Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Rupiah terpuruk, harga kedelai kembali meroket
Merdeka.com - Harga jual kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 7.500 per kilogram. Kenaikan harga tak dapat dihindari karena melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Pada pertengahan September 2015, harga jual kedelai sudah naik Rp 250 menjadi Rp 7.300/kg dengan posisi kurs Rupiah sekitar Rp 14.400-an. Sekarang kurs Rupiah melemah hingga Rp 14.700 harga kedelai juga ikut terdongkrak," kata Ketua Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf seperti dilansir Antara, Selasa (29/9).

Meski mengalami kenaikan, kata dia, pengusaha tahu masih tertolong dengan ketersediaan kedelai lokal yang dijual dengan harga yang lebih murah. Untuk saat ini, kedelai lokal ditawarkan Rp 7.000 per kilogram, sehingga banyak yang mencampurkannya dengan kedelai impor untuk menekan biaya produksi.

Namun demikian, stok kedelai lokal diperkirakan tidak akan bertahan lama karena beberapa daerah pemasok sudah mendekati akhir masa panen. "Jika harga jual kedelai impor masih berpotensi naik, tentunya pengusaha tahu dan tempe juga akan ada yang terkena dampaknya," ujarnya.

Alternatif yang ditempuh pengusaha adalah mengurangi kapasitas produksi agar usaha tetap berjalan. Permintaan kedelai lokal menyusul naiknya harga kedelai impor mengalami kenaikan menjadi 5 ton per hari dibanding sebelumnya hanya 3 ton. Sementara kedelai impor, lanjut dia, permintaannya berkisar 15-20 ton per hari.

Diberitakan sebelumnya, pergerakan nilai tukar Rupiah pagi ini, Selasa (29/9) sangat bergejolak. Nilai tukar dibuka pada level Rp 14.727 per USD dan kemudian terus melemah.

Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat menyentuh titik terendah yaitu Rp 14.813 per USD pada pukul 09.05 WIB. Namun kemudian Rupiah kembali bergerak turun dan saat ini berada di level Rp 14.734 per USD.

Perdagangan kemarin, nilai tukar Rupiah ditutup melemah 19 poin atau 0,13 persen di level Rp 14.674 per USD, atau melemah dari pembukaan di Rp 14.661 per USD.

Kemarin, Rupiah sempat menyentuh titik terlemah pada tengah hari atau pukul 12.50 WIB yaitu nyaris Rp 14.800 per USD. Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat berada di level Rp 14.781 per USD.



sumur
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.8K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan