TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komunitas Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga melebihi suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu, PKB mmemperoleh 260.159 suara, kini Teman Ahok telah mengumpulkan KTP sebanyak 263.228 KTP.

"KTP Teman Ahok sudah mencapai 263.229 KTP, lebih banyak 3000-an suara dibandingkan perolehan suara PKB yang menurut Data KPU pada Pileg lalu, dapat 260.159 suara," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, Senin (5/10/2015).

Pengumpulan KTP demi mendukung Ahok kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 melalui jalur independen.

Amalia yakin suara untuk mendukung Ahok akan semakin banyak. Teman Ahok juga ingin membuktikan, bahwa Ahok bisa lebih besar dibandingkan partai politik lainnya.

"Pengumpulan KTP ini, tidak sekadar untuk memajukan Ahok menjadi calon independen, tapi juga mengukur tingkat keberhasilan Ahok sebagai Gubernur DKI. Terlalu banyak isu, sebagian fitnah, yang tidak suka kepada Ahok mengatasnamakan rakyat," ujarnya.

Sehingga pengumpulan KTP Teman Ahok, menjadi jawaban untuk isu-isu miring tersebut, "Kesukarelaan masyarakat mendukung pemimpinnya," imbuhnya.

Sebelum PKB, kumpulan KTP Teman Ahok juga telah menyalip perolehan suara Partai Nasdem. Teman Ahok menargetkan perolehan KTP tersebut kembali menyalip perolehan suara parpol-parpol lainnya, seperti Partai Hanura, Demokrat, dan Golkar.

"Kesemuanya di pertengahan 350 ribu sampai 400 ribu suara. Target kami bulan November, (perolehan KTP) sudah bisa tercapai, Insya Allah," kata Amalia.





sumur