JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli membeberkan sikap perusahaan tambang membuang limbah sembarangan. Misalnya yang dilakukan PT Freeport Indonesia.

Menurut Rizal, sikap semena-mena ini dilakukan lantaran pejabat di Indonesia gampang disogok. Hal ini membuat pengusaha lebih memilih menyogok ketimbang melakukan pengolahan limbah.

"Pejabat di Indonesia gampang disogok, dari pada bersihkan limbah bayar saja pejabatnya. Nego saja sama pejabatnya. Ini yang harus rubah," kata Rizal di Balai Sudirman, Kamis (8/10/2015).

Menurut Rizal, perusahaan tambang sekelas Freeport seharusnya bisa menggunakan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Namun karena sikap rakusnya, Rizal bilang, Freeport tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar pengelolaan limbah.

"Enggak ada susahnya memproses limbah itu, tapi karena greedy (rakus) enggak mau bayar," imbuh Rizal.

Terlebih lagi, payung hukum di Indonesia lemah. Sehingga Rizal menilai pihak asing tidak takut untuk berbuat seenaknya di Indonesia.

"Padahal di negaranya sendiri, kalau merusak lingkungan hidup, kaya BP di teluk Mexico, bayar denda puluhan miliar dolar," sindirnya.

http://economy.okezone.com/read/2015/10/08/19/1228373/rizal-ramli-pejabat-indonesia-gampang-disogok








bedebah, ayo kita sodok para pejabat yang gampang disogok! ayo kuncoro tunjukkan jurus sodokan maut mu :