- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Petani Tuntut Janji Jokowi saat Kampanye Dulu


TS
frank.lucas.
Petani Tuntut Janji Jokowi saat Kampanye Dulu
Petani Tuntut Janji Jokowi saat Kampanye Dulu
Selasa, 29 September 2015 - 11:53 wib
Regina Fiardini
Jurnalis

JAKARTA - Ribuan petani dari berbagai elemen mengadakan unjuk rasa di depan Gedung Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membahagiakan rakyat.
Salah satu demonstran dari Serikat Petani Pasundan (SPP) Tasikmalaya, Dayat (54), meminta pemerintahan Jokowi bisa merealisasikan janji semasa kampanye dulu.
"Datang ke sini untuk menagih janji Jokowi. Katanya mau bikin orang bahagia, menyejahterakan masyarakat. Mana? Nyatanya cuma janji-jani," kata Dayat saat berbincang dengan Okezone, Selasa (29/9/2015).
Dayat juga meminta tanah di Kecamatan Teraju, Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini mengalami sengketa dengan Perhutani segera dibebaskan.
"Itu tanah milik warga, tapi sekarang diambil sama Perhutani. Padahal, sawah itu sudah digarap warga sejak zaman Belanda," ujarnya.
Menurut Dayat, lahan yang diambil oleh Perhutani itu membuat warga kehilangan lapangan pekerjaan.
"Selama ini warga yang nanam pinus dan mahoni di sana. Tapi hasilnya yang nebang Perhutani, keuntungannya buat Perhutani. Warga enggak dikasih apa-apa," tuturnya.
Lebih lanjut Dayat menjelaskan, jika warga dengan nekat mengambil hasil tanaman di tanah sengketa itu, nantinya akan dipidana dan dihukum penjara.
"Kalau mau dapat uang, kita harus jadi buruh. Angkutnya per kubik, nanti dibayar Rp100 ribu. Kalau ngambil gitu saja mah kita bisa masuk penjara," tutupnya.
(AWL)
http://news.okezone.com/read/2015/09...-kampanye-dulu
percaya sama omongan penipu = baik
Selasa, 29 September 2015 - 11:53 wib
Regina Fiardini
Jurnalis

JAKARTA - Ribuan petani dari berbagai elemen mengadakan unjuk rasa di depan Gedung Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membahagiakan rakyat.
Salah satu demonstran dari Serikat Petani Pasundan (SPP) Tasikmalaya, Dayat (54), meminta pemerintahan Jokowi bisa merealisasikan janji semasa kampanye dulu.
"Datang ke sini untuk menagih janji Jokowi. Katanya mau bikin orang bahagia, menyejahterakan masyarakat. Mana? Nyatanya cuma janji-jani," kata Dayat saat berbincang dengan Okezone, Selasa (29/9/2015).
Dayat juga meminta tanah di Kecamatan Teraju, Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini mengalami sengketa dengan Perhutani segera dibebaskan.
"Itu tanah milik warga, tapi sekarang diambil sama Perhutani. Padahal, sawah itu sudah digarap warga sejak zaman Belanda," ujarnya.
Menurut Dayat, lahan yang diambil oleh Perhutani itu membuat warga kehilangan lapangan pekerjaan.
"Selama ini warga yang nanam pinus dan mahoni di sana. Tapi hasilnya yang nebang Perhutani, keuntungannya buat Perhutani. Warga enggak dikasih apa-apa," tuturnya.
Lebih lanjut Dayat menjelaskan, jika warga dengan nekat mengambil hasil tanaman di tanah sengketa itu, nantinya akan dipidana dan dihukum penjara.
"Kalau mau dapat uang, kita harus jadi buruh. Angkutnya per kubik, nanti dibayar Rp100 ribu. Kalau ngambil gitu saja mah kita bisa masuk penjara," tutupnya.
(AWL)
http://news.okezone.com/read/2015/09...-kampanye-dulu
percaya sama omongan penipu = baik


0
1.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan