Sebagian Gan-Sis pasti ada yang pemelihara kucing, dan pastinya sebagai pemelihara kucing, kita akan melakukan segala hal agar atensi si kucing terpusat kepada kita. Akan tetapi, seringkali si kucing mengacuhkan segala hal yang kita lakukan disaat kita mencari perhatiannya. Dia bahkan merasa takut untuk mendekati kita disaat kita mencoba memberinya makan langsung dari tangan kita atau disaat kita memberikannya mainan yang telah kita beli dari petshop langganan kita. Sebenarnya hal ini termasuk dalam loyalitas, dan kenapa ya kucing tidak memiliki hal itu kepada pemeliharanya?

Benarkah kucing tidak loyal terhadap pemeliharanya?

Dalam hal ini, banyak sekali orang yang pada akhirnya lebih memilih anjing daripada kucing dengan alasan anjing lebih bisa loyal terhadap pemeliharanya dan lebih ekspresif dalam menunjukkan ketertarikannya. Padahal, dalam hal ini kucing juga memiliki rasa kedekatan dengan pemiliknya, hanya saja si kucing menggunakan caranya sendiri yang tidak terlalu ditunjukkan layaknya anjing. Kucing pada dasarnya memiliki prioritas dalam perlindungan dirinya sendiri sedangkan anjing merupakan hewan yang pragmatis dan seringkali menyikapi segala halnya secara mendadak. Jadi, dapat dikatakan bahwa kucing merupakan hewan yang penuh dengan rasa curiga dan sangat hati-hati dalam menyikapi segala hal, tidak berarti jika kita pemeliharanya sejak kecil lalu si kucing akan sepenuhnya percaya kepada kita. Kucing merupakan hewan pemangsa dan akan selalu membaca situasi sebelum mendekati hal yang menarik perhatiannya, jika sekiranya aman maka si kucing akan mulai mendekati.

Kucing sangat berpotensi untuk loyal terhadap pemeliharanya, hanya saja butuh waktu untuk mendekati si kucing. Hal terpenting adalah buat ia merasa aman.

Kini jelas bahwasannya kucing memiliki prioritas utama yang berbeda dengan anjing. Anjing yang merupakan keturunan serigala, terbiasa dengan hal yang menyangkut “perkumpulan” atau keramaian, sedangkan kucing merupakan hewan yang soliter dan sangat teritorial. Kucing juga termasuk predator yang penyendiri, sehingga hal ini juga semakin mendukung pernyataan bahwa kucing akan selalu berhati-hati terhadap sesuatu yang ada didekatnya.

Kucing memiliki prioritas utama dalam hidupnya, yakni dirinya sendiri. Mereka akan selalu berusaha agar diri mereka tetap dalam teritorialnya yang dianggap aman.

Kucing peliharaan yang selalu kita beri makan tetapi tidak akan menghilangkan insting pemangsanya. Ia tetap akan selalu waspada meskipun rumah kita sudah termasuk dalam teritorialnya, jadi jangan heran ketika si kucing tidak selalu menurut kepada kita karena pada dasarnya kucing akan selalu mengutamakan insting daripada rasa yang bersifat sentimentil. Maka dari itu banyak ahli kucing yang menyarankan jika kita sedang berpindah rumah dan memelihara kucing, buatlah suasana rumah baru kita senyaman rumah yang lama dan juga hindari si kucing untuk bisa keluar dari rumah kita selama beberapa minggu agar ia dapat menjadikan rumah baru kita sebagai teritorial utamanya.

Kucing harus diperkenalkan dengan rumah kita secara intens agar mereka menjadikan rumah kita sebagai teritorial utamanya.

Jadi dapat dikatakan bahwa kucing adalah hewan yang bisa loyal, tetapi lebih terhadap teritorialnya. Lalu bagaimana dengan loyalitasnya kepada manusia? University of Lincoln melakukan sebuah penelitian tentang hal ini dan mendapatkan hasil bahwasannya kucing tidak akan selalu kembali kepada pemeliharanya disaat menghadapi sebuah tantangan, dan dalam penelitiannya University of Lincoln menggunakan sebuah kamar yang sebelumnya tidak pernah didatangi si kucing. Disaat kucing berada di sebuah tempat yang sebelumnya tidak pernah didatanginya, mereka akan segera menjelajahi tempat tersebut, dan secara spontan si kucing akan kembali ke teritorialnya. Mereka tidak mengacuhkan adanya sang pemelihara atau tidak didekatnya.

Si kucing akan mendekati kita apabila mereka sudah mengenali kta dan mereka ada di dalam teritorialnya

Lalu apabila si kucing telah sampai di teritorialnya, disinilah mereka akan mendekati pemeliharanya. Mereka akan menunjukaan kedekatannya terhadap kita dengan berbagai cara, mungkin dengan mengarahkan buntutnya ke arah atas (ini merupakan ciri si kucing ingin berteman atau telah merasa akrab dengan kita), menggesekkan kepala mereka ke kaki kita atau bagian dari badan kita, menjilat-jilat tangan kita disaat mereka duduk di dekat kita dan mendengkur disaat kita mendekati mereka.

Felis Lybica, jenis kucing ini dulu merupakan kucing yang sangat penyendiri.

Hal lain yang mendukung bahwa kucing adalah hewan yang tidak loyal terhadap kita adalah karena mereka merupakan hewan pemburu sejak dulu, jelas sekali kita tahu bahwa kucing peliharaan kita zaman dahulu kala tidaklah seperti itu. 10.000 tahun yang lalu ada spesies yang sama seperti kucing rumahan kita (felis catus) yang dinamakan (felis lybica). Felis lybicamerupakan kucing liar dan menghabiskan seluruh hidupnya dengan menyendiri. Lalu mulai mendekati masa sekarang, kucing besar seperti cheetah dan singa tidak lagi melakukan segalanya sendiri, sering kali para pejantan berjalan bersama-sama agar mendapatkan perhatian dari para betina.

Lalu 8.000 tahun yang lalu kucing-kucing tidak lagi bertubuh besar dan kali ini mereka layak dipelihara. Timur tengah pada masa itu telah membiasakan diri untuk memelihara kucing di tiap rumah. Tentunya pada saat itu kucing dipelihara untuk membasmi hama tikus agar sumber makanan masyarakat yang memelihara kucing pada masa itu tidak terganggu oleh tikus. Pada masa inilah sifat asli dari kucing mulai bias sebagai hewan pemburu, padahal sebenarnya insting dasar berburu mereka masih tertanam dan akan terpakai di situasi tertentu.

Kucing memang hewan yang penyendiri pada dasarnya, akan tetapi mereka dapat dijadikan hewal yang loyal bahkan lebih dari anjing

Jadi dapat disimpulkan ya Gan-Sis bahwasannya kucing bukanlah tidak loyal kepada pemeliharanya, hanya saja mereka melihat situasi terlebih dahulu sebelum mendekati apa yang menarik perhatiannya. Jangan pernah menganggap kucing kita tidak acuh dan peduli terhadap kita, mereka peduli akan kita hanya saja mereka memiliki caranya sendiri untuk menunjukan hal tersebut.