Quote:
Jakarta -Rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (7/10/2015), sore ini dolar AS menyentuh level terendahnya di angka Rp 13.722.
Mata uang negeri Paman Sam ini terus lengser dari posisi kuatnya di kisaran Rp 14.000.
Analis OSO Securities Supriyadi mengatakan, penguatan rupiah ini tak lain karena sentimen positif dari eksternal.
Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diyakini tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya hingga akhir tahun ini. Kondisi ini membuat pasar keuangan dalam negeri kembali bergairah.
Menurutnya, rupiah akan melanjutkan penguatannya hingga akhir tahun ini jika kondisi market global terus stabil dengan dukungan sentimen positif dari dalam negeri berupa realisasi paket kebijakan ekonomi Jokowi jilid III yang akan segera dirilis.
"Masih akan menguat sampai akhir tahun, dengan asumsi stabilitas ekonomi dijaga dan penyerapan anggaran tercapai," katanya.
(drk/hen)
Sumber kesedihan
Bginilah kira2 tanggapan panasbung
Ane nyatakan trit ini, trit sepi
