Sukmawati Soekarnoputri


Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri, tampak emosional menyampaikan testimoni tentang peristiwa berdarah G30S/PKI yang dialaminya.

Sukmawati, dalam acara Silaturahmi Nasional Anak Bangsa yang dihadiri anak jenderal dan anak anak bekas PKI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (1/10) mengatakan telah mengalami berbagai perisitiwa yang membuatnya syok.


"Peristiwa Cikini 1957 adalah syok pertama yang saya alami itu dan awal saya belajar apa itu politik.


Bahwa peristiwa itu dulu modus teroris Islam targetnya politik adalah Bung Karno," kata Sukmawati mengawali pernyataanya.


Sukma menuturkan, saat kejadian Oktober 1965 itu, dia bersama dengan saudaranya Rahmawati dan Guruh dibawa dari Istana dan diungsikan ke Bandung, Jawa Barat.


Sebelum ke Bandung, istana sudah di Kepung Tentara Siap Tempur yang Wajahnya tidak pernah terlihat di Istana.


Sukma juga menekankan, kalau dirinya sempat kesal dengan angkatan 66 yang selalu mengaitkan ayahnya dengan PKI.


Padahal, kata dia Bung Karno yang telah membuat China Komunis masuk PBB hingga akhirnya memperoleh hak veto.


"Sekarang Bung Karno menang," kata dia.


Menurut Sukma, peristiwa Oktober 1965 adalah suatu ekspresi balasan dari imperialis Amerika yang telah dicaci maki Bung Karno dengan membuat kudeta-kudeta.


Pertama, tahapan penculikan Jenderal, demisioner kabinet dwikora hingga dijebloskan penjara tanpa pengadilan.


 "Saya tidak terima Bung Karno Karno dipermasalahkan membunuh Jenderalnya yang Hebat.

Gila ! Ini untuk lemahkan konfrontasi dengan Malaysia," kata dia.

Untuk ke depan, kata dia meminta kepada semua pihak optimis walaupun dengan kekacauan dan kerusuhan.

http://m.inilah.com/news/detail/8598...i-soal-g30spki