Beberapa hari lalu saya nonton Metro Tv.Saya liat Heli pemadam BNPB yang tidak bisa terbang karena jarak pandang katanya.Saya lihat cuma tiga.Taruh lah ada 10 ditempat lain.Heli kan kapasitasnya kecil sekali. Waduh kebakaran hutan dan krisis asapnya tidak pernah akan bisa ditanggulangi dengan cepat.Apa semua menganggap ini masalah sepele?348.000 jiwa terdampak secara langsung dan jutaan lainnya secara tidak langsung.Belum kerugian ekonomi dan dampak jangka panjang misalnya kerusakan permanen pada kesehatan generasi muda bangsa ini karena menghisap asap.Kenapa tidak ada langkah yang lebih komprehensif dan terintegrasi.Saya rasa dananya bisa dialokasikan.Nampaknya tidak ada yg peduli,yang peduli tidak berani maju,yang maju cara berfikirnya sudah ketinggalan, yang pandai tidak lagi membaca buku,.jadi salah semua.Yang ada cuma satu orang yang senang foto2 sendirian ditengah2nya.Mungkin bisa dilakukan langkah cepat terstruktur dan terintegrasi. Misalnya sewa Pesawat pengebom air .Sewa 6 bulan 6 sortie sehari.Mungkin akan lebih efektif menanggulangi Hotspot Api yg pada akhirnya mengurangi asap scara signifikan. Sebagai contoh dibawah adalah 10 Tanker....bisa bawa 12000 Gallon air atau fire retardant...menyemprot 1.6 Mil lebar 10 meter sekali semprot...diberdayakan di hotspot kebakaran hutan Indonesia...kombinasi dengan hujan buatan jika memungkinkan. Pesawat pembom air lain mungkin bisa dipertimbangkan. Mungkin kita juga bisa membelinya. Pesawat Kepresidenan aja kita bisa beli, kereta cepat segera di cor.Bantuan dari masyarakat International, jangan diabaikan sekurang2nya itu juga akan sangat membantu dalam keterbatasan kita. Percayalah ongkosnya lebih murah daripada kerusakan yang harus kita tanggung dan pertanggung jawabkan kepada generasi penerus kita......