

TS
tehangetsejenak
Bias
PART 1 (Dia Juga Lemah)
dosen, sebuah profesi yang baik sayang tak digunakan dengan baik oleh orang di depan saya ini.
lebih tepatnya 4 meter di depan saya.
layaknya seorang koboi yang selalu mengambil bangku sudut dan belakang, itulah tempat saya singgah.
saya pergi meninggalkan kelas, tentu dengan membawa tas saya.
apakah saya di tanyai? tentu, tapi tak saya hiraukan omongannya.
saya keluar di temani tatapan indah dari teman teman, tunggu... saya tak terlalu mengenal mereka semua. jadi anggap saja mereka pelengkap kelas. atau saya yang menjadi pelengkapnya? entahlah tak saya hiraukan
tatapan aneh, kaget, tak percaya dan segala jenis tatapan aneh lainnya sangat indah, bagi saya.
menambah perasaan bangga dan keren. itu saja.
silahkan bila kamu menganggap saya kurang ajar, saya hanya mempertahankan prinsip saya.
dosen jenis apa yang mengajarkan kebencian? yang hatinya tertimbun dendam?
bagi saya lelaki lahir untuk menghiraukan segala jenis kebencian dan dendam, lelaki lahir apa adanya, tidak munafik dan cepat lupa.
saya berjalan dengan tegap dan tatapan mata tajam menuju sebuah ruang.
kenapa seperti itu? saya tidak suka basa basi, terkadang malah menjurus berbicara di belakang punggung.
telah sampai saya di sudut gedung ini di dalam ruang 3x6 yang entah mengapa dibiarkan.
kasur berwarna hijau itu sudah buluk tentunya, tapi tetap saja saya rebahkan badan saya dengan sebelumnya melemparkan tas merah saya ke sudut ruangan.
selama saya disini tak pernah ada yang mencoba masuk atau ikut bergabung, entah karena lebih dulu melihat saya, entah malas.
yang jelas saya menikmati kampus ini.
ayah ibu
anak mu ini kurang ajar
dermaga pun tak kuasa menahan akalnya
terpaan dahan tak menggetirkan darahnya
secepat apapun cheetah itu berlari, anakmu tetap diam.
ia percaya akan takdir dan skenario dunia yang ditulis indah
tentu telah di guratkan mimpinya pada skenario itu.
ayah ibu
biarkan anakmu liar
racun ganaspun tak bisa membuatnya takut
dia takut ketika hidupnya kehilangan mimpi.
ayah ibu
anakmu masih sering menangis kok, dia juga lemah.
dosen, sebuah profesi yang baik sayang tak digunakan dengan baik oleh orang di depan saya ini.
lebih tepatnya 4 meter di depan saya.
layaknya seorang koboi yang selalu mengambil bangku sudut dan belakang, itulah tempat saya singgah.
saya pergi meninggalkan kelas, tentu dengan membawa tas saya.
apakah saya di tanyai? tentu, tapi tak saya hiraukan omongannya.
saya keluar di temani tatapan indah dari teman teman, tunggu... saya tak terlalu mengenal mereka semua. jadi anggap saja mereka pelengkap kelas. atau saya yang menjadi pelengkapnya? entahlah tak saya hiraukan
tatapan aneh, kaget, tak percaya dan segala jenis tatapan aneh lainnya sangat indah, bagi saya.
menambah perasaan bangga dan keren. itu saja.
silahkan bila kamu menganggap saya kurang ajar, saya hanya mempertahankan prinsip saya.
dosen jenis apa yang mengajarkan kebencian? yang hatinya tertimbun dendam?
bagi saya lelaki lahir untuk menghiraukan segala jenis kebencian dan dendam, lelaki lahir apa adanya, tidak munafik dan cepat lupa.
saya berjalan dengan tegap dan tatapan mata tajam menuju sebuah ruang.
kenapa seperti itu? saya tidak suka basa basi, terkadang malah menjurus berbicara di belakang punggung.
telah sampai saya di sudut gedung ini di dalam ruang 3x6 yang entah mengapa dibiarkan.
kasur berwarna hijau itu sudah buluk tentunya, tapi tetap saja saya rebahkan badan saya dengan sebelumnya melemparkan tas merah saya ke sudut ruangan.
selama saya disini tak pernah ada yang mencoba masuk atau ikut bergabung, entah karena lebih dulu melihat saya, entah malas.
yang jelas saya menikmati kampus ini.
ayah ibu
anak mu ini kurang ajar
dermaga pun tak kuasa menahan akalnya
terpaan dahan tak menggetirkan darahnya
secepat apapun cheetah itu berlari, anakmu tetap diam.
ia percaya akan takdir dan skenario dunia yang ditulis indah
tentu telah di guratkan mimpinya pada skenario itu.
ayah ibu
biarkan anakmu liar
racun ganaspun tak bisa membuatnya takut
dia takut ketika hidupnya kehilangan mimpi.
ayah ibu
anakmu masih sering menangis kok, dia juga lemah.
Diubah oleh tehangetsejenak 28-09-2015 14:59


anasabila memberi reputasi
1
2.1K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan