Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mengajukan anggaran pengadaan laptop dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kesekretariatan DPRD tahun 2016. Pada dokumen RKA 2016, Dewan diketahui mengajukan anggaran pembelian laptop sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli 101 unit laptop.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi menyebut usulan pengadaan laptop merupakan permintaan langsung dari para wakil rakyat itu. Tujuannya, untuk memudahkan kerja mereka saat sedang melakukan tugas di luar kantor, seperti saat bertemu dengan konstituen.
"Ada keinginan dari mereka ketika sedang bertugas di luar (Gedung DPRD) dilengkapi dengan laptop," kata Yuliadi, di Gedung DPRD, Kamis (8/10/2015).
Secara terpisah, anggota Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman mengatakan, pengajuan anggaran untuk pengadaan laptop telah sesuai kebutuhan. Ia menilai, anggaran Rp 1,6 miliar untuk pembelian 101 unit laptop merupakan jumlah yang wajar.
"Satu orang tidak sampai Rp 10 juta. Itu juga nantinya dipakai buat nyatat hasil rapat, presentasi, dan menyimpan bahan-bahan," ujar dia.
Selain pengajuan anggaran pembelian laptop, Dewan juga mengajukan anggaran kunjungan kerja sebanyak 12 kali ke Bali dan sejumlah negara, seperti ke Amerika Serikat, Hungaria, Belanda, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
Namun, anggaran yang tercantum dalam RKA 2016 adalah anggaran yang masih bersifat usulan dan belum keputusan final. Disetujui atau tidaknya baru dapat dipastikan setelah pengesahan APBD 2016 yang sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Penulis : Alsadad Rudi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
sumur
1 orang gak sampai 10 juta? coba deh hitung,1.600.000.000 dibagi 101 itu kan hasilnya 15.841.584.2
