RIAU – “ Sudah dua pekan ini dada saya terasa sesak dan sakit. Makan juga susah. Kalau batuk, mual ingin muntah. Jadi susah tidur. Tidur telentang nafas sesak, telungkup apalagi.”

Keluhan kesehatan itu disampaikan Dinarwati (35), yang diungkapkannya kepada tim dokter dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menggelar layanan kesehatan (yankes) untuk para korban bencana asap.

Gelaran yankes tersebut selain menghadirkan dokter umum dan perawat serta apoteker, ACT juga menghadir dr. Sri Melati, Sp Paru (40), seorang dokter spesialis paru.

“ Baru kali ini ada layanan kesehatan yang menghadirkan dokter spesialis paru-paru. Makanya saya sempatkan datang dan tugas di yankes ACT. Tiap hari kami kewalahan tangani pasien ISPA yang dalam kondisi berat. Pelkes ACT ini cukup meringankan tugas kami,” ujar dokter Sri.

Tak kurang dari 150 pasien terlayani. Mereka terdiri dari penduduk setempat, warga Pondok pesantren Madani, dan para pejalan kaki. Oxigen dan ambulan juga disediakan untuk antispasi pasien yang berat. (kus).


Sumber