Tersiar kabar mengejutkan dari Filipina, tepatnya di kota Baguio yang mana pemberitaan tersebut menginformasikan bahwa mempelai pria lebih memilih untuk mengikuti mini-tournament game DOTA 2 dibandingkan untuk menghadiri upacara pernikahannya.

Berdasarkan sumber, pernikahan sudah siap untuk dilaksanakan, mempelai wanita dan pendeta sudah siap di altar suci dengan para tamu undangan yang siap untuk menjadi saksi janji suci pernikahan mereka tapi mempelai pria lebih memilih untuk menghadiri mini-tournament DOTA 2 yang menawarkan hadiah in-game yang sangat diinginkan oleh mempelai pria tersebut.

Mengetahui hal itu, mempelai wanita mendatangi lokasi turnamen dan mengungkapkan kekecewaanya kepada calon suaminya itu. Namun sayang, kedatangannya bahkan tidak digubris oleh calon suami yang tidak bertanggung jawab itu. Merasa jengkel, maka mempelai wanita pun membantingkan PC ke arah kekasihnya.

Merasa terganggu dengan perbuatan yang dilakukan oleh calon istrinya, calon suami itu memberikan perlawanan kepadanya. Namun sang ayah dari sang calon istri memukul pria itu dan mencoba untuk membunuhnya, tapi dicegah oleh sang anak.

Menurut mempelai wanita, calon suaminya itu memang sudah lama kecanduan beberapa game online yang salah satunya adalah DOTA 2. Namun ia tidak habis pikir, kekasihnya itu lebih memilih game dibandingkan pernikahan dengan dirinya. - Sumber



Kecanduan tingkat akut nampaknya mengerikan