Kaskus

News

barang.kaliAvatar border
TS
barang.kali
Jawaban Telak untuk Denny JA yang Sebut “Kalau Mau Maju, Ibadah Sekadar Saja”
Bro, tahu nggak ‘gosip’ terkini tentang Denny JA? Bapak penggagas Indonesia Tanpa Diskriminasi ini lagi-lagi bikin sensasi. Dalihnya sih survei kecil-kecilan, eh yang ada malah ‘mengecilkan’ ummat Islam dan mamerkan kekecilan daya berpikirnya.

Ceritanya begini, melalui laman media sosialnya, Denny JA (yang pakai embel-embel Ph.D) melontarkan pernyataan begini:

di negara yang kental agamanya, spt di aneka negara agama, kini tak ada yang top 10 untuk hal apapun (kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan, pemerintahan yang bersih, index bahagia masyarakatnya)? Benarkah penyebabnya karena terlalu banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan akherat? akibatnya kurang waktu untuk bekerja, mengembangkan ilmu pengetahuan, bersosialisasi untuk urusan duniawi?

Jika ingin maju, bisakah dirumuskan spt itu: lakukan ritual agama yg wajib saja. Sisanya gunakan waktu untuk kembangkan ekonomi, ilmu pengetahuan, pemerintahan, dan kerja, kerja dan kerja!

Beuh. Bukan Denny JA namanya jika nggak bikin sensasi. Terang saja itu mengundang beragam komentar, namun komentar paling keren bin yahud, datang dari net citizen bernama Arizal Rasyid, begini ia membalas:

Sebut saja negara2 Arab ya pak jangan malu2. Katanya.. “tak ada yang 10 teratas” untuk kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan, pemerintahan yang bersih, dan index bahagia ?

salah pak ! negara dengan GDP per kapita tertinggi sejagat raya itu Qatar. sedangkan tetangganya sesama Arab, yaitu Kuwait dan UAE masing2 urutan ke 5 dan urutan ke 7. terus… Bapak tau Brunei ? yang baru2 ini menerapkan syariat Islam ? peringkat 4 pak. coba cek data IMF. world bank atau CIA. kalaupun beda, paling beda2 tipis. intinya negara2 ngarab ini tetap top ten. ahhh cek sendirilah. situ kan juragan polling. harusnya statistik global makanan sehari-hari dong yah.

atau anggaplah negara2 itu nggak masuk top ten. coba kita pura2 abaikan data di atas. coba cek di bottom ten. 10 urutan terbawah negara yang paling belangsak. hmmm negara2 itu nggak masuk kategori buntut2 juga ya kayaknya.

artinya, kalau faktor X kemunduran ekonomi bangsa adalah waktu ibadah, your argument is invalid. terbukti bahwa suatu negara bisa jadi negara kaya atau jadi negara gembel, ternyata nggak ada hubungannya dengan waktu ibadah. ngarang bener situ boss.

baca ulang statement dirimuhh: “… penyebabnya karena terlalu banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan akherat, akibatnya kurang waktu untuk bekerja…” <—this is nonsense, and full of tendency.

mau pake parameter index of happiness ? di Jepang malah banyak orang ngaku depresi karena terlalu banyak bekerja. depresi itu, berarti index bahagia juga rendah. then your argument is invalid. again.
ngga ada hubungannya antara peningkatan waktu kerja dengan naiknya indeks kebahagiaan. kebanyakan kerja malah stress, terus harakiri deh.

eh bentar, bentar. di list terbawah ternyata ada negara paling hancur yang, katakanlah, “agamis”. negara mana sajakah itu ?
hmm… afghanistan, iraq dan Libya.
tiga negara ini, apa korelasinya ?

oh i see… mereka langganan invasi. digempur mulu. akibatnya stabilitas ekonomi, politik dan segala2nya lumpuh. kasian ya. siapa ya pelakunya ?

oh iya. Amerikaaa ! negara yang selalu jadi parameter positifmu dalam menilai apapun. coba cek timeline sendiri. ” di amerika begini… di amerika begitu…” aihh sok nusantara padahal ‘Gringo wannabe’.
padahal negara favoritmu justru biang kerok global destruction.

yaudah cukup sekian dulu. saya mau kerja. biar bisa beli buku sejuta rupiah ama pulsa 100 ribu pakai uang sendiri. terlalu mahal opini saya untuk digiring-giring pake modus “survey kecil-kecilan”

saran saya, daripada buang2 hadiah juta-juta rupiah ama ratusan ribu pulsa, mending anda gunakan kekayaan anda yang berlimpah itu untuk mengimplementasikan Indonesia Tanpa Diskriminasi, dengan cara yang lebih bermanfaat bagi keutuhan NKRI.

karena kalau melihat timeline anda, kok bukan kedamaian yang saya tangkap. tapi PROVOKASI .

Kalimat terakhir jleb banget lah, itu mah bukan Indonesia Tanpa Diskriminasi, tapi Indonesia Dibikin Provokasi. Duh, Om Denny…om Denny! [Paramuda/ Kalamuda]

Sumber

he..he..he.. gw cuma pengen ngomentarin aja denny ja bapak anti diskriminasi, tapi dia sendiri sering banget diskriminasi sama orang beragama emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

harusnya ada gerakan indonesia tanpa hipokrit nih emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
5.5K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan