akarta (SI Online) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyerukan agar stasiun televisi nasional untuk kembali menayangkan film G 30 S/PKI yang dahulu rutin diputar setahun sekali. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat ingat akan kejahatan dan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu.

"TVRI dan stasiun TV nasional lainnya harus memutar Film G30S / PKI tiap tanggal 30 September, agar supaya masyarakat, khususnya generasi muda, tahu apa dan bagaimana pengkhianatan dan kebiadaban PKI, sehingga publik paham bahwa Pemerintah RI haram minta maaf kepada PKI," ujar Habib Rizieq melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, Senin (28/9/2015).

Selain itu, ia juga mengingatkan umat Islam agar mewaspadai Komnas HAM dan sejumlah media liberal serta LSM Komprador seperti Setara Institute dan gerombolannya, yang getol mendesak dan menekan Pemerintah RI agar minta maaf kepada PKI.

FPI sendiri rencananya pada Rabu 30 September 2015 besok akan mengadakan tabligh akbar untuk menyoroti pengkhianatan G30S/PKI di sekretariat DPD FPI DKI Jakarta (samping Kantor BNN Cawang, Jakarta).

Kegiatan tersebut akan dihadiri langsung oleh Habib Rizieq dan Imam FPI DKI Habib Muhsin bin Zaid Alattas beserta pengurus FPI Pusat dan DKI. Acara akan dimulai pada pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai. Usai tabligh akbar akan ditayangkan film G30S/PKI dalam layar lebar.
http://www.suara-islam.com/read/inde...lm-G-30-S-PKI-