Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengingatkan pentingnya menyaksikan film G.30 S/PKI untuk mengetahui sejarah otentik kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebaliknya, film tandingan yang berjudul Senyap inilai memutarbalikkan fakta.


“Kekejaman PKI tidak boleh dibiarkan dan harus ditumpas sampai keakar-akarnya.

Gerakan–gerakan separatisme, maupun ekstrim kiri saat ini berupaya memutar balikan fakta sejarah G 30 S/PKI dengan memutar film tandingan yang berjudul Senyap,” kata Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Arm Imam Duhri dalam keterangan tertulis, Kamis (01/09/2015).


Tujuan dari pemutaran film G.30 S/PKI adalah untuk mengingatkan bagaimana kekejaman anggota  PKI pada waktu itu, dimana PKI merajalela dengan membunuh para Kyai, tokoh masyarakat dan juga terlibat pembunuhan berencana terhadap para Jendral TNI.


“Memang sudah lama acara pemutaran Film G.30 S/PKI tidak diputar di TV atau media sosial sehingga hal ini kalau dibiarkan dapat menghilangkan sejarah kekejaman PKI,” pungkasnya.

http://m.nasional.rimanews.com/keama...-Paham-Sejarah


Males ah udah gak seru ( garing)