MerahPutih Peristiwa - Malam ini kota Yogyakarta merayakan hari ulang tahunnya ke-259, Rabu (7/10). Berbagai kegiatan akan dilakukan di ruas-ruas keramaian.

Berdasarkan pantauan Merahputih.com, pengamanan dari pihak kepolisian telah disiagakan sejak siang hari.

Sementara hiasan kota telah terpasang rapi sejak pekan kemarin. Lampu hias dan janur kuning telah terpasang di sepanjang jalan utama Yogyakarta, seperti Jalan Malioboro, Tugu, dan sekitarnya. Sementara panggung utama di Tugu telah terpasang.

Malam puncak ini akan dipusatkan di Tugu. Acara Pawai Budaya Jogja Istimewa serta hiburan seni akan tersaji sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pawai akan dimulai di Tugu, melintasi Jalan Sudirman, dan kembali ke Tugu.

Setiap tanggal 7 Oktober, Kota Yogyakarta merayakan hari jadinya. Pada tahun ini, Kota Yogyakarta memasuki usia yang ke-259.

Sebelumnya, serangkaian perayaan sambut HUT Kota Yogyakarta telah dilakukan, seperti gerebek pasar, gerebek mall, dan kendurian.

Ayoo Tonton..., Pawai Budaya HUT Yogya!

YOGYA (KRjogja.com) - Sepanjang Jalan Margo Utomo (Jalan P Mangkubumi) Yogyakarta bakal ditutup total selama enam jam pada Rabu (07/10/2015) pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Sebab akan digunakan untuk Pawai Budaya puncak peringatan HUT ke-259 Kota Yogyakarta.

Selain Jalan Margo Utomo, sebagian Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Simpang Tiga Simanjuntak hingga Tugu, juga bakal ditutup. "Kami imbau pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut. Petugas juga akan mengarahkan jalur alternatif bagi kendaraan dari arah Jalan C Simanjuntak serta Jalan AM Sangaji," papar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogya Wirawan Haryo Yudo di Balaikota Yogya, Senin (5/10).

Wirawan menambahkan, warga atau wisatawan yang hendak menuju Malioboro dari sisi Utara akan dihalau agar tidak menuju Jalan Margo Utomo, terutama diarahkan ke Stadion Kridosono bagi kendaraan dari sisi Timur, serta ke Jalan Tentara Rakyat Mataram yang dari sisi Barat.

Kirab Budaya tersebut akan dimulai dari sebelah Timur Jembatan Gondolayu, memasuki Jalan Jenderal Sudirman kemudian menuju Jalan Margo Utomo hingga berakhir di Kedaung (Eks Hotel Tugu).

Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogya Yetty Martanti menambahkan, prosesi kirab sebenarnya dimulai pukul 19.00 WIB. Namun sebelumnya dilakukan Pergelaran Kolosal Dinamika Yogya di panggung utama yang terletak di kompleks Tugu Pal Putih. "Biasanya kirab HUT Kota diselenggarakan di Malioboro hingga Alun-alun Utara. Tapi karena secara teknis Taman Parkir Abu Bakar Ali dan Titik Nol Kilometer sedang diperbaiki, maka untuk kali ini dikemas beda. Namun tetap melewati ikon Yogya, yakni Tugu," ujarnya.

Total peserta kirab mencapai 4.000 orang yang terbagi dalam puluhan kontingen. Antara lain dari 45 kelurahan, enam komunitas masyarakat, asosiasi mall serta beberapa delegasi kota sister city seperti Surabaya, Sawahlunto serta Banjarmasin. Tiap kontingen akan menampilkan potensi masing-masing yang bisa dipertunjukkan bagi pengunjung. (Dhi)

Pawai HUT Yogya, Jalan Soedirman dan Margo Utomo Ditutup

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-259 tahun ini akan ditandai dengan pawai budaya yang digelar pada Rabu (7/10) besok. Pawai atau kirab budaya ini akan diikuti sekiar 4.000 orang dari berbegai komunitas dan lembaga di Yogyakarta.

Kirab yang mengambil tema Yogya Istimewa ini akan melalui Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Mangkubumi atau Margo Utomo. Akibatnya ruas jalan ini akan ditutup selama lebih kurang 5-6 jam.

"Penutupan jalan akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga prosesi kirab selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Haryoyudho, Senin (5/10).

Menurutnya, selain penutupan dua arus jalan protokol tersebut, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalulintas di jalan menuju dua jalan utama itu. Jalan yang akan diatur arus lalu lintasnya adalah Jalan Cik Ditiro, Jalan Jenderal Soedirman sisi Timur, Jalan C Simanjuntak, Jalan AM Sangaji, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Tentara Pelajar. "Semua arus yang menuju titik kirab kita alihkan," katanya.

Titik kumpul peserta kirab sendiri ada di Kotabaru diantara di Jalan Faridan M Noto, Jalan Sabirin, Jalan I Dewa Nyoman Oka, Jalan Sunaryo dan Supadi. Dari Kotabaru ini, peserta kirab melewati Jalan Soedirman melalui jembatan Gondolayu, performace di simpang Tugu dan menuju Jalan Margu Utomo berakhir di eks Hotel Tugu. Karenanya dia berharap masyarakat untuk mencari jalan alternatif lain saat kirab berlangsung.

Kabid Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetty Martanti mengatakan, kirban budaya puncak HUT Kota Yogyakarta ini agak berbeda dari kirab tahun lalu. Tahun ini kirab diikuti tiga sister city yang bekerjasama dengan Kota Yogyakarta yaitu Surabaya, Sawahlunto dan Banjarnegara.

"Selain itu, wilayah yang ikut kirab kita batasi pesertanya sehingga peserta tidak terlalu banyak," katanya.

Kirab sendiri kata dia, akan menampilkan kekhasan dari setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Yogyakarta. Kirab juga diikuti peserta dari perwakilan mall di Yogyakarta. Selain itu juga diikuti komunias budaya dan seni serta pariwisata.

Tahun ini kirab sengaja digelar dari Jalan Jenderal Soedirman dan berakhir di ujung Jalan Margo Utomo tidak melewati Malioboro. Hal ini lantaran Titik Nol Kota Yogyakarta baru dalam tahap perbaikan begitu juga Lapangan Parkir Abu Bakar Ali yang juga baru diperbaiki. "Meski begitu panggung utama kita dirikan di perempatan Tugu sehingga kirab tetap melewati Ikon Yogya yaitu Tugu," katanya.



Meriahnya HUT Yogyakarta kota pelajar kota ramah temeh sayangnya ane di jekardah jadi gak bisa ngeliat pawai kirab budayanya.
agan2 yg di jogja udah pada kece mau merapat nih kayaknya