiah/