Coba deh kamu lihat pertanyaan di bawah ini.
Quote:
- Ketika proklamasi kemerdekaan, Indonesia tuh memenangkan kemerdekaan dari penjajah siapa? Dan kenapa Indonesia bisa sampai punya kesempatan merdeka?
- Sebutkan satu kota di Indonesia selain Jakarta yang pernah menjadi ibukota negara?
- Sebutkan satu wilayah yang dulunya bagian dari negara Republik Indonesia dan sekarang telah menjadi negara sendiri?
- Dulu namanya Irian Jaya, sekarang menjadi Papua Barat. Kapan gantinya dan kenapa?
Kalau kamu tidak bisa menjawab sebagian besar pertanyaan di atas tanpa bertanya siapapun termasuk mas Google, bisa jadi kamu memang kurang mengetahui sejarah negaramu sendiri.
Eits! Jangan tersinggung dulu. Sebenarnya kamu nggak sendirian. Banyak banget anak muda Indonesia yang dituduh ahistoris. A- artinya tidak. Histori artinya sejarah, alias tidak tahu sejarah. Kenapa sih kita sampai segitunya?
Mungkinkah ini penyebabnya?
1. Pelajaran Sejarah Di Sekolah Membosankan
Quote:
Zaman kita sekolah, siapa sih yang suka ama pelajaran sejarah? Disuruh menghafal terus ga ada habisnya. Sementara di negara lain seru lho! Bikin drama, bikin video, interview orang orang tentang pendapat sejarah mereka sendiri jadinya nggak lupa. Di Indonesia? Mending tidur aja deh.
2. Tidak Ada Acara Pendidikan di Tivi Yang Berbau Sejarah Untuk Anak-anak dan Remaja
Quote:
Acara tivi isinya sinetron murahan, kuis-kuis ga jelas, sama gosip. Ga ada tuh acara macem National Geographic tenang sejarah Indonesia buat anak-anak atau remaja. Makanya lebih suka jadi alay deh.
3. Museum Itu Cuma Untuk Barang Pajangan
Quote:
Museum Indonesia ngebosenin dan nggak terawat. Sementara museum sejarah di negara-negara maju interaktif banget. Jadinya pada males main main ke museum utuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah.
4. Banyak Aspek Sejarah Yang Dulunya Disembunyikan
Quote:
Selama 30 tahunan lebih, bangsa Indonesia dibungkam dan banyak fakta yang disembunyikan di zaman ORBA.
5. Banyak Aspek Sejarah Yang Tidak Pernah Diklarifikasi
Quote:
Begitu Orde Baru sudah lewat, pemerintah yang sesudahnya nggak mau bikin klarifikasi soal bagian sejarah mana yang harus dibuka. Jadinya banyak yang tetep buta.
6. Kita Nggak Tertarik Membaca
Quote:
Parahnya lagi, budaya membaca masih langka. Apalagi membaca tentang sejarah sendiri. Jadi pengetahuan sejarah kita terbatas pada buku sejarah sekolah yang dibaca sambil separuh tidur.
7. Lebih Tertarik Dengan Hoax di Media Sosial
Quote:
Sekalinya dapet cerita tentang secuplik sejarah Indonesia, dapetnya pasti lewat forward-an di sosmed yang kebenarannya masih dipertanyakan. Dan kita cenderung langsung percaya karena yang ngasih temen sendiri.
8. Menyepelekan Sejarah
Quote:
Emangnya buat apa sih belajar sejarah? Semua orang menganggap masa lalu itu nggak penting. Padahal dengan belajar dari sejarah, kita tahu kesalahan apa yang kita buat dan bisa belajar dari kesalahan tersebut. Contohnya, dari sejarah hubungan buruk dan baik Indonesia dengan negara lain, justru kita harus lebih dekat dengan RRT daripada Amerika. Kenapa hayo?
9. Pilih-pilih Tebu
Quote:
Kita lebih suka dengerin cerita tentang sejarah tuh kalau ada orang lain yang ngasih tahu. Entah tetangga, keluarga, bisik-bisik orang. Dan kita hanya mendengar apa yang menarik buat kita. Nggak peduli itu salah atau bener. Dan kita malas mengklarifikasi lewat membaca.
10. Kita Nggak Mau Tahu
Quote:
Mental kita masih yang "Apa hubungannya ama gue coba?"
Jadi kalau nggak berhubungan dengan hidup kita langsung, kita ogah peduli.
Menurutmu gimana? Benarkah kita seperti itu?
Kalau benar, apa yang akan kamu lakukan untuk merubah diri hayo?
Pliss jangan di bata gan,,,
Sumur,,,
Quote: