Jakarta - Gara-gara takut ditilang, sopir Taksi Blue Bird bernama Daniel Caesar Trianto, nekat menabrak anggota Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Brigadir Iskandar Bani Adam, pada saat akan ditilang di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Dengan kepala tertunduk dan suara pelan, Daniel mengaku, nekat menabrak polisi karena takut ditilang.

"Saya takut ketilang, makanya saya lari dan tabrak polisi," ujar Daniel, di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (1/10).

Ia menyampaikan, dirinya takut ditilang dan memilih untuk berusaha kabur dengan menabrak anggota polisi, karena hanya mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) A biasa. Seharusnya, sebagai sopir taksi tersangka memiliki SIM A Umum.

"Saya punyanya SIM A biasa, bukan SIM A Umum," ucap pengemudi yang mengaku sudah lima tahun menjadi karyawan PT Blue Bird itu.

Sejak pertama kali melamar menjadi sopir di Blue Bird, Daniel mengungkapkan, hanya bermodalkan SIM A biasa itu.

"Memang dari awal tidak punya SIM A Umum. Di Blue Bird yang penting tahu jalan saja kalau mau jadi sopir," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Daniel Caesar Trianto, menyeruduk anggota Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Brigadir Iskandar Bani Adam, pada saat akan ditilang di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.30, Rabu (30/9) kemarin.

Reflek, Adam melompat ke atas kap mobil dan berpegangan dengan lampu mahkota taksi yang ada di atas bodi. Ironis, bukannya berhenti taksi dengan nomor polisi B 1476 UTB itu, malah terus melaju dengan kecepatan tinggi menembus ramainya arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan.

Sekitar 1 kilometer, taksi itu akhirnya berhasil dihentikan masyarakat pengguna jalan lain. Akibat peristiwa itu, Adam mengalami luka sobek di tangan sebelah kiri dan harus dijahit.

Bayu Marhaenjati/EPR