Latar Belakang :
Makan adalah salah satu kebutuhan alamiah yang tidak dapat kita hilangkan. Mahasiswa baru alias maba ataupun mahasiswa veteran, mungkin makan adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam menghadapi masa perkuliahan yang akan diitempuh, dan juga bisa menjadi suatu masalah tersendiri.

Berdasarkan hasil studi saya selama berselancar di dunia maya selain dari telat bayar kost dan belanja peralatan mandi, makan ini menjadi salah satu masalah berulang kali menghadapi mahasiswa, baik itu mahasiswa veteran maupun mahasiswa newbie. Masalah makan ini terjadi ketika kita tidak mempunyai cukup uang untuk memenuhi nafsu makan kita, dan akhirnya pun kita dengan terpaksa harus memakan mie instan yang murah meriah dan lezat.

Biasanya siklus makannya seperti ini :

Jujur saja saya ingin merubah siklus makan yang cenderung terlihat menyedihkan ini. Jika anda bisa menerapkan tips dari saya ini, bukan tidak mungkin agan dan aganwati bisa dengan bangganya menceritakan bahwa agan makan dengan nasi dan daging setiap hari, selama satu bulan penuh dan jadi langsing.
Kita sebagai manusia sebenarnya jika melihat dari zaman dahulu, berevolusi (khususnya dalam hal makan) yaitu bukan seperti yang biasa lazim kita lakukan sekarang makan 3x sehari, akan tapi kita pada masa berburu dan mengumpulkan yaitu untuk sekali makan dalam porsi besar, kenapa ? karena pada zaman prasejarah tidak ada kulkas untuk bisa mengawetkan makanan untuk waktu yang lama. Pada masa zaman prasejarah, nenek moyang kita tidak mungkin akan bisa untuk berburu makanan setiap hari. Pada dasarnya mereka makan untuk bertahan hidup dan bukan untuk memenuhi hawa nafsu makan berlebih yang kita miliki sekarang.

Pada umumnya laki-laki membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari, sementara perempuan butuh sekitar 2.200 kalori per hari, tetapi ini semua tergantung dari berat badan, umur dan lain sebagainya. Ini mungkin jika kita perkirakan yaitu makan 3 porsi standar di warteg. Jika lebih dari itu maka kalori tersebut akan ditimbun dan menjadi lemak.

Studi menunjukan manusia bisa bertahan hidup dengan menggunakan cadangan lemak selama sekitar satu minggu tanpa makan sebelum dia mulai menjalankan tombol self destruct pada dirinya
Saya sebagian besar menggunakan teori dari om Deddy Corbuzier melalui sitem OCDnya yang sudah saya sedikit modifikasi, dan ini terbukti berhasil bagi saya untuk berhemat dan juga mengurangi berat badan

Praktek :
Setelah melalui teori yang agak kacau tadi kita langsung ke prakteknya.
1. Makan 1 kali sehari dengan porsi wajar
Ingat, setiap diet apapun, dianjurkan oleh siapapun pada dasarnya yaitu untuk mengurangi porsi makan. Kita pasti menginginkan diet yang mudah dan simple kan ? Emang mau makan cuma buah buahan tiap hari ? Mau harus ngitung kalori dulu setiap makan ? Ada pantangan makanan ? Saya sih ga mau, saya maunya makan enak setiap hari dengan lauk pauk yang memadai, bukan cuma makan indomie rebus.

Dengan makan sekali sehari juga kita secara tidak langsung menghemat uang makan yang biasa dialokasikan untuk 2 waktu makan yang lain. Jangan takut jika perut anda suka bernyanyi, itu bukan suara perut meminta makanan tetapi suara perut yang sedang membersihkan sistem pencernaan. Ditambah lagi jika anda puasa daud atau puasa senin kamis, uang anda yang digunakan untuk sekedar ngemil bisa ditabung.
2. Olahraga lari atau jogging sekitar 2.5 Km/hari
Lari atau jogging ini tidak akan memakan waktu lama hanya sekitar 15 - 30 menit, lebih baik olahraga sedikit daripada tidak olahraga sama sekali. Jika ingin lagsing mau tidak mau agan harus olahraga, bahkan L-Men pun yang diiklan dengan bangganya menyebutkan "Trust me it works" di bungkusnya ada tulisan disertai dengan olahraga dan latihan. Jadi olahraga itu penting baik bagi tubuh maupun jiwa.




Sumber :
1.Hasil pengalaman dan membaca
2.Google Images