Vintage 'kan selalu ada.

Sesuatu yang berbau “vintage” itu biasanya punya rasa yang special, karena “limited” alias jarang yang punya. Buktinya furniture dari designer suami – istri “Eames” yang sampai hari ini masih ditaksir orang banyak. Mobil, motor atay vespa vintage pasti gak sedikit yang suka. Banyak orang yang yang bisa seharian di pasar senen untuk “ngubek” baju – baju. Atau ledakan piringan hitam yang biasa disebut “vinyl”. Band – band berasa vintage juga banyak yang keren di luar dan dalam negeri, misalnya “The Strokes”, “Black Keys”, “Eagles of Death Metal”, “Club 8”, “Belle and Sebastian”, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia gak sedikit band – band yang punya rasa yang sama. Berikut adalah band – band rasa vintage yang hits sampai saat ini :

1. Naif


Siapa yang gak tau sama band ini? David, Pepenk, Emil dan Djarwo sangat konsisten menggunakan konsep vintage dari awal mereka berdiri. Ingat lagu “Mobil Balap”? Lagu itu rasanya meminjam jimat dari lagu – lagu The Beatles, dan dengar keyboard nya yang mungkin meminjam dari keyboard part nya The Doors, apa kalian setuju? Apalagi lagu “Benci untuk mencinta” lagu ini berasa seperti lagu – lagu ballad Indonesia yang biasa bokap gw dengerin tapi dengan “twist” yang modern.

2. The Banery.


Ingat band ini? Hampir seluruh Indonesia mendengar nama band ini dan lagunya yang berjudul “Karena Dia”, sewaktu memenangkan LA Lights Indiefest. Rafly sang vokalis dan bassist yang selalu memakai dasi kupu – kupu ini mengaku kalau tidak ada The Beatles gak mungkin ada The Banery di salah satu interview mereka. Di Album pertama mereka “Janji Pasti” sangat kental influence dari The Beatles. Sedangkan di album kedua “Dari Kita Untuk Semua” influence mereka meluas dari The Strokes, Beach Boys, Naif sampai alm Om Chrisye. Dengerin lagu “Ku Ingin Dia Menjadi Milikku” dan “Alisa” deh, menurut kalian influence lagu itu dari mana? Gw sendiri belom sempet liat waktu mereka manggung, katanya sih keren banget, bener gak sih, penasaran nih..?

3. Maliq D’essential.


Sewaktu muncul pertama kali band ini membalut pop Indonesia dengan sentuhan Jazz yang bisa dibilang membuka jalan untuk band dan artis yang punya genre yang serupa, misalnya 21st Night, Soulvibe, Raisa, Tulus dan banyak lagi. Tapi setelah album kedua mereka semakin menunjukan kalau influence mereka tidak hanya Jazz, tapi juga musik – musik vintage seperti The Beatles, Mamas and Papas, Abba dan Michael Jackson contohnya. Coba dengar lagu "Sriwedari", rasa kental album “Sgt. Pepper Lonely Hearts Club Band” sangat terdengar, gimana menurut kalian?

4. White Shoes & The Couples Company.


Tingkat ke”vintage”an band ini gak ada yang bisa ngalahin. Dari penulisan lagu, pemilihan pakaian, sampe background foto – fotonya pun harus vintage! Luar vintage biasa!! Aprilia Sari dan kawan – kawan membuktikan kalau punya visi memang harus dikejar sampai sempurna. Alhasil band ini sering keliling luar negri untuk membawa rasa vintage dari Indonesia.

Salut buat band – band di atas tadi yang punya konsep dan gaya tersendiri, gak cuma ngikutin apa yang ada di pasaran.

Kayaknya masih banyak band – band yang punya rasa vintage di Indonesia ini, tapi kok belom ada yang nyangkut di kepala ini yah. Kalo ada yang inget, boleh tuh bantu ditambahin. Terima kasih...