cingelingAvatar border
TS
cingeling
Rupiah Merosot, Harusnya Sejak Dulu Indonesia Pakai Dinar Dirham


Sejak diperkenalkan kembali oleh Shyakh Umar Vadillo, mata uang dinar dan dirham kini kembali dikenal oleh masyarakat luas di dunia. Namun apakah mata uang tersebut bisa menggeser dominasi keberadaan mata uang kertas yang ada sekarang ini?

“Allah telah menghalalkan perdagangan dan mengharamkan riba” al-quran surat 2:274

Menurut Shyakh Umar ada beberapa keuntungan menggunakan mata uang dinar dan dirham yaitu:

1. Uang Dinar dan Dirham berlaku dimana saja. Menurut Shyakh Umar, uang ini tak terbatas oleh tempat, kemanapun seseorang pergi ke luar negeri, mereka tidak perlu menukarkan uang.

"Kalau kamu pergi Ke kanada atau ke Malaysia, kamu pakai uang dinar yang sama asal mereka mau menerima dirham, dan tokonya ditempel stiker dirham," ungkapnya saat ditemui di Masjid Al Azhar, Kamis (9/8/12).

2. Tak seperti mata uang biasa, Dinar ini nilainya akan terus merangkak naik. Nilai dari dinar akan disesuaikan dengan komoditi yang dibeli.

"Kita ingin minyak, kita kasih emas (dinar), lain dengan uang kertas, kita ingin lebih kita juga harus mencetak uang lebih," katanya.

3. Dengan diberlakukannya uang dinar dan dirham, inflasi di suatu negara menjadi nol.

"Dengan ini bisa menghentikan forex, menghentikan inflasi," jelasnya.

Menurutnya, pemberlakuan dari uang ini sudah sangat penting sekali kalau masyarakat sudah tidak mau lagi dirampok dengan adanya inflasi yang disebabkan karena beredarnya mata uang kertas.

"Ini sangat penting, kalau kita tidak mau lagi dirampok. Kecuali kita mau terus terusan dirampok. saat ini kita bagaikan memberi makan orang-orang kaya," tandasnya.

http://finance.detik.com/read/2012/0...si-shyakh-umar

Perbandingan Rasio Dinar dan Dirham
Untuk memberikan gambaran dari sisi lain terkait rasio perbandingan emas dan perak, maka kami juga mencoba menguraikan rasio (nisbah) perbandingan nilai dinar dan dirham sejak masa rasulullah sampai hari ini.
Seperti yang kita ketahui, dinar dan dirham dihadirkan berpasangan sebagai penakar nilai yang adil dan stabil. Dalam banyak riwayat kita mengetahui bahwa di zaman rasulullah seekor kambing yang baik dapat dibeli dengan 1 dinar, pun sampai hari ini 1 dinar (sekitar 1.8jt pada 16/4/11) tetap mampu digunakan untuk membeli seekor kambing yang baik.

Dalam riwayat yang lain, kita juga mengetahui bahwa di zaman rasulullah 1 dirham mampu untuk membeli seekor ayam yang baik, begitupun sampai hari ini dengan 1 dirham (72rb) kita masih mampu membeli ayam yang baik.

Secara syar’i nisbahnya juga telah ditetapkan pada angka 7:10 dalam berat; yakni 4.25gr untuk dinar emas dan 2.975gr untuk dirham perak.

Lalu, bagaimana dengan rasio dinar dan dirham dalam nilai? Tidak ada ketentuan yang menetapkannya, bergantung pada permintaan dan penawaran pasar. Namun kita bisa mencoba menelisik pada sejarahnya.

Pada zaman ketika rasululullah SAW masih hidup, perbandingan dinar dan dirham adalah 1:10. Rasio ini juga dipakai sebagai rasio nisab zakat, yakni 20 dinar dan 200 dirham. Rasio nisab zakat ini tidak berubah sampai sekarang, meskipun rasio nilai dinar dan dirham berubah-ubah.

Imam Malik, dalam kitabnya Al Muwatta, menyebutkan rasio dinar dan dirham berubah sampai angka 1:12. Pada abad ke 14, rasio ini juga berubah menjadi 1:24.

Dan jika berhitung pada hari ini, rasio dinar dan dirham terentang pada angka 1:34 s/d 1:26. Alhamdulillah rasio angkanya makin mengecil, meskipun masih jauh dari rasio yang pernah ditetapkan pada masa hidup rasulullah.

Terus apa makna dari rasio nilai dinar dan dirham yang masih cukup besar hari ini? Agak jelas menunjukkan bahwa dirham perak masih mengalami under value. Jika menilik sejarah dan fitrahnya, maka rasio nilai dinar emas dan dirham perak ini akan terus mengecil, yang berarti nilai dirham perak akan terus membesar mengejar ketertinggalannya terhadap dinar emas.

Hal ini juga sesuai fitrahnya di alam, bahwa emas dan perak ditemukan secara bersamaan dengan kadar sekitar 1:12. Maka sungguh luar biasa ketika rasulullah SAW menetapkan nisbah nisab zakat dinar dan dirham pada angka 1:10, angka perbandingan yang tidak jauh dari fitrahnya penemuan emas dan perak di alam raya.

Jadi dengan menelaah sejarah angka-angka rasio perbandingan nilai dinar dan dirham serta kemudian membandingkannya dengan fakta angka rasio hari ini, maka insyaAllah rasio nilai dinar dan dirham ini akan terus mengecil yang berarti nilai dirham perak akan terus membesar.

http://odnv.co.id/rasio-perbandingan...nar-dan-dirham

INI SUDAH ADA SOLUSINYA!!!
Diubah oleh cingeling 25-08-2015 13:31
0
19.5K
114
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan