andry..Avatar border
TS
andry..
Seandainya G-30-S/PKI yang Memenangkan Kudeta itu ??



HARI-hari ini, banyak di antara kita yang mungkin teringat dengan peristiwa G-30-S/PKI.

Sekarang, banyak di antara generasi muda yang tidak dapat membayangkan, bahwa peristiwa seperti itu dapat terjadi.

Tahun yang lalu, ketika dilangsungkan sebuah diskusi di Istiqlal, seorang mahasiswa IAIN bertanya kepada saya, mengapa HMI (pada waktu itu) meminta PKI untuk dibubarkan?

Demikian juga banyak di antara anak-anak muda sekarang yang bertanya, benarkah terjadi penyiksaan para jenderal, sebagaimana ceritera yang beredar semasa "Orde Baru"?

Apakah semua itu bukan bikinan "Orde Baru"?

Memang, sekarang banyak ceritera yang berusaha untuk mengaburkan kembali peristiwa itu. Seolah-olah, semua ceritera itu sebuah rekayasa.

Bahkan, ada ceritera yang "terbalik" sama sekali. Misalnya, ada yang menggambarkan, bahwa dalam peristiwa itu pak Harto malahan ikut terlibat.

Upaya untuk membalik ceritera, memang memperoleh momentum, oleh karena tokoh utama yang menggagalkan G-30-S/PKI, yaitu pak Harto dalam posisi politik yang "terbalik" dengan keadaan diwaktu itu.


Setidaknya, lawan-lawan politik pak Harto diwaktu itu, yang "dikalahkan" oleh pak Harto, memperoleh momentum untuk melakukan serangan balik.


Tetapi, adakah di antara kita yang berpikir, bagaimana seandainya gerakan G-30-S/PKI yang memenangkan kudeta itu ?


Pemerintahan diwaktu itu, akan digantikan oleh sebuah pemerintahan yang "setidaknya" dibawah PKI, yang lambat laun, tentunya akan mengubah Indonesia menjadi negara komunis.

HMI, mungkin sudah dibubarkan, sesuai dengan tuntutan PKI.

Andai-andai seperti itu, mungkin sulit dipercaya oleh anak-anak muda zaman sekarang.

Memang, sangat sulit terbayangkan, bahwa pasukan pengawal Presiden, menculik jenderal-jenderal pimpinan teras AD, kemudian membunuhnya dan jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur kecil di Lubang Buaya.


Sulit membayangkan, bahwa ada organisasi pemuda dan wanita (Pemuda Rakyat dan Gerwani) ikut terlibat dalam peristiwa seperti itu.


Sulit dibayangkan, bahwa organisasi itu sedang memperoleh latihan-latihan militer seperti yang terjadi diwaktu itu.

Kalau kemudian ada yang tidak mempercayai dan kemudian mengatakan semua itu adalah sebuah rekayasa, tentunya dengan tujuan politik tertentu, kita tidak perlu heran.


Karena itu, disaat kita harus kembali mengenang peristiwa itu, ada baiknya kita menyegarkan kembali ingatan kita pada peristiwa itu.


Kita tidak ragu, bahwa peristiwa itu adalah sebuah kudeta PKI dan kalau PKI melakukannya dengan cara yang begitu kejam, memang itulah watak PKI dan gerakan komunis pada umumnya.


Pemberontakan PKI ditahun 1926 juga melalui jalan kekerasan. Tahun 1948 juga dengan jalan kekerasan.

Bahkan Revolusi Bolshewik di Rusia ditahun 1917 pun juga berlangsung melalui jalan kekerasan.

Sifat yang keras dan kejam itulah yang menimbulkan reaksi balik, terbunuhnya banyak anggota PKI yang terbunuh, yang dalam hal ini juga harus kita sesalkan.

Mudah-mudahan, lembaran hitam seperti itu tidak akan terulang lagi.

http://pelita.or.id/baca.php?id=1669
Diubah oleh andry.. 02-10-2015 07:01
d3m0litionlov3r
d3m0litionlov3r memberi reputasi
1
37.1K
265
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan