DPRD Ajukan Kunker ke Bali 12 Kali, Ahok: Mau Ngapain Coba?
Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jakarta - Anggota DPRD DKI mengajukan 4 kali ke luar negeri dan 12 kali ke Bali dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk APBD 2016. Mendengar itu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) hanya geleng-geleng kepala.
"Saya baca berita dia (DPRD) susun 12 kali ke Bali, mau ngapain coba? Saya juga enggak tahu. Makanya, nanti tanya sama mereka," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).
Meski demikian, Ahok enggan mempermasalahkan. Sebab itu sudah dialokasikan dalam APBD.
"Haknya mereka, hehehe. Saya kan enggak bisa kasih atau enggak kasih. Itu sudah disusun di anggaran," sambungnya.
Sebelum ini, rincian tentang perjalanan ke luar negeri ada dalam daftar RKA yang diusulkan DPRD DKI untuk APBD 2016. Totalnya ada 12 kali perjalanan ke Bali. Berikut rinciannya:
- Badan Anggaran DPRD sebanyak 2 kali dengan anggaran Rp 2,155 miliar
- Badan Musyawarah DPRD sebanyak 2 kali dengan anggaran Rp 2,155 miliar.
- Badan Kehormatan DPRD sebanyak 2 kali dengan anggaran Rp 511 juta
- Panitia khusus dan panitia lainnya sebanyak 3 kali dengan anggaran Rp 2,379 miliar
- Kunker Komisi DPRD DKI sebanyak 3 kali dengan anggaran Rp 6,822 miliar.
Menurut Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi, anggaran ke Bali merupakan patokan tertinggi untuk perjalanan dewan. Namun, bisa saja frekuensinya berkurang atau berpindah tujuan kunker.
"Itu usulan. Bali itu patokan untuk harga tertinggi. Tapi nanti tergantung dari program kerja dari dewan. Yang penting kita siapkan plafonnya seperti Bali dan Irian," kata Yuliadi di kompleks Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/10).
(aws/Hbb)
Sumber