Hallluuuuw gan & sista di seluruh Indonesia & di dunia 
Back with me
Musyan6
Kali ini ane mau ngeshare info terkini dari Kebun Raya Indonesia gan & sis

Kita mulai dari sejarah Kebun Raya di Indonesia ya...tapi bantu rate dulu ya gan & sis biar banyak yg baca
Tapi sebelum ke sejarah Kebun Raya di Indonesia, tau ngga kenapa kebun raya itu penting untuk ada di Indonesia dan di seluruh dunia?
Gini gan & sis, kebun raya adalah tempat konservasi ex situ (di luar habitat/tempat hidup) tumbuhan-tumbuhan. Jadi tanaman koleksi kebun raya itu diambil dari daerah2 kaya hutan, pesisir, gunung dll, dibawa dan ditanam di areal kebun raya. Tujuannya untuk melestarikan dan menjaga agar tidak punah karena selain ditanam juga dilakukan proses perbanyakan tanaman yang nantinya bisa dikembalikan lagi ke alam atau pun ke habitat aslinya (untuk tumbuhan yang dinyatakan punah di alam/
extinc in wild).
Terus apa sih bedanya kebun raya sama taman nasional atau kebun lainnya? Kebun raya /
botanic gardens punya aturan khusus nih gan & sist... di kebun raya setiap tanaman harus punya identitas, koleksi tanamannya dipasangin ktp gan & sist....
Setiap tanaman koleksi dicatat dari mana asalnya, kapan diambilnya, siapa yang mengambilnya, ketinggian tempat hidup di habitat aslinya, tanggal ditanam, tanggal berbunga, berbuah dsb, KOMPLET....

kenapa perlu ada identitas? karena tanaman di kebun raya didatangkan dari berbagai daerah dan kalau terjadi apa2 misal berhama, gampang ditelitinya...karena koleksi tanaman kebun raya juga dijadikan sampel buat banyak penelitian....jadi sebagus apa pun atau selangka apapun tanaman kalo ga ada identitasnya ga bisa jadi koleksi kebun raya....
Terus kenapa penting ada kebun raya? karena habitat alami tumbuhan punya potensi kerusakan yang besar, kemungkinan ada penjarahan, pembalakan, ilegal logging dll, tapi kalo di kebun raya ga bisa sembarang orang nebang tanaman, karena ada undang2nya...tanaman di kebun raya sangat dilindungi dan dinilai sebagai aset negara

bisa dibilang kebun raya adalah benteng terahir untuk penyelamatan lingkungan
Nah balik ke janji ane untuk mengenalkan seluruh kebun raya yang ada di Indonesia nih....kita mulai dari sejarah kebun raya pertama di Indonesia....
Kebun raya di Indonesia udah ada dari tanggal18 Mei 1817. Kebun Raya pertama di Indonesia adalah Kebun Raya Bogor (Fanpage:
https://www.facebook.com/KebunRayaBo...orLIPI?fref=ts) Kebun Raya Bogor didirikan oleh Prof. Caspar George Carl Reinwardt, ahli botani berkebangsaan Jerman, awalnya Kebun Raya Bogor namanya belum Kebun Raya Bogor tapi dikenal dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg. Kebun Raya Bogor awalnya didirikan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun pada perkembangannya pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada zaman itu (1880 - 1905).
Kebun Raya ke-2 Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, kurator Kebun Raya Bogor, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (
Cinchona calisaya).
Lalu Kebun Raya yang selanjutnya dibangun adalah Kebun Raya Purwodadi. Kebun Raya Purwodadi yang juga dikenal dengan nama Hortus Ilkim Kering Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. L.G.M. Baas Becking. Kebun Raya Purwodadi memiliki tugas dan fungsi mengkoleksi tumbuhan yang hidup di dataran rendah kering.
Kebun Raya ke-4 terletak di Bedugul, Bali. Berawal dari gagasan Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur Lembaga Pusat Penyelidikan Alam yang merangkap sebagai Kepala Kebun Raya Indonesia, dan I Made Taman, Kepala Lembaga Pelestarian dan Pengawetan Alam saat itu yang berkeinginan untuk mendirikan cabang Kebun Raya di luar Jawa. Pendekatan kepada Pemda Bali dimulai tahun 1955, hingga akhirnya pada tahun 1958 pejabat yang berwenang di Bali secara resmi menawarkan kepada Lembaga Pusat Penyelidikan Alam untuk mendirikan Kebun Raya di Bali. Jadi Kebun Raya Eka Karya Bali ini merupakan Kebun Raya pertama yang didirikan warga pribumi makanya dinamai
EKA KARYA
Keempat kebun raya diatas (Bogor, Cibodas, Purwodadi & Bali) ada di bawah
LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Nah perkembangan terbarunya, seiring dengan dikeluarkannya UU N0. 5 tahun 1994 juga tercantum dalam agenda 21 Indonesia tahun 1996, yang diikuti dengan himbauan dari Menteri Riset dan Teknologi kepada gubernur-gubernur di Indonesia untuk mendirikan Kebun Raya Daerah di setiap provinsi di Indonesia. Sampai saat ini tercatat sebanyak 1 kebun raya baru di bawah LIPI yaitu Kebun Raya Cibinong-Ecopark di Kabupaten Bogor, juga 22 Kebun Raya Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kebun-kebun raya daerah ini berada di bawah pengelolaan Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemda setempat.
NOTE: Info terbaru udah ada 10 usalan baru ke LIPI untuk pembangunan KR Daerah selanjutnya
Quote:
Kebun Raya Samosir
Di dekat Danau Toba sekarang ada kebun raya loh

Secara geografis Kebun Raya Samosir terletak di Pailit, Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Koordinat geografisnya 2°37’54”LU dan 98°52’07”BT. Berjarak ± 2,7 Km dari Dermaga Feri Tomok, sekitar ± 35 km dari Kecamatan Pangururan sebagai Ibukota Kabupaten.
Jika ingin menikmati keindahan flora pegunungan Sumut diatas kaldera terbesar di dunia, kawasan Kebun Raya Samosir akan menjadi pilihan yang tepat, karena kawasan dengan luas sekitar 100 ha ini nantinya akan mempunyai eksotika tersendiri di tengah hawa sejuk khas dataran tinggi yang berhembus di sekitar Danau Toba, bagaimana tidak karena jarak dari lokasi ke tepi Danau Toba hanya sekitar 200-300 m, dengan perbedaan ketinggian kurang dari 200 m. Dengan memilih tema sebagai Kawasan Konservasi Tumbuhan Dataran Tinggi Sumatera Utara, Anda tidak hanya mendapatkan pesona wisata alam saja tapi sekaligus dapat menikmati pesona wisata sejarah budaya karena perencanaan arsitektur bangunan dan tata letak lokasi koleksi tumbuhan Kebun Raya Samosir tidak lepas dari aspek filosofi dan budaya Batak.
Tanaman yang dikoleksi nantinya menampilkan jenis pinus endemik, koleksi tumbuhan obat, pewarna alam, penghasil buah dan kayu serta tanaman hias pegunungan yang akan ditata sesuai tema di area Taman Persahabatan yang tidak lepas dari budaya Suku Batak Toba yang memanfaatkan vegetasi khas dalam kehidupan sehari-hari sebagai rempah-rempah, obat tradisional, pewarna ulos dan upacara adat.
Untuk saat ini akses kelokasi dapat ditempuh melalui perjalanan menggunakan transportasi umum antar kota yang sudah tersedia melalui jalan propinsi. Atau Melaui jalan lingkar dalam Samosir dengan jarak 2,7 Km ke Dermaga Ferry Tomok arah selatan, dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui lahan persawahan penduduk sejauh kurang lebih 500 meter.
Quote:
Kebun Raya Liwa
Di Lampung Barat tepatnya di Desa Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kota Liwa (Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat) saat ini sedang dibangun sebuah Kebun Raya, Kebun Raya Liwa. Pemaparan dan Diskusi Master Plan Pembangunan Kebun Raya Liwa dilakukan pada tanggal 20 November 2008 lalu di Aula Pemda Kabupaten Lampung Barat, yang merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dengan Departemen Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Terletak di punggung Pegunungan Bukit Barisan dengan hawa yang sejuk dan panorama yang indah seluas sekitar 112 hektare, Kebun Raya Liwa merupakan Kawasan konservasi yang bertemakan konservasi dan pengembangan Tanaman Hias, Representasi Flora Sumatra Bagian Selatan (TNBBS), baik yang berbunga maupun berdaun indah. Tema tanaman hias diharapkan mampu mendorong perekonomian rakyat melalui diversifikasi tanaman. Kawasan Kebun Raya Liwa berada diketinggian antara 890–948 mdpl. Kondisi topografinya bervariasi sehingga kawasan ini mempunyai kontur dengan ketinggian tanah yang berbeda-beda, hal ini menjadikannya berbukit-bukit dan bergelombang serta adanya sumber air dibeberapa tempat. Pada umumnya beberapa jenis vegetasi tumbuh dengan baik di kawasan tersebut seperti: beringin., pakis tiang/pohon, tanaman epifit, pisang-pisangan, rotan dan berbagai jenis bambu. Beberapa jenis vegetasi seperti Pepasang (
Quercus sp.), Cemara exelsa (
Araucaria exelsa), Pinus yang pada umumnya tumbuh didataran tinggi diatas 1000 meter diatas permukaan laut, dapat tumbuh baik di tapak kebun raya.
Quote:
Kebun Raya Solok
Kebun Raya Solok mulai didirikan pada tahun 2009. Kebun Raya Solok berada di daerah administrasi berada di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat. Secara geographis, terletak diperbukitan Tampa Dado + 4 Km dari kawasan pinggiran Danau Singkarak, dengan topografi datar berbukit. Sekitar 25 Km arah utara dari Aro Suka, Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok.
Kebun Raya Solok dirancang untuk menonjolkan tema konservasi tumbuhan rempah, meskipun upaya konservasi berbagai jenis tumbuhan lainnya juga tetap mendapatkan perhatian yang tinggi. Tema ini dipilih karena masyarakat Sumatra Barat sangat akrab dengan pemanfaatan tumbuhan rempah dalam kehidupan kesehariannya, khususnya sebagai penyedap berbagai jenis masakan khas daerah ataupun dalam masakan padang yang sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan sampai ke manca negara.
Quote:
Kebun Raya Batam
Secara administratif kawasan calon Kebun Raya Batam terletak di Kelurahan Sambau Kacamatan Nongsa, berada di tepi Jalan Hang Lekiu Km. 4 – Nongsa. Lokasi tersebut mempunyai luas 85 ha dan berjarak 10 Km dari Bandara Hang Nadim atau 15 Km dari Batam Center. Lokasi ini merupakan kawasan pariwisata dan pintu masuk jalur internasional.
Tema Kebun Raya Batam adalah Konservasi Tumbuhan Pulau-pulau kecil di Indonesia. Adapun rencana penyusunan koleksinya adalah berdasarkan biogeographic region, yang meliputi:
• Koleksi dari Kepulauan di wilayah Sundaland
• Koleksi dari Kepulauan di wilayah Wallacea
• Koleksi dari Kepulauan di wilayah New Guinea
• Koleksi dari Kepulauan di wilayah Oceania
• Koleksi dari Kepulauan di wilayah dunia lainnya
Taman tematik yang berupa maze garden, flower garden, children garden dan lain-lain juga direncanakan menjadi salah satu kekuatan kebun raya ini. Selain itu kawasan pesisir yang berupa hutan mangrove akan tetap dipertahankan sebagai daerah yang dihutankan (forested zone) yang dapat diakses dengan menggunakan jembatan/ track dari kayu.
Sebagai upaya untuk menarik pengunjung, akan dibangun wahana kereta gantung (Botanical Skyway) yang menghubungan zona penerimaan utama dengan zona penerima kedua. Wahana ini memberikan kesempatan pengunjung untuk menikmati koleksi dari sisi “bird view” dan juga kawasan sekitar Pulau Batam.
Quote:
Kebun Raya Sumatera Selatan
Salah satu potensi wisata alam yang sedang dibangun saat ini di Bumi Sriwijaya adalah Kebun Raya Sumatera Selatan. Kebun raya yang akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektar tersebut berada di kawasan eks Patra Tani, di perbatasan Kabupaten Ogan Ilir dan Muaraenim. Pembangunannya dilakukan secara bertahap dalam tempo lima tahun. Masterplan-nya sudah dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumsel. Pembangunan Kebun Raya Sumatra Selatan bertujuan untuk “Menyelamatkan tumbuhan asli Sumsel dan memperkenalkan keunggulan komparatifnya sekaligus sebagai sarana penelitian, pengembangan dan pendidikan konservasi tumbuhan”.
Konsep ataupun tema KR. Sumsel adalah koleksi tanaman obat dan tanaman lahan basah. Untuk tahap awal, koleksi material tanaman masih berupa buah dan biji dari 17 spesies tanaman khas Sumatra yang merupakan koleksi Kebun Raya Bogor. Sebagian besar dari bibit tersebut telah di semai di rumah paranet sementara yang dibuat disamping mess tempat tinggal. Selain koleksi tanaman dari KR Bogor, saat ini ditanam juga koleksi Pachira aquatica salah stu spesies tanaman yang temui di lokasi eks Patra Tani.
Quote:
Kebun Raya Jambi
Kebun Raya Bukit Sari, Jambi dibangun di kawasan Hutan Wisata Bukit Sari, Jambi mencakup areal seluas 425 ha yang berlokasi di Jalan Raya Jambi – Padang km 138 dari Kota Jambi. Sebagian Kawasan ini masuk wilayah Kabupaten Batanghari dan sebagian lainnya masuk wilayah Kabupaten Tebo; terletak pada ketinggian 50 – 105 m dpl, dengan temperatur udara berkisar antara 20º – 36º C dan curah hujan tahunan rata-rata sekitar 1605 mm.
Kebun Raya Jambi ini dibangun dengan tujuan:
• Menyelamatkan dan melestarikan kawasan hutan yang tersisa
• Konservasi in-situ dan ex-situ berbagai jenis tumbuhan di Propinsi Jambi
• Tempat penelitian dan pendidikan botani, arboretum dan laboratorium alam hutan tropis
• Obyek wisata alam di Propinsi Jambi
Quote:
Kebun Raya Baturaden
Sebagai kawasan perlindungan dan pelestarian alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi serta sarana rekreasi yang sehat. Kebun Raya Baturaden kaya akan berbagai potensi flora sebagaimana fungsi Kebun Raya lainnya sebagai lembaga konservasi tumbuhan secara ex-situ. Pembangunannya yang dirintis sejak tahun 2001 merupakan wujud buah Inspirasi Ibu Megawati Soekarnoputri (Wakil Presiden Republik Indonesia) yang dicetuskan pada penutupan Jambore Nasional tahun 2000 di Baturraden, Jawa Tengah yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto, mengingat pada saat itu Provinsi Jawa Tengah merupakan satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum memiliki kebun raya.
Secara administratif kawasan kebun raya ini berada di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, berbatasan dengan Lokawisata Baturraden dan Bumi Perkemahan Baturraden. Luas keseluruhan mencapai 143,5 ha dan terletak di kawasan Wana Wisata Perum Perhutani yang merupakan perkebunan pinus, damar (
Agathis borneensis), dan rasamala (
Altingia excelsa), serta beberapa jenis rotan sebagai sisipan. Pohon-pohon yang ada berusia antara 3 – 64 tahun. Sampai saat ini beberapa insfrastruktur yang telah ada diantaranya jalan menuju gerbang masuk, Kantor pengelola, area pembibitan , jalan lingkungan , melengkapi tumbuhan koleksi yang tertanam dengan sistem pendataan sesuai kaidah perkebunrayaan serta fasilitas rekreasi yang sebelumnya sudah tersedia. Kebun Raya Baturraden telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi ex situ flora pegunungan Jawa. Sebagai pulau yang terpadat penduduknya di Indonesia, Pulau Jawa menghadapi masalah dalam mempertahankan kelestarian sumberdaya alamnya. Konversi hutan menjadi berbagai peruntukan seperti pemukiman, sarana transportasi, dan sarana publik lainnya terjadi sangat cepat karena didorong oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi. Kawasan hutan di Jawa yang tinggal 19% perlu segera diupayakan pelestariannya agar tidak mengalami kepunahan.
Quote:
Kebun Raya Kuningan
Selain berpotensi menjadi obyek wisata alam utama kabupaten Kuningan, pembangunannya di Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan merupakan sebuah harapan pembangunan secara nyata bagi masyarakat disekitar kawasan tersebut, bahkan menjadi destinasi ecotourism yang strategis, di masa mendatang. Utamanya karena berdampingan dengan taman nasional TNGC yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan membentuk bentang alam perbukitan yang indah.
Kebun Raya Kuningan merupakan aspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan dan diharapkan menjadi pendukung bagi fungsi Kabupaten Kuningan sebagai daerah penyangga pusat pengembangan wilayah Cirebon, pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah yang memiliki perhatian tinggi terhadap pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan. Pembangunannya diawali dengan penyusunan masterplan pembangunan KR Kuningan yang merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Kuningan dengan Departemen PU, LIPI, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor serta komponen pemerintah pusat dan masyarakat lainnya. Perkembangan infrastruktur hingga akhir Desember 2012 di KR Kuningan diantaranya telah tersedia : Kantor pengelola, jalan lingkungan, pembibitan, tempat parkir, embung, tanggul Situ Cibuntu.
Dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 172 ha, dan bertemakan koleksi tumbuhan daerah berbatu dan Gunung Ceremai, Kebun Raya Kuningan berperan sebagai “site’s window” dari Taman Nasional Gunung Ceremai, wisata alam untuk perlindungan, meminimalisasi dampak negatif degradasi sumber daya alam, pengembangan produk pariwisata yang berorientasi pada nilai edukasi, membentuk peran aktif masyarakat dalam memberikan nilai tambah terhadap pembangunan ekonomi wilayah. Dalam perkembangan selanjutnya area Kebun Raya Kuningan akan dibagi menjadi beberapa sub-zone diantaranya area konservasi untuk tumbuhan lokal, buah-buahan, area konservasi untuk tumbuhan koleksi Indonesia khususnya Jawa, area konservasi untuk tumbuhan koleksi dunia serta taman tematik (taman awi dan taman tumbuhan bebatuan).
Update:
Karena ternyata jadi HT n ane ngga nyadar, jadi ane mulai balesin komennya sekarang ya gan, makasih tambahan n koreksi juga cendolnya 