- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikeroyok dan Dilempari Batu, Pasutri Ini Dicuekin Polisi


TS
namimi
Dikeroyok dan Dilempari Batu, Pasutri Ini Dicuekin Polisi
Quote:

MEDAN – Merasa laporannya yang tertuang dalam Nomor: STPL/378/IX/2015/SU/STR tidak ditanggapi oleh Polres Siantar atas kasus pengeroyokan dan pengrusakan, sepasang Pasutri terpaksa mendatangi Mapolda Sumatera Utara (Mapoldasu), Senin, 5 Oktober untuk membuat laporan pengaduan.
Keduanya adalah Ray Mawardi Saragih (40) dan istrinya, Rita Siregar warga Jalan Cokro, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Dituturkan Rita, Minggu, 20 September sore lalu, dirinya pergi ke Jalan Wahidin, Pematangsiantar untuk mengutip angsuran kredit pakaian dari para pelanggannya.
Saat Rita sedang bercakap-cakap dengan temannya, Edi, tiba-tiba seorang pria yang disebutnya bernama Roni datang dan memberitahukan kepada temannya yang lain bahwa mata-mata polisi sedang berada di lokasi itu. Serentak, Roni dan kawan-kawan langsung melempari Rita dengan batu.
Merasa tak bersalah, Rita coba menanyakan maksud Roni yang melemparinya. Rita kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motornya, namun di tengah jalan (masih Jalam Wahidin), Rita dicegat oleh Umar (abang Roni). Karena saling kenal, Rita kemudian menanyakan maksud anggotanya melempari Rita.
Namun Umar malah memanggil anggotanya yang lain (Roni dan beberapa temannya) untuk memukuli Rita. Di saat yang bersamaan, suami Rita datang dengan mengendarai sepeda motor. Akhirnya, suami Rita justru ikut menjadi korban pengeroyokan oleh Roni dan teman-temannya. Bahkan dua unit sepeda motor yang dikendarai Ray dan Rita dibakar.
Setelah melapor, pihak kepolisian sempat mengamankan Maulana dan Togar, pada hari Senin, 21 September. Namun hari itu juga, kepolisian justru melepas kaduanya tanpa alasan apapun. Bahkan, kasus pembakaran sepeda motor terhadap barang milik korban tidak diproses.
“Kami merasa menjadi korban jual beli hukum. Dua orang pelaku sudah sempat diamankan, namun dipulangkan lagi tanpa alasan. Bahkan kasus perusakan sepeda motor kami tidak ikut ditindak. Hanya kasus pengeroyokan itu saja,” kata Rita.
“Kami datang ke Polda ini untuk mencari keadilan,” tutupnya sambil memasuki ruang SPTK Poldasu.
http://news.okezone.com/read/2015/10...icuekin-polisi
klo g punya duit jgn berurusan sama polisi.. g bakal d tanggepi..

0
4.7K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan