TEMPO.CO, Jakarta - Pesulap Limbad dilaporkan ke polisi dengan tuduhan mencuri mobil Honda Jazz milik Ibrahim, penghuni Apartemen French Walk, Tower Lourdes Garden, Kelapa gading, Jakarta Utara.

Kuasa hukum Ibrahim, Ilal Ferhard, menduga Limbad nekat mencuri gara-gara kiprahnya di dunia hiburan tengah menurun. "Dulu pesulap, sekarang jadi pesilat," katanya di Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Selasa, 29 September 2015.

Limbad, menurut Ilal, datang ke apartemen Ibrahim sekitar pukul 22.00 bersama dua wanita. "Tujuannya menagih utang, tapi saya tidak tahu utang apa," ujarnya. Limbad dan dua temannya itu kemudian meninggalkan apartemen sambil membawa mobil milik Ibrahim.

Tak terima, Ibrahim pun melaporkan tiga orang itu ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 24 September 2015. "Barang bukti rekaman CCTV yang di dalamnya ada Limbad," tuturnya.

Kuasa hukum Limbad, Muhammad Zakir Rasyidin, membenarkan kliennya berada di dalam rekaman CCTV. Namun dia membantah tuduhan tersebut "Tidak ada yang mencuri mobil," ucapnya.

Zakir mengatakan saat itu Limbad datang karena diajak rekannya, Linda. Limbad mengiyakan ajakan itu karena suami Linda merupakan rekannya pada bisnis pesulap. "Tapi Limbad tidak masuk ke apartemen, dan dia datang untuk menyusul Linda," katanya.

Zakir pun membantah pernyataan Ilal ihwal Limbad yang kekurangan pekerjaan. "Kalau saya beri tahu, bisa diam itu pengacara Ibrahim," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi mengatakan Ibrahim melaporkan tiga orang atas dugaan pencurian. Mereka adalah LD, X, dan ML. Ibrahim pun memberikan barang bukti berupa rekaman CCTV yang di dalamnya terdapat orang yang diduga mirip Limbad.

Saat kejadian, di apartemen hanya ada seorang pembantu, sedangkan korban tidak berada di tempat. Awalnya, sopir Ibrahim meninggalkan kunci mobil di apartemen sekitar pukul 20.00. Dua jam kemudian, datang tiga orang yang tiba-tiba menyelonong masuk ke apartemen milik Ibrahim.SUMBER