Pieter Huistra mengecam pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa tidak masalah persepakbolaan Indonesia disanksi oleh konfederasi sepakbola dunia atau FIFA. Pria asal Belanda yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas Indonesia non-aktif ini tidak sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi.

“Dia (Presiden Jokowi) bahkan dalam pidatonya mengatakan bukan hal yang buruk jika keluar dari FIFA,” tukas Pieter Huistra beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Saya sangat tidak setuju. Itu sangat buruk bagi pengembangan pemain muda, dan pesepakbola profesional. Itu akan memberikan dampak ke seluruh industri,” lanjut mantan punggawa tim nasional Belanda ini.

“Klub menghentikan gaji pemain, serta pemain dan keluargannya yang mendapatkan dampak penuh. Mereka menjadi penanggung beban terbesar dan menderita, seperti halnya ribuan orang yang bekerja di klub, wasit, pelatih,” bebernya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memang menyatakan dukungannya terhadap apapun langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk memperbaiki persepakbolaan nasional, termasuk dengan membekukan PSSI.

Pembekuan PSSI itu berdampak pada jatuhnya sanksi skorsing tanpa batas waktu dari FIFA. Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa tidak masalah jika persepakbolaan Indonesia disanksi oleh konfederasi sepakbola dunia tersebut.

“Tidak apa-apa kita diberi sanksi oleh FIFA, tidak bertanding di internasional juga tidak apa-apa, daripada kita kalah terus,” kata Presiden Jokowi.
“Ini juga dialami negara lain, seperti Australia, Spanyol, Brunei, pernah juga mengalami situasi yang sama ketika melakukan pembenahan sepakbola mereka. Semua harus berani berkorban, ini pil pahit yang harus kita telan agar sepakbola kita sehat dan berkembang,” tambahnya.

http://sidomi.com/409343/pieter-huistra-kecam-presiden-jokowi/

semua pihak harus bijak