Quote:
Original Posted By Baratayudha17...
Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memiliki utang yang sangat tinggi dan memberikan efek dahsyat bagi kinerja saham perseroan. Pasalnya, saham perseroan tembus ke level terendah yakni sebesar Rp50 per lembar saham, sedangkan di pasar transaksi nilai sahamnya di bawah level tersebut.
"Rendahnya harga saham karena perseroan tengah kesulitan membayar utang. Paling utama masalahnya saham turun adalah utang," kata Corporate Secretary dan Direktur BUMI Dilep Srivastava, ketika ditemui di Avara Loung, Epiwalk Epicentrum, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Masalah harga saham yang turun pun, jelas dia, tidak hanya karena sulit bayar utang. Namun, ditambah dengan harga batu bara di pasar dunia yang sekarang ini memang tengah menurun. Hal itu memukul berat kinerja perseroan. Alhasil, saham perseroan pun turun drastis.
Meski begitu, Dilep meyakini, perseroan bisa membayar utangnya. Per Agustus 2015, utang perseroan tembus angka USD3,98 miliar. Jika perseroan benar-benar berhasil membayar utangnya maka berpengaruh positif terhadap pergerakan saham di pasar modal.
"Kita akan restrukturisasi utang tersebut, bila proposal restrukturisasi disetujui, maka saham perseroan akan kembali membaik," tegas dia.
Lebih lanjut ia tidak menampik bila dahulu saham perseroan sempat menembus level Rp8.000 per saham. Meski dengan adanya pembayaran utang namun saham perseroan masih tidak akan ke level tersebut. Paling tidak akan di atas Rp50 per saham.
Crottt dimarih...
Hutangnya ada diantara harta kekayaan 2 org terkaya no.6 dan 7 di Indonesia, selamat yah yg msh pegang sahamnya, 100tahun lg mahal tuh harganya...
Urutan keenam diduduki oleh bos Trans Corp, Chairul Tandjung yang memiliki harta kekayaan sejumlah USD 4,3 miliar atau yang sama dengan Rp 53 triliun. Selain itu sejumlah kekayaan sebesar USD 3,5 miliar atau Rp 43,17 triliun dimiliki oleh Bos perusahaan obat Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan.