Membuat Pintar

Zat flavonol dalam cokelat adalah antioksidan yang terdapat pada cocoa. Flavonol dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, salah satunya adalah aliran darah yang ada di otak. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa relawan yang diberi minum hot chocolate yang banyak mengandung flavonol membuat mereka menghitung lebih cepat dan akurat. Selain itu, mereka tidak mudah lelah dibandingkan relawan yang tidak minum hot chocolate.

Membuat Kenyang Lebih Lama

Walaupun cokelat banyak dihindari saat diet, dark chocolate justru bisa membuat seseorang kenyang lebih lama. Hal tersebut terbukti pada penelitian di Jerman pada 16 orang yang diberi 100 gram cokelat, baik dark chocolate dan milk chocolate. Dua jam kemudian, para relawan yang sudah makan cokelat ditawari pizza. Mereka yang makan dark chocolate makan pizza 15 persen lebih sedikit dibandingkan relawan yang malan milk chocolate. Mereka yang makan dark chocolate tidak terlalu tertarik menikmati makanan berlemak, makanan dengan garam tinggi dan makanan manis.

Membuat Bahagia

Cokelat mengandung phenethylamine, zat tersebut mampu menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh. Hormon endorfin adalah hormon yang bisa membuat seseorang merasa bahagia, seperti saat sedang jatuh cinta. Tim Mind Lab oleh pada dokter di Inggris meminta enam pasangan memakan cokelat dan membiarkannya leleh di mulut. Kemudian mereka diminta saling berciuman. Hasil tes otak dan jantung pada saat itu menunjukkan bahwa cokelat memberi stimulasi bahagia yang lebih, terutama pada wanita.

Membuat Tubuh dan Pikiran Santai

Ketika seseorang mengalami tekanan dan stres, makan cokelat bisa membantu menenangkan pikiran. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa cokelat mengandung anandamide yang dapat membuat kerja otak lebih tenang, hampir sama dengan ganja. Tenang.. tentu saja cokelat lebih aman dan sehat ketimbang ganja. Satu gigitan kecil cokelat yang meleleh di mulut akan membuat Anda rileks dan tersenyum bahagia.

Membuat Panjang Umur

Penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa mereka yang makan cokelat hidup lebih lama. Para relawan yang makan cokelat satu hingga tiga kali dalam sebulan akan menurunkan risiko kematian, hal ini berhubungan dengan tingkat antioksidan cokelat yang tinggi. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2009 menemukan bahwa pasien yang mengalami masalah jantung dan suka makan cokelat berusia lebih panjang.