Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rebleedingAvatar border
TS
rebleeding
[MEROKET] Banyak Orang Cairkan JHT, Bank Terancam Bahaya
Jakarta - Lesunya perekonomian Indonesia menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai daerah. Para mantan pegawai ini pun ramai-ramai mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Akibatnya, kantor-kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan dipadati oleh peserta yang tak lagi bekerja, bisa itu gara-gara PHK maupun resign.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan mengaku sudah menyiapkan dana hingga Rp 8 triliun, untuk pencairan JHT sampai akhir 2015. Sampai saat ini sudah Rp 1,9 triliun dana JHT dicairkan. Namun di lain pihak, ternyata bukan BPJS Ketenagakerjaan yang likuiditasnya terancam tapi justru perbankan dalam negeri. Kok bisa?"Kalau semua orang mengklaim (mencairkan) JHT, ini nanti rentetannya panjang, yaitu kena banknya. Kan dana itu didepositokan, kalau diambil terus akan menimbulkan missmatch di perbankan antara simpanan dan kredit mereka, ini sangat rawan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Selain itu, banyaknya pencairan JHT ini menjadi sinyal, makin banyak orang Indonesia yang tidak lagi bekerja. Hal ini tentunya bisa menjadi masalah di kemudian hari."Ini adalah sinyal yang sangat negatif bahwa karena kalau orang mencairkan jaminan hari tua secara penuh maka dia dikategorikan tidak bekerja," ucapnya.

http://m.detik.com/finance/read/2015/09/29/153535/3030914/5/

Ayo kerja..kerja..tp kerja apa omemoticon-Big Grinemoticon-Ngakak (S)
Bank kena serangan pencaiean JHT krn korban PHK yg meroket emoticon-No Hope
0
13.3K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan