- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi dan Mentan Panen Raya Padi di Sukoharjo


TS
rodojr
Jokowi dan Mentan Panen Raya Padi di Sukoharjo
Quote:
TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dijadwalkan melakukan panen raya padi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Kepala Biro Pers Media dan Informasi Istana Kepresidenan Bey Machmudin di Sukoharjo, Sabtu, menyebutkan panen raya dilakukandi Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.
Tanaman padi yang akan dipanen merupakan hasil penerapan teknologi atau metode di Denfarm 3 in 1.
Metode 3 in 1 merupakan perpaduan BeKa (Dekomposer), Hazton, dan Pomi. Teknologi Hazton adalah metode tanam padi dengan bibit padat, yaitu 20:30 bibit per lubang tanam. Metode Hazton menggunakan benih tua yang berumur 25-35 hari, dengan penanaman 20-30 rumpun per lubang tanam. Metode ini menjadikan seluruh rumpun tanaman sebagai tanaman induk. Adapun Pomi adalah perlakuan pupuk hayati.
Lahan yang akan dipanen pada Sabtu seluas 302 hektare dari luas total 20.814 hektare. Penerapan metode itu bertujuan mencapai swasembada pajale (padi, jagung, dan kedelai) dan berkurangnya ketergantungan pangan nasional terhadap negara lain.
Kementerian Pertanian telah mengucurkan anggaran yang besar untuk pencapaian tersebut. Jawa Tengah mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sebesar Rp 2,09 triliun (naik 111 persen dari 2014 sebesar Rp 992,1 miliar) dan DAK Rp 719,3 miliar (naik 193 persen dari 2014 sebesar Rp 245, 6 miliar), juga bantuan perbaikan irigasi tersier 172.100 hektare, optimasi lahan 73.410 hektare, dan alsintan 7.954 unit.
Berdasarkan hasil ubinan menggunakan varietas Inpari Sidenuk dengan pola tanam jajar legowo, rata-rata diperoleh hasil 10,5 ton per hektare atau setara 9,1 ton GKG. Adapun panen berdasarkan luasan rill di lima lokasi dengan luas 23.355 meter persegi atau 2,33 hektare menggunakan varietas Way Apoburo dan Inpari Sidenuk didapatkan rata-rata 9,17 ton per hektare GKP dan Way Apoburo 10,02 ton per hektare GKP.
Pada tingkat petani (di luar program), rata-rata dicapai 8,30 ton per hektare (Way Apoburo) dan 8,40 ton per hektare (Inpari Sidenuk).
m.tempo.co/read/news/2015/10/03/090706095/jokowi-dan-mentan-panen-raya-padi-di-sukoharjo
Kepala Biro Pers Media dan Informasi Istana Kepresidenan Bey Machmudin di Sukoharjo, Sabtu, menyebutkan panen raya dilakukandi Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.
Tanaman padi yang akan dipanen merupakan hasil penerapan teknologi atau metode di Denfarm 3 in 1.
Metode 3 in 1 merupakan perpaduan BeKa (Dekomposer), Hazton, dan Pomi. Teknologi Hazton adalah metode tanam padi dengan bibit padat, yaitu 20:30 bibit per lubang tanam. Metode Hazton menggunakan benih tua yang berumur 25-35 hari, dengan penanaman 20-30 rumpun per lubang tanam. Metode ini menjadikan seluruh rumpun tanaman sebagai tanaman induk. Adapun Pomi adalah perlakuan pupuk hayati.
Lahan yang akan dipanen pada Sabtu seluas 302 hektare dari luas total 20.814 hektare. Penerapan metode itu bertujuan mencapai swasembada pajale (padi, jagung, dan kedelai) dan berkurangnya ketergantungan pangan nasional terhadap negara lain.
Kementerian Pertanian telah mengucurkan anggaran yang besar untuk pencapaian tersebut. Jawa Tengah mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sebesar Rp 2,09 triliun (naik 111 persen dari 2014 sebesar Rp 992,1 miliar) dan DAK Rp 719,3 miliar (naik 193 persen dari 2014 sebesar Rp 245, 6 miliar), juga bantuan perbaikan irigasi tersier 172.100 hektare, optimasi lahan 73.410 hektare, dan alsintan 7.954 unit.
Berdasarkan hasil ubinan menggunakan varietas Inpari Sidenuk dengan pola tanam jajar legowo, rata-rata diperoleh hasil 10,5 ton per hektare atau setara 9,1 ton GKG. Adapun panen berdasarkan luasan rill di lima lokasi dengan luas 23.355 meter persegi atau 2,33 hektare menggunakan varietas Way Apoburo dan Inpari Sidenuk didapatkan rata-rata 9,17 ton per hektare GKP dan Way Apoburo 10,02 ton per hektare GKP.
Pada tingkat petani (di luar program), rata-rata dicapai 8,30 ton per hektare (Way Apoburo) dan 8,40 ton per hektare (Inpari Sidenuk).
m.tempo.co/read/news/2015/10/03/090706095/jokowi-dan-mentan-panen-raya-padi-di-sukoharjo
jangan lupa foto selfi lg giling padi yg panen pakde!
0
2.4K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan