Bukan Ade Armando namanya kalau tidak bisa membuat sensasi. Pentolan Jemaah Islam Nusantara (JIN) dan pentolan Jemaah Islam Liberal (JIL), juga hasil didikan dari Rovolusi Mental tersebut baru-baru ini kembali membuat sebuah pernyataan yang sangat kontroversial.

Ade Armando, kembali berkoar-koar melalui media onlinenya, Madina online. Ade Armando sendiri merupakan Pemimpin Redaksi Madina Online dan Dosen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Menyikapi banyaknya kasus wafatnya jemaah haji asal Indonesia, Ade Armando pun dengan lantang menyuarakan peninjauan ulang terhadap kewajiban beribadah haji.

“Tragedi haji dalam dua insiden yang terpaut hanya hampir dua minggu ini memang seharusnya membuka hati umat Islam untuk segera mengkaji ulang kewajiban haji. Hampir 1.000 umat Islam tewas dengan cara memprihatinkan. Ini belum lagi ditambah dengan ratusan jemaah haji yang diperkirakan akan meninggal dunia tahun ini karena tidak memiliki kekuatan fisik cukup untuk menyelesaikan ibadat tersebut.” tulis Ade Armando.

Tidak hanya itu saja, Ade Armando pun menyebut bahwa saat ini dunia Islam masih terbelakang, hal tersebut dapat dilihat dari praktik ibadah haji.

“Kalau Nabi Muhammad dulu mungkin tidak memiliki visi tentang jumlah umat Islam yang mencapai dua miliar, hal yang sama tidak mungkin terjadi pada Allah. Karena Allah Maha Mengetahui, Ia tentu tahu bahwa jumlah umat Islam bisa mecapai dua miliar. Karena itu pula, Allah tahu bahwa pasti ada persoalan kepadatan jemaah haji akibat Dia mewajibkan seluruh umat Islam berhaji. Dalam hal ini, jawaban yang rasanya paling masuk akal adalah: mungkin kewajiban haji itu harus dipandang sebagai kewajiban yang kontekstual sesuai dengan jaman Nabi. Dulu mungkin memang penting bahwa umat Islam yang jumlahnya masih sedikit untuk berkumpul dan menguatkan barisan. Sekarang, tampaknya tidak masuk akal bila semua umat Islam harus menjalankan ibadat haji. Yang terjadi pasti pemaksaaan yang akan terus memakan korban.” ujar Ade Armando, yang juga Dosen Komunikasi FISIP UI.



SUMBERNYA

Please.... jgn kasih
Klo Ane MaOOO... GhaN.

I Lope Indonesia